Rabu, 9 April 2025
spot_img

Pemerintah Buka Seleksi 1.275.387 Formasi ASN 2021

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) kembali membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini. Pendaftaran CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) nonguru diagendakan dimulai pada Mei-Juni mendatang.

Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Teguh Widjanarko menyatakan, pendaftaran dilakukan secara online. Yakni, melalui sistem seleksi calon ASN (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Proses seleksi akan berlangsung selama empat bulan. Dimulai Juli hingga Oktober.

"Proses seleksinya memang cukup lama karena banyak sekali yang mendaftar. Tahun lalu saja ada empat juta pelamar," jelas dia saat konferensi pers secara daring kemarin (9/4).

Seleksi bakal dilakukan di kantor pusat BKN, kantor regional BKN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, dan beberapa tempat tes tambahan lainnya. Baik itu yang didanai BKN maupun instansi masing-masing. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga:  Selain Vidi Aldiano, 3 Selebriti Ini Juga Kena Kanker Ginjal

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengumumkan kebutuhan formasi calon aparatur sipil negara (ASN) 2021 sebanyak 1.275.387 orang. Namun, ada pengurangan penerimaan formasi lowongan ASN pada jabatan bidang administrasi. Sebab, tahun ini pemerintah memprioritaskan posisi untuk pegawai di lapangan.

"Kami fokuskan menerima pegawai yang bisa terjun langsung ke lapangan daripada pegawai administrasi yang hanya duduk di belakang meja," tegas Tjahjo.

Dia memaparkan sejumlah jabatan yang paling banyak dibuka tahun ini. Di antaranya, guru, tenaga kesehatan, hingga jabatan teknis seperti penyuluh pertanian, auditor, pengelola pengadaan barang dan jasa, serta verifikator keuangan.

Tjahjo telah berkoordinasi dengan kementerian atau instansi terkait mengenai jumlah formasi yang ditetapkan.

Baca Juga:  UAS Ceramah Perdana Usai Menikah dengan Fatimah Az Zahra

"Sudah dilakukan dengan beberapa lembaga seperti Kementerian Pertanian, BKKBN, dan lainnya," terang dia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) kembali membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini. Pendaftaran CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) nonguru diagendakan dimulai pada Mei-Juni mendatang.

Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Teguh Widjanarko menyatakan, pendaftaran dilakukan secara online. Yakni, melalui sistem seleksi calon ASN (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Proses seleksi akan berlangsung selama empat bulan. Dimulai Juli hingga Oktober.

"Proses seleksinya memang cukup lama karena banyak sekali yang mendaftar. Tahun lalu saja ada empat juta pelamar," jelas dia saat konferensi pers secara daring kemarin (9/4).

Seleksi bakal dilakukan di kantor pusat BKN, kantor regional BKN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, dan beberapa tempat tes tambahan lainnya. Baik itu yang didanai BKN maupun instansi masing-masing. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga:  UAS Ceramah Perdana Usai Menikah dengan Fatimah Az Zahra

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengumumkan kebutuhan formasi calon aparatur sipil negara (ASN) 2021 sebanyak 1.275.387 orang. Namun, ada pengurangan penerimaan formasi lowongan ASN pada jabatan bidang administrasi. Sebab, tahun ini pemerintah memprioritaskan posisi untuk pegawai di lapangan.

"Kami fokuskan menerima pegawai yang bisa terjun langsung ke lapangan daripada pegawai administrasi yang hanya duduk di belakang meja," tegas Tjahjo.

Dia memaparkan sejumlah jabatan yang paling banyak dibuka tahun ini. Di antaranya, guru, tenaga kesehatan, hingga jabatan teknis seperti penyuluh pertanian, auditor, pengelola pengadaan barang dan jasa, serta verifikator keuangan.

Tjahjo telah berkoordinasi dengan kementerian atau instansi terkait mengenai jumlah formasi yang ditetapkan.

Baca Juga:  Tinggal di Daerah Polusi Cahaya Tinggi Bisa Alami Gangguan Mental

"Sudah dilakukan dengan beberapa lembaga seperti Kementerian Pertanian, BKKBN, dan lainnya," terang dia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pemerintah Buka Seleksi 1.275.387 Formasi ASN 2021

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) kembali membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini. Pendaftaran CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) nonguru diagendakan dimulai pada Mei-Juni mendatang.

Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Teguh Widjanarko menyatakan, pendaftaran dilakukan secara online. Yakni, melalui sistem seleksi calon ASN (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Proses seleksi akan berlangsung selama empat bulan. Dimulai Juli hingga Oktober.

"Proses seleksinya memang cukup lama karena banyak sekali yang mendaftar. Tahun lalu saja ada empat juta pelamar," jelas dia saat konferensi pers secara daring kemarin (9/4).

Seleksi bakal dilakukan di kantor pusat BKN, kantor regional BKN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, dan beberapa tempat tes tambahan lainnya. Baik itu yang didanai BKN maupun instansi masing-masing. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga:  Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dapat Anugerah Kehormatan Tertinggi

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengumumkan kebutuhan formasi calon aparatur sipil negara (ASN) 2021 sebanyak 1.275.387 orang. Namun, ada pengurangan penerimaan formasi lowongan ASN pada jabatan bidang administrasi. Sebab, tahun ini pemerintah memprioritaskan posisi untuk pegawai di lapangan.

"Kami fokuskan menerima pegawai yang bisa terjun langsung ke lapangan daripada pegawai administrasi yang hanya duduk di belakang meja," tegas Tjahjo.

Dia memaparkan sejumlah jabatan yang paling banyak dibuka tahun ini. Di antaranya, guru, tenaga kesehatan, hingga jabatan teknis seperti penyuluh pertanian, auditor, pengelola pengadaan barang dan jasa, serta verifikator keuangan.

Tjahjo telah berkoordinasi dengan kementerian atau instansi terkait mengenai jumlah formasi yang ditetapkan.

Baca Juga:  Tinggal di Daerah Polusi Cahaya Tinggi Bisa Alami Gangguan Mental

"Sudah dilakukan dengan beberapa lembaga seperti Kementerian Pertanian, BKKBN, dan lainnya," terang dia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) kembali membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini. Pendaftaran CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) nonguru diagendakan dimulai pada Mei-Juni mendatang.

Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Teguh Widjanarko menyatakan, pendaftaran dilakukan secara online. Yakni, melalui sistem seleksi calon ASN (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Proses seleksi akan berlangsung selama empat bulan. Dimulai Juli hingga Oktober.

"Proses seleksinya memang cukup lama karena banyak sekali yang mendaftar. Tahun lalu saja ada empat juta pelamar," jelas dia saat konferensi pers secara daring kemarin (9/4).

Seleksi bakal dilakukan di kantor pusat BKN, kantor regional BKN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, dan beberapa tempat tes tambahan lainnya. Baik itu yang didanai BKN maupun instansi masing-masing. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga:  Investor Korsel Akan Tanamkan Investasi Rp200 M di Pekanbaru

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengumumkan kebutuhan formasi calon aparatur sipil negara (ASN) 2021 sebanyak 1.275.387 orang. Namun, ada pengurangan penerimaan formasi lowongan ASN pada jabatan bidang administrasi. Sebab, tahun ini pemerintah memprioritaskan posisi untuk pegawai di lapangan.

"Kami fokuskan menerima pegawai yang bisa terjun langsung ke lapangan daripada pegawai administrasi yang hanya duduk di belakang meja," tegas Tjahjo.

Dia memaparkan sejumlah jabatan yang paling banyak dibuka tahun ini. Di antaranya, guru, tenaga kesehatan, hingga jabatan teknis seperti penyuluh pertanian, auditor, pengelola pengadaan barang dan jasa, serta verifikator keuangan.

Tjahjo telah berkoordinasi dengan kementerian atau instansi terkait mengenai jumlah formasi yang ditetapkan.

Baca Juga:  Selain Vidi Aldiano, 3 Selebriti Ini Juga Kena Kanker Ginjal

"Sudah dilakukan dengan beberapa lembaga seperti Kementerian Pertanian, BKKBN, dan lainnya," terang dia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari