Kamis, 19 September 2024

Sudah Terjadi Transmisi Lokal di Rohul

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — TIM Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dan tim gugus tugas Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), melakukan tes swab massal di Pasar Baru, Ujungbatu, Jumat (10/7). Hal itu dikarenakan sudah terjadi transmisi lokal di lokasi tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, transmisi lokal yang terjadi di Rohul tersebut yakni dari pasien positif Covid-19 atas inisial ES yang sudah menularkan kepada anaknya. Sehari-hari, ES kerap melakukan kegiatan di Pasar Baru.

"Karena itu dilakukan pemeriksaan swab massal untuk mencari tahu apakah masih ada pasien positif Covid-19 yang belum diketahui," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga meminta kepada Pemkab Rohul untuk betul-betul serius, menjalankan swab massal terhadap warga Rohul. Pasalnya hingga memasuki minggu kedua bulan Juli, Pemkab Rohul baru melakukan pemeriksaan swab terhadap 344 orang dalam pemantauan (ODP).

- Advertisement -

"Semua daerah harus melakukan swab massal, karena semua daerah ditarget dalam sehari 50 sampel. Namun di Rohul tidak mencapai angka itu. Dari awal bulan Juli sampai saat ini Rohul baru 344 sampel swab," sebutnya.

Mimi mengatakan, di Kabupaten Rohul terdapat empat kasus positif Covid-19 dimulai pada April lalu. Dan awalnya Rohul masuk dalam zona hijau bersama Kuansing dan Rohil. Namun setelah beberapa bulan berjalan, kasus positif di Rohul bertambah dari temuan kasus positif warga setelah dilakukan rapid test dan swab.

- Advertisement -

"Kasus positif di Rohul pertama pada tanggal 2 April lalu, selanjutnya kosong. Tapi mulai naik setelah terdapat kasus positif termasuk tenaga kesehatan Rohul. Dan terakhir pasien positif dari rapid test reaktif yakni Es yang kemudian menularkan kepada anaknya," jelasnya.

Untuk update pasien positif corona  di Riau, per Jumat (10/7) tidak ada penambahan pasien positif. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini tetap 238, 10 masih dirawat, 217 sehat dan 11 orang meninggal dunia. "Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat 70 orang, yang sudah dinyatakan sehat 2.022, dan 197 meninggal dunia. Sedangkan ODP 4.068 orang," jelasnya.

Baca Juga:  Peran Tokoh dan Tradisi Lama Perlu Dioptimalkan Kembali

Swab Test Massal
Ratusan pedagang Pasar Baru menjalani swab test massal, Jumat (10/7). Swab test yang dilakukan Diskes Riau bekerja sama Dinas Kesehatan Rohul yang dipusatkan di Pasar Baru sebagai bentuk upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di area pasar.

Dilakukannya swab massal terhadap pedagang dan warga Ujungbatu tersebut, sebagai bentuk langkah gerak cepat melakukan tracing kontak terhadap pasien positif Covid-19 berinisial Tn ES (57), Senin (6/7) lalu. Untuk saat ini warga Ujungbatu tersebut kini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah keluarganya di Jakarta serta Nona BA (20), anak dari ES yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab, Kamis (9/7). Kini Nona BA sedang dirawat di RSUD Rohul.

Terpantau dalam pelaksanaan swab test, langsung turun Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Yan Prana Jaya bersama Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi dan Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir. Terlihat didampingi Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Kadiskes Rohul dr Bambang Triono, Staf Ahli Bupati H Irfan Rido, Kadisparbud Syofwan, Kasatpol PP dan Damkar Ridarmanto, Camat Ujung Batu Fisman Hendri SHut, serta pejabat Pemkab Rohul lainnya.

Diketahui dari hasil tracing kontak ES, merupakan pedagang harian yang berjualan di rumah. Di mana ES setiap hari berkunjung ke Pasar Baru Ujungbatu belanja barang harian. Usai melakukan swab test, pedagang Pasar Baru Ujungbatu terlihat berdagang kembali dan ada juga yang tutup.

Baca Juga:  Drainase Amblas Ditangani Provinsi

Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/7) menjelaskan, kehadirannya bersama Asisten III dan Kadiskes Provinsi Riau ke Pasar Baru Ujungbatu untuk memastikan dan memantau pelaksanaan swab test massal. Karena ada dua warga Ujung Batu terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami hadir di sini memantau pelaksanaan swab massal pedagang Pasar Baru Ujungbatu. Sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Rohul, karena pasien terkonfirmasi positif selalu berkunjung ke pasar ini," jelasnya.

Sementara itu Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi kepada wartawan mengucapkan terima kasih atas respons cepat Pemprov Riau dalam memutus mata rantai Covid-19 di Rohul. Diakuinya, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul telah mendata siapa saja warga yang kontak dengan pasien ES dan BA.

"Sejauh ini yang terdata baru 61 orang, warga Ujungbatu yang kontak langsung dan pernah berkomunikasi dan berdekatan dengan pasien ES dan BA," ujarnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang pernah kontak lansung dengan ES dan BA yang terkonfirmasi positif dari hasil swab, sebaiknya dengan kesadaran sendiri segera melaporkan diri untuk dilakukan rapid test maupun swab. Hal ini penting dalam rangka memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Rohul.

"Kami harapkan dengan kesadaran sendiri, jika ada warga yang pernah kontak dengan pasien ES dan BA untuk melaporkan diri ke puskesmas terdekat untuk dilakukan rapid test maupun pengambilan sampel swab guna mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di Rohul," jelasnya.(sol/epp/ted)

Laporan:TIM RIAU POS (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — TIM Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dan tim gugus tugas Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), melakukan tes swab massal di Pasar Baru, Ujungbatu, Jumat (10/7). Hal itu dikarenakan sudah terjadi transmisi lokal di lokasi tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, transmisi lokal yang terjadi di Rohul tersebut yakni dari pasien positif Covid-19 atas inisial ES yang sudah menularkan kepada anaknya. Sehari-hari, ES kerap melakukan kegiatan di Pasar Baru.

"Karena itu dilakukan pemeriksaan swab massal untuk mencari tahu apakah masih ada pasien positif Covid-19 yang belum diketahui," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga meminta kepada Pemkab Rohul untuk betul-betul serius, menjalankan swab massal terhadap warga Rohul. Pasalnya hingga memasuki minggu kedua bulan Juli, Pemkab Rohul baru melakukan pemeriksaan swab terhadap 344 orang dalam pemantauan (ODP).

"Semua daerah harus melakukan swab massal, karena semua daerah ditarget dalam sehari 50 sampel. Namun di Rohul tidak mencapai angka itu. Dari awal bulan Juli sampai saat ini Rohul baru 344 sampel swab," sebutnya.

Mimi mengatakan, di Kabupaten Rohul terdapat empat kasus positif Covid-19 dimulai pada April lalu. Dan awalnya Rohul masuk dalam zona hijau bersama Kuansing dan Rohil. Namun setelah beberapa bulan berjalan, kasus positif di Rohul bertambah dari temuan kasus positif warga setelah dilakukan rapid test dan swab.

"Kasus positif di Rohul pertama pada tanggal 2 April lalu, selanjutnya kosong. Tapi mulai naik setelah terdapat kasus positif termasuk tenaga kesehatan Rohul. Dan terakhir pasien positif dari rapid test reaktif yakni Es yang kemudian menularkan kepada anaknya," jelasnya.

Untuk update pasien positif corona  di Riau, per Jumat (10/7) tidak ada penambahan pasien positif. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini tetap 238, 10 masih dirawat, 217 sehat dan 11 orang meninggal dunia. "Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat 70 orang, yang sudah dinyatakan sehat 2.022, dan 197 meninggal dunia. Sedangkan ODP 4.068 orang," jelasnya.

Baca Juga:  Drainase Amblas Ditangani Provinsi

Swab Test Massal
Ratusan pedagang Pasar Baru menjalani swab test massal, Jumat (10/7). Swab test yang dilakukan Diskes Riau bekerja sama Dinas Kesehatan Rohul yang dipusatkan di Pasar Baru sebagai bentuk upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di area pasar.

Dilakukannya swab massal terhadap pedagang dan warga Ujungbatu tersebut, sebagai bentuk langkah gerak cepat melakukan tracing kontak terhadap pasien positif Covid-19 berinisial Tn ES (57), Senin (6/7) lalu. Untuk saat ini warga Ujungbatu tersebut kini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah keluarganya di Jakarta serta Nona BA (20), anak dari ES yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab, Kamis (9/7). Kini Nona BA sedang dirawat di RSUD Rohul.

Terpantau dalam pelaksanaan swab test, langsung turun Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Yan Prana Jaya bersama Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi dan Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir. Terlihat didampingi Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Kadiskes Rohul dr Bambang Triono, Staf Ahli Bupati H Irfan Rido, Kadisparbud Syofwan, Kasatpol PP dan Damkar Ridarmanto, Camat Ujung Batu Fisman Hendri SHut, serta pejabat Pemkab Rohul lainnya.

Diketahui dari hasil tracing kontak ES, merupakan pedagang harian yang berjualan di rumah. Di mana ES setiap hari berkunjung ke Pasar Baru Ujungbatu belanja barang harian. Usai melakukan swab test, pedagang Pasar Baru Ujungbatu terlihat berdagang kembali dan ada juga yang tutup.

Baca Juga:  Udara Dumai Berbahaya

Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/7) menjelaskan, kehadirannya bersama Asisten III dan Kadiskes Provinsi Riau ke Pasar Baru Ujungbatu untuk memastikan dan memantau pelaksanaan swab test massal. Karena ada dua warga Ujung Batu terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami hadir di sini memantau pelaksanaan swab massal pedagang Pasar Baru Ujungbatu. Sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Rohul, karena pasien terkonfirmasi positif selalu berkunjung ke pasar ini," jelasnya.

Sementara itu Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi kepada wartawan mengucapkan terima kasih atas respons cepat Pemprov Riau dalam memutus mata rantai Covid-19 di Rohul. Diakuinya, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul telah mendata siapa saja warga yang kontak dengan pasien ES dan BA.

"Sejauh ini yang terdata baru 61 orang, warga Ujungbatu yang kontak langsung dan pernah berkomunikasi dan berdekatan dengan pasien ES dan BA," ujarnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang pernah kontak lansung dengan ES dan BA yang terkonfirmasi positif dari hasil swab, sebaiknya dengan kesadaran sendiri segera melaporkan diri untuk dilakukan rapid test maupun swab. Hal ini penting dalam rangka memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Rohul.

"Kami harapkan dengan kesadaran sendiri, jika ada warga yang pernah kontak dengan pasien ES dan BA untuk melaporkan diri ke puskesmas terdekat untuk dilakukan rapid test maupun pengambilan sampel swab guna mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di Rohul," jelasnya.(sol/epp/ted)

Laporan:TIM RIAU POS (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari