PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perusahaan tempat Adit bekerja menggelar kegiatan vaksinasi massal. Semua karyawan wajib divaksin Covid-19. Termasuk Adit.
Tubuh Adit tidaklah terlalu besar dan kekar. Namun, untuk ukuran orang dewasa, pria berjanggut tersebut ternyata takut dengan jarum suntik.
Saat petugas medis membersihkan lengan kirinya menggunakan alkohol, wajah Adit sudah terlihat ketakutan. Sesekali ia berteriak dan menarik-narik lengannya.Petugas medis mencoba menenangkannya. Jarum suntik diambil. Cairan vaksin dimasukkan ke dalam jarum suntik. Semua adegan itu dilihat jelas oleh Adit.
"Alamakkkkk…..!! Ampun…!! Sakit….! Jarumnya tajam sekali,” teriak Adit yang kemudian memaksa untuk tidak divaksin.
Tangan petugas medis memegang lengan Adit. Mata Adit tak bisa berpaling dari lengan kirinya itu. Ia bahkan hampir pingsan saat melihat jarum suntik hanya tinggal hitungan detik mendarat di lengannya.
Jarum suntik masuk ke lengan kiri Adit. Adit meringgis dan ia mengeluarkan air mata. "Sudah nggak apa-apa. Cuma sakit seperti digigit semut aja kok,” celetuk sang petugas medis. Melihat kejadian itu, teman-teman Adit pun tertawa dan menghibur Adit hingga Adit akhirnya lega sudah disuntik vaksin.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perusahaan tempat Adit bekerja menggelar kegiatan vaksinasi massal. Semua karyawan wajib divaksin Covid-19. Termasuk Adit.
Tubuh Adit tidaklah terlalu besar dan kekar. Namun, untuk ukuran orang dewasa, pria berjanggut tersebut ternyata takut dengan jarum suntik.
- Advertisement -
Saat petugas medis membersihkan lengan kirinya menggunakan alkohol, wajah Adit sudah terlihat ketakutan. Sesekali ia berteriak dan menarik-narik lengannya.Petugas medis mencoba menenangkannya. Jarum suntik diambil. Cairan vaksin dimasukkan ke dalam jarum suntik. Semua adegan itu dilihat jelas oleh Adit.
"Alamakkkkk…..!! Ampun…!! Sakit….! Jarumnya tajam sekali,” teriak Adit yang kemudian memaksa untuk tidak divaksin.
- Advertisement -
Tangan petugas medis memegang lengan Adit. Mata Adit tak bisa berpaling dari lengan kirinya itu. Ia bahkan hampir pingsan saat melihat jarum suntik hanya tinggal hitungan detik mendarat di lengannya.
Jarum suntik masuk ke lengan kiri Adit. Adit meringgis dan ia mengeluarkan air mata. "Sudah nggak apa-apa. Cuma sakit seperti digigit semut aja kok,” celetuk sang petugas medis. Melihat kejadian itu, teman-teman Adit pun tertawa dan menghibur Adit hingga Adit akhirnya lega sudah disuntik vaksin.(ayi)