Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kabar Baik, dengan IISMA Mahasiswa Bisa Belajar 1 Semester di Luar Negeri

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Program Kampus Merdeka Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program ini mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti pembelajaran satu semester di mitra perguruan tinggi luar negeri.

“Ini merupakaan program kerja sama antara Kemendikbudristek dan LPDP, merupakan kesempatan bagi mahasiswa S1 untuk mendapatkan pengalaman dan pengayaan di perguruan tinggi dunia di 4 benua, ini merupakan kesempatan pertukaran mahasiswa ditingkat global,” jelas Direktur Jenderal Perguruan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam dalam acara daring Peluncuran IISMA, Selasa (11/5).

Hal ini pun diharapkan dapat memberi peluang lebih besar kepada mahasiswa untuk menggali dan mengembangkan potensinya secara luas melalui kegiatan dan pembelajaran inovatif menggunakan teknologi informasi dan kemajuan teknologi lainnya.

Baca Juga:  Siapa Pembuat Video Jaksa Terima Suap Perkara Rizieq? Kejagung Menelusurinya

“Visi dari proram ini adalah mengakselerasi mahasiswa kita untuk belajar di luar negeri di kampus ternama, sehingga mendapatkan pengalaman belajar yang luar biasa dan membangun kepercayaan diri dan juga membangun persahabatan di seluruh dunia bagi mahasiswa Indonesia di program ini,” tuturnya.

Selain itu diharapkan agar mahasiswa mempunyai wawasan global dan mampu membangun jaringan internasional dengan mahasiswa, dosen serta peneliti di luar negeri.

“Kita berharap kerjasama ini bisa meningkatkan kerja sama internasional antara perguruan tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi dalam negeri, karena setiap mahasiswa yang ikut program itu tetap dibimbing oleh dosennya dari Indonesia. Oleh karena itu akan ada dialog dan kolaborasi antara dosen dalam negeri dan luar negeri,” imbuh Nizam.

Baca Juga:  Polisi Kedatangan Pemilik 1 Kg Ganja

Program ini pun diharapkan dapat menjadi modal berharga mahasiswa untuk menapak jenjang karir dan mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin bangsa yang berwawasan global.

“Kami berharap perguruan tinggi yang bergabung dalam program ini dari mitra global kita dapat bermitra dengan perguruan dalam negeri, kami harapkan perguruan tinggi yang mengirim mahasiswanya terlibat langsung dengan dunia internasional,” pungkas Nizam.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Program Kampus Merdeka Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program ini mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti pembelajaran satu semester di mitra perguruan tinggi luar negeri.

“Ini merupakaan program kerja sama antara Kemendikbudristek dan LPDP, merupakan kesempatan bagi mahasiswa S1 untuk mendapatkan pengalaman dan pengayaan di perguruan tinggi dunia di 4 benua, ini merupakan kesempatan pertukaran mahasiswa ditingkat global,” jelas Direktur Jenderal Perguruan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam dalam acara daring Peluncuran IISMA, Selasa (11/5).

- Advertisement -

Hal ini pun diharapkan dapat memberi peluang lebih besar kepada mahasiswa untuk menggali dan mengembangkan potensinya secara luas melalui kegiatan dan pembelajaran inovatif menggunakan teknologi informasi dan kemajuan teknologi lainnya.

Baca Juga:  Sengketa Pilkada Sumbar di MK Selesai, Mahyeldi Menunggu Pelantikan

“Visi dari proram ini adalah mengakselerasi mahasiswa kita untuk belajar di luar negeri di kampus ternama, sehingga mendapatkan pengalaman belajar yang luar biasa dan membangun kepercayaan diri dan juga membangun persahabatan di seluruh dunia bagi mahasiswa Indonesia di program ini,” tuturnya.

- Advertisement -

Selain itu diharapkan agar mahasiswa mempunyai wawasan global dan mampu membangun jaringan internasional dengan mahasiswa, dosen serta peneliti di luar negeri.

“Kita berharap kerjasama ini bisa meningkatkan kerja sama internasional antara perguruan tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi dalam negeri, karena setiap mahasiswa yang ikut program itu tetap dibimbing oleh dosennya dari Indonesia. Oleh karena itu akan ada dialog dan kolaborasi antara dosen dalam negeri dan luar negeri,” imbuh Nizam.

Baca Juga:  Sindir Perusahaan Tak Peduli Corona di Rohil, Suyatno: Mudah-Mudahan Jaya Selalu

Program ini pun diharapkan dapat menjadi modal berharga mahasiswa untuk menapak jenjang karir dan mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin bangsa yang berwawasan global.

“Kami berharap perguruan tinggi yang bergabung dalam program ini dari mitra global kita dapat bermitra dengan perguruan dalam negeri, kami harapkan perguruan tinggi yang mengirim mahasiswanya terlibat langsung dengan dunia internasional,” pungkas Nizam.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari