DUMAI (RIAUPOS.CO) — Warga Kota Dumai mengeluhkan keberadaan truk pengangkut material kerikil yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta. Pasalnya truk bermuatan material kerikil tanpa penutup bebas lalu lalang di jalan, padahal sangat membahayakan.
"Material yang diangkut seperti kerikil atau pasir bisa jatuh kapan saja, kalau jatuh dan mengenai warga atau pengendara siapa yang bertanggung jawab," ujar Ipad, warga yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (9/1) kepada Riau Pos.
Ia mengatakan bahkan pada saat diri- nya melintas di jalan tersebut, kerikil jatuh mengenai kepalanya.
"Kena jidat saya, padahal truk tersebut melintas di depan Pos Retribusi Dishub Kota Dumai yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, kenapa tidak ditindak,"tuturnya Ia meminta pihak terkait untuk bertindak tegas terhadap truk yang muatannya berceceran di tengah jalan.
Kadis Perhubungan Kota Dumai Asnar mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut. "Harusnya memang muatan pasir atau kerikil harus ada penutup, akan kami tindak sesuai dengan aturan yang ada," tutupnya.(hsb)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Warga Kota Dumai mengeluhkan keberadaan truk pengangkut material kerikil yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta. Pasalnya truk bermuatan material kerikil tanpa penutup bebas lalu lalang di jalan, padahal sangat membahayakan.
"Material yang diangkut seperti kerikil atau pasir bisa jatuh kapan saja, kalau jatuh dan mengenai warga atau pengendara siapa yang bertanggung jawab," ujar Ipad, warga yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (9/1) kepada Riau Pos.
- Advertisement -
Ia mengatakan bahkan pada saat diri- nya melintas di jalan tersebut, kerikil jatuh mengenai kepalanya.
"Kena jidat saya, padahal truk tersebut melintas di depan Pos Retribusi Dishub Kota Dumai yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, kenapa tidak ditindak,"tuturnya Ia meminta pihak terkait untuk bertindak tegas terhadap truk yang muatannya berceceran di tengah jalan.
- Advertisement -
Kadis Perhubungan Kota Dumai Asnar mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut. "Harusnya memang muatan pasir atau kerikil harus ada penutup, akan kami tindak sesuai dengan aturan yang ada," tutupnya.(hsb)