Selasa, 17 September 2024

52 Ribu Warga Dumai Sudah Booster

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Meski pemerintah sudah memperbolehkan kegiatan di luar ruangan tanpa menggunakan masker, namun pemerintah Kota Dumai bersama seluruh stakeholder  terus bekerja sama agar program vaksinasi Covid 19 berhasil dan sukses. Sehingga herd immunity bisa terbentuk di Kota Dumai.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Dumai dr Syaiful menjelaskan, hal yang harus terus dikebut agar Covid-19 ini benar-benar punah. Vaksinasi lengkap seluruh sasaran di Kota Dumai.

"Vaksin lengkap hingga booster merupakan salah satu cara untuk membuat Covid-19 benar-benar punah di Kota Dumai. Untuk itu kami gak akan pernah bosan untuk mengajak masyarakat segera lengkapi vaksinnya," kata dr Syaiful, Kamis (9/6).

Baca Juga:  Negara Harus Hadir dalam Mengatasi Konflik Papua

Dirinya menerangkan, bagi masyarakat yang ingin vaksin lengkap dan booster bisa segera mendaftarkan dirinya ke puskesmas terdekat. Atau mendatangi gerai-gerai vaksin yang tersedia.

- Advertisement -

Ia menjelaskan, hingga Rabu (8/6), sudah 52.168 warga Dumai yang sudah divaksin dosis ketiga atau booster. Atau capaiannya sudah 22,10 persen dari sasaran vaksin sebanyak 236.058 jiwa.

Syaiful menerangkan, sasaran vaksinasi di Kota Dumai sebanyak 236.058 jiwa. Hingga 2 Juni 2022 jumlah warga yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 248.050 jiwa atau 105,08 persen.

- Advertisement -

Lebih lanjut dijelaskanya, untuk vaksinasi dosis kedua sudah terealisasi sebanyak 187.076 jiwa atau 79,25 persen. Dengan total dosis yang terpakai sebanyak 487.294 dosis.

Dirinya berpesan kepada masyarakat untuk tetap melengkapi vaksinnya hingga booster, karena ini sangat penting bagi kepunahan Covid-19.

Baca Juga:  Cinta Sejati

Ia berpesan, meskipun sudah divaksin, masih bisa terinfeksi virus corona, meski kondisinya tidak berat atau kritis. Untuk itu harus tetap mematuhi protokol kesehatan ketat yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta tidak berkerumun.

"Lonjakan kasus akan meningkat apabila tidak disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat. Dan bagi masyarakat lengkapi vaksin hingga booster," pungkasnya. (mx12/rpg)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Meski pemerintah sudah memperbolehkan kegiatan di luar ruangan tanpa menggunakan masker, namun pemerintah Kota Dumai bersama seluruh stakeholder  terus bekerja sama agar program vaksinasi Covid 19 berhasil dan sukses. Sehingga herd immunity bisa terbentuk di Kota Dumai.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Dumai dr Syaiful menjelaskan, hal yang harus terus dikebut agar Covid-19 ini benar-benar punah. Vaksinasi lengkap seluruh sasaran di Kota Dumai.

"Vaksin lengkap hingga booster merupakan salah satu cara untuk membuat Covid-19 benar-benar punah di Kota Dumai. Untuk itu kami gak akan pernah bosan untuk mengajak masyarakat segera lengkapi vaksinnya," kata dr Syaiful, Kamis (9/6).

Baca Juga:  BMW X5 Milik Jaksa Pinangki Diduga Hasil Kejahatan

Dirinya menerangkan, bagi masyarakat yang ingin vaksin lengkap dan booster bisa segera mendaftarkan dirinya ke puskesmas terdekat. Atau mendatangi gerai-gerai vaksin yang tersedia.

Ia menjelaskan, hingga Rabu (8/6), sudah 52.168 warga Dumai yang sudah divaksin dosis ketiga atau booster. Atau capaiannya sudah 22,10 persen dari sasaran vaksin sebanyak 236.058 jiwa.

Syaiful menerangkan, sasaran vaksinasi di Kota Dumai sebanyak 236.058 jiwa. Hingga 2 Juni 2022 jumlah warga yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 248.050 jiwa atau 105,08 persen.

Lebih lanjut dijelaskanya, untuk vaksinasi dosis kedua sudah terealisasi sebanyak 187.076 jiwa atau 79,25 persen. Dengan total dosis yang terpakai sebanyak 487.294 dosis.

Dirinya berpesan kepada masyarakat untuk tetap melengkapi vaksinnya hingga booster, karena ini sangat penting bagi kepunahan Covid-19.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Novel Baswedan Desak Presiden Bentuk TGPF Independen

Ia berpesan, meskipun sudah divaksin, masih bisa terinfeksi virus corona, meski kondisinya tidak berat atau kritis. Untuk itu harus tetap mematuhi protokol kesehatan ketat yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta tidak berkerumun.

"Lonjakan kasus akan meningkat apabila tidak disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat. Dan bagi masyarakat lengkapi vaksin hingga booster," pungkasnya. (mx12/rpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari