Selasa, 8 April 2025
spot_img

Akses Jembatan Hasanuddin Kembali Dibuka

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Jembatan di Jalan Hasanuddin kembali dibuka pada Selasa (9/6) kemarin. Pasalnya, pengerjaan jembatan pipa air minum sudah selesai dikerjakan. Bahkan, untuk memastikan kegiatan program air minum itu, Wali Kota Dumai, Zulkifli As langsung meninjau ke lapangan.

Wali Kota Dumai tidak sendiri. Peninjauan proyek tersebut didampingi Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dumai, Riau Satria, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan, dan jajaran Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya (Persero) Tbk–PT Adaro Tirta Mandiri selaku perusahaan pemenang tender proyek pembangunan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Kota Dumai.

Baca Juga:  Jarak Pandang Tiga Km, Operasional Bandara Masih Normal

"Peninjauan untuk memastikan pekerjaan gelagar jembatan pipa air minum berjalan lancar agar masyarakat segera menikmati air yang layak untuk dikonsumsi," ujar Wali Kota Dumai.

Program air minum ini  dikatakannya memang jadi prioritas dan tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Dumai, Riau Satria, menjelaskan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan. "Pekerjaan gelagar jembatan dilaksanakan oleh perusahaan KSO PT Adhi Karya (Persero) Tbk–PT Adaro Tirta Mandiri. Gelagar jembatan yang dipasang untuk dilalui pipa air minum berukuran 400 milimeter, kapasitas air minum 450 liter per detik sepanjang sekitar 35 Meter yang dibangun di samping jembatan Jalan Ombak Kota Dumai," ujarnya.

Baca Juga:  Safari Aksi Ramadan CCAI di Padang Ajak Warga Zone 1 Bersihkan Musala

Ia mengatakan, sejauh ini pihak perusahaan sudah memasang jaringan pipa distribusi Kota Dumai lokasi di Jalan Bukit Timah lalu menyambung pipa lama untuk mengoneksi sumber air bersih dari SPAM KPBU dan SPAM Durolis.

"Proyek SPAM ini merupakan proyek SPAM yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," terangnya.

Skema KPBU ini akan dilaksanakan selama 25 tahun. Mereka akan memproduksi air berkapasitas 450 liter/detik secara bertahap.  "Untuk tahun ini masyarakat sudah bisa menikmati air minum dengan kapasitas 50 liter/detik," tutupnya.(hsb)

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Jembatan di Jalan Hasanuddin kembali dibuka pada Selasa (9/6) kemarin. Pasalnya, pengerjaan jembatan pipa air minum sudah selesai dikerjakan. Bahkan, untuk memastikan kegiatan program air minum itu, Wali Kota Dumai, Zulkifli As langsung meninjau ke lapangan.

Wali Kota Dumai tidak sendiri. Peninjauan proyek tersebut didampingi Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dumai, Riau Satria, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan, dan jajaran Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya (Persero) Tbk–PT Adaro Tirta Mandiri selaku perusahaan pemenang tender proyek pembangunan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Kota Dumai.

Baca Juga:  Kim Jong Un Tidak Sekarat, Dia Hanya Takut Corona

"Peninjauan untuk memastikan pekerjaan gelagar jembatan pipa air minum berjalan lancar agar masyarakat segera menikmati air yang layak untuk dikonsumsi," ujar Wali Kota Dumai.

Program air minum ini  dikatakannya memang jadi prioritas dan tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Dumai, Riau Satria, menjelaskan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan. "Pekerjaan gelagar jembatan dilaksanakan oleh perusahaan KSO PT Adhi Karya (Persero) Tbk–PT Adaro Tirta Mandiri. Gelagar jembatan yang dipasang untuk dilalui pipa air minum berukuran 400 milimeter, kapasitas air minum 450 liter per detik sepanjang sekitar 35 Meter yang dibangun di samping jembatan Jalan Ombak Kota Dumai," ujarnya.

Baca Juga:  Janji Sikat Habis Koruptor APBN

Ia mengatakan, sejauh ini pihak perusahaan sudah memasang jaringan pipa distribusi Kota Dumai lokasi di Jalan Bukit Timah lalu menyambung pipa lama untuk mengoneksi sumber air bersih dari SPAM KPBU dan SPAM Durolis.

"Proyek SPAM ini merupakan proyek SPAM yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," terangnya.

Skema KPBU ini akan dilaksanakan selama 25 tahun. Mereka akan memproduksi air berkapasitas 450 liter/detik secara bertahap.  "Untuk tahun ini masyarakat sudah bisa menikmati air minum dengan kapasitas 50 liter/detik," tutupnya.(hsb)

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Akses Jembatan Hasanuddin Kembali Dibuka

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Jembatan di Jalan Hasanuddin kembali dibuka pada Selasa (9/6) kemarin. Pasalnya, pengerjaan jembatan pipa air minum sudah selesai dikerjakan. Bahkan, untuk memastikan kegiatan program air minum itu, Wali Kota Dumai, Zulkifli As langsung meninjau ke lapangan.

Wali Kota Dumai tidak sendiri. Peninjauan proyek tersebut didampingi Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dumai, Riau Satria, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan, dan jajaran Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya (Persero) Tbk–PT Adaro Tirta Mandiri selaku perusahaan pemenang tender proyek pembangunan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Kota Dumai.

Baca Juga:  KPK Panggil Mantan Ketua DPRD dan 4 Pejabat Kampar

"Peninjauan untuk memastikan pekerjaan gelagar jembatan pipa air minum berjalan lancar agar masyarakat segera menikmati air yang layak untuk dikonsumsi," ujar Wali Kota Dumai.

Program air minum ini  dikatakannya memang jadi prioritas dan tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Dumai, Riau Satria, menjelaskan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan. "Pekerjaan gelagar jembatan dilaksanakan oleh perusahaan KSO PT Adhi Karya (Persero) Tbk–PT Adaro Tirta Mandiri. Gelagar jembatan yang dipasang untuk dilalui pipa air minum berukuran 400 milimeter, kapasitas air minum 450 liter per detik sepanjang sekitar 35 Meter yang dibangun di samping jembatan Jalan Ombak Kota Dumai," ujarnya.

Baca Juga:  Safari Aksi Ramadan CCAI di Padang Ajak Warga Zone 1 Bersihkan Musala

Ia mengatakan, sejauh ini pihak perusahaan sudah memasang jaringan pipa distribusi Kota Dumai lokasi di Jalan Bukit Timah lalu menyambung pipa lama untuk mengoneksi sumber air bersih dari SPAM KPBU dan SPAM Durolis.

"Proyek SPAM ini merupakan proyek SPAM yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," terangnya.

Skema KPBU ini akan dilaksanakan selama 25 tahun. Mereka akan memproduksi air berkapasitas 450 liter/detik secara bertahap.  "Untuk tahun ini masyarakat sudah bisa menikmati air minum dengan kapasitas 50 liter/detik," tutupnya.(hsb)

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Jembatan di Jalan Hasanuddin kembali dibuka pada Selasa (9/6) kemarin. Pasalnya, pengerjaan jembatan pipa air minum sudah selesai dikerjakan. Bahkan, untuk memastikan kegiatan program air minum itu, Wali Kota Dumai, Zulkifli As langsung meninjau ke lapangan.

Wali Kota Dumai tidak sendiri. Peninjauan proyek tersebut didampingi Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dumai, Riau Satria, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan, dan jajaran Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya (Persero) Tbk–PT Adaro Tirta Mandiri selaku perusahaan pemenang tender proyek pembangunan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Kota Dumai.

Baca Juga:  Zapin Bersolek Sesuai Zaman

"Peninjauan untuk memastikan pekerjaan gelagar jembatan pipa air minum berjalan lancar agar masyarakat segera menikmati air yang layak untuk dikonsumsi," ujar Wali Kota Dumai.

Program air minum ini  dikatakannya memang jadi prioritas dan tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Dumai, Riau Satria, menjelaskan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan. "Pekerjaan gelagar jembatan dilaksanakan oleh perusahaan KSO PT Adhi Karya (Persero) Tbk–PT Adaro Tirta Mandiri. Gelagar jembatan yang dipasang untuk dilalui pipa air minum berukuran 400 milimeter, kapasitas air minum 450 liter per detik sepanjang sekitar 35 Meter yang dibangun di samping jembatan Jalan Ombak Kota Dumai," ujarnya.

Baca Juga:  STIKes Hang Tuah Gelar Seminar Telaah Artikel dan Peran Epidemiologi

Ia mengatakan, sejauh ini pihak perusahaan sudah memasang jaringan pipa distribusi Kota Dumai lokasi di Jalan Bukit Timah lalu menyambung pipa lama untuk mengoneksi sumber air bersih dari SPAM KPBU dan SPAM Durolis.

"Proyek SPAM ini merupakan proyek SPAM yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," terangnya.

Skema KPBU ini akan dilaksanakan selama 25 tahun. Mereka akan memproduksi air berkapasitas 450 liter/detik secara bertahap.  "Untuk tahun ini masyarakat sudah bisa menikmati air minum dengan kapasitas 50 liter/detik," tutupnya.(hsb)

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari