DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sepekan belakangan kasus baru Covid-19 di Kota Dumai terus mengalami peningkatan. Hingga Rabu (9/2) tercatat ada 25 pasien yang masih harus dirawat secara mandiri. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful mengungkapkan, bahwa perkembangan Covid-19 di Kota Dumai selalu meningkat beberapa hari belakangan.
"Ada Enam penambahan kasus pada 9 Februari 2022, yang mana empat pasien tersebut melakukan isolasi mandiri," katanya, Kamis (10/2).
Diterangkannya, secara akumulasi total kasus Covid-19 yang tercatat di Kota Dumai, hingga Rabu (9/2), mencapai 10.398 kasus, 10.116 dinyatakan sembuh dan 257 orang meninggal dunia, dan 25 isolasi mandiri (isoman).
Syaiful menjelaskan, bahwa kasus positif ini kebanyakan pelaku perjalanan luar kota, yakni Pulau Bali dan Pulau Jawa.
Ia mengingatkan, bahwa dengan adanya peningkatan kasus beberapa hari belakangan membuktikan penyebaran Covid-19 di Kota Dumai masih ada, untuk itu semua pihak harus tetap bisa memahami bahwa Dumai tetap harus waspada terhadap Covid-19.
"Kita berharap protokol kesehatan tetap diketatkan, jangan kendor bisa saja penyebaran Covid-19 akan datang lagi," jelasnya.
Diakuinya, keberhasilan pemerintah menekan penyebaran Covid-19 dan menghentikan jumlah kematian akibat penyakit Covid-19 ini ada di tangan semua, semua harus bergotong royong dan aktif dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Saat ini vaksinasi masih berlangsung, kita berharap dengan maksimalnya vaksinasi, maka herd immunnity di Kota Dumai bisa terbentuk dengan baik, walaupun saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Dumai, sudah di atas 94 persen," pesannya.
Syaiful mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berpergian keluar kota terlebih dahulu, pasalnya saat ini jumlah kasus Covid-19 di beberapa daerah mengalami peningkatan, bahkan kasus aktif kebanyakan dari pelaku perjalanan. "Kalau tidak penting betul jangan keluar kota dulu, tetap patuhi protokol kesehatan dan aturan yang telah ditetapkan pemerintah,” pungkasnya.(mx12/lim)
Laporan RPG, Dumai