Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Harapan Besar HM Adil SH MM kepada Sekda dan Jajaran

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM resmi memberlakukan susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) yang baru. Restrukturisasi perangkat daerah tersebut mulai dilaksanakan, Rabu (9/3), setelah rampungnya sejumlah tahapan yang telah dilaluinya.

Adapun sejumlah tahapan yang telah dilalui terdiri dari penyusunan dan pengesahan peraturan daerah (Perda) akhir tahun lalu, evaluasi dalam mendapatkan persetujuan Gubernur Riau Syamsuar pekan lalu, hingga penerbitan peraturan bupati (perbup) pekan ini.

Upaya dan keputusan itu berkaitan dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 17 Tahun 2021 tentang penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional, hingga penyederhanaan struktur birokrasi.

Sejalan dengan itu pula, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM telah melaksanakan pelantikan Sekretaris Daerah Bambang Suprianto SE MM dan 153 pejabat strategis lainnya, di Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Rabu (9/3) sore.

Adapun rincian pejabat yang dilantik tersebut, 6 orang pejabat eselon II, 83 orang eselon III dan pejabat eselon IV sebanyak 65 orang. Pelantikan Bambang yang semula menjabat sebagai Pj Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti, juga telah melalui sejumlah tahapan. Di antaranya, usulan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), hingga izin dari Gubernur Riau Syamsuar.

Bahkan alasan penunjukan Bambang sebagai sekda definitif, dinilai cukup kuat karena telah memenuhi syarat berlaku. Dari seluruh Pejabat Pembina Utama Muda (4c) di Lingkungan Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini hanya Bambang yang telah melalui seleksi terbuka jabatan tinggi pratama (JPTP).

Setelah ini, agenda selanjutnya pemerintah daerah setempat akan menggelar seleksi jabatan tinggi pratama (JPTP) terhadap jabatan kepala dinas yang masih diisi oleh pejabat sementara.

Data yang diterima Riau Pos, dari 25 jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang tersebar di Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, 19 di antaranya masih kosong diisi oleh pejabat sementara.

Usai pelantikan, Muhammad Adil memiliki harapan besar kepada Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti Bambang dan seluruh ASN di bawahnya. Ia mengaku tidak akan lama duduk sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, hingga awal 2025. “Ini untuk kita semua, bekerjalah dengan baik. Saya tidak akan lama, paling sekitar 2025 tentu akan ada bupati yang baru,” ujarnya.

Baca Juga:  Solar Bermasalah, Mahasiswa dan Nelayan Rokan Hilir Demo

Hendaknya seluruh pejabat dapat menjaga komunikasi dengan baik antaran pimpinan dan bawahan. Dia juga menginginkan jajarannya untuk loyal dan tidak membuat polemik terhadap kebijakan pemerintah daerah.

“Ini saya beri waktu satu bulan untuk bekerja dan membuktikan. Akan saya evaluasi lagi nanti. Saya tidak pernah memandang siapa orangnya, yang penting laksanakan tugas dengan baik. Jangan malah memikirkan tupoksi dan kewenangan orang lain,” kata Bupati.

Secara khusus dia meminta Sekda Kepulauan Meranti yang baru didefinitifkan tersebut untuk bekerja maksimal dalam mengkoordinir para OPD dalam mempercepat jalan dan lancarnya capaian tujuh program strategis yang telah ditetapkan.

“Yang pasti dalam waktu dekat, Sekda dan BKD untuk segera melaksanakan asesmen bagi pejabat untuk mengisi beberapa kekosongan jabatan di beberapa OPD,” sebutnya.

Dia juga menyinggung soal pengelolaan anggaran daerah yang telah dipercayakan kepada masing-masing OPD. Menurutnya, anggaran tersebut haruslah benar-benar menjadi program yang berdampak baik bagi masyarakat.

“Walaupun Meranti ini telah memperoleh predikat WTP berulang kali dari BPK, tetap harus dijaga pengelolaannya. Jangan sampai uang sudah habis triliunan tapi tidak berdampak positif bagi masyarakat dan daerah,” tegas Bupati.

Adil yang juga mantan Anggota DPRD Riau itu menyarankan para ASN di jajarannya untuk meningkatkan kompetensi diri dengan memanfaatkan program bantuan pendidikan dari Pemkab Meranti. “Kita sudah siapkan kuotanya. Ayo yang masih muda lanjutkan ke S2 dan S3,” ajak orang nomor satu Kepulauan Meranti itu.

Lebih jauh diingatkannya, masyarakat saat ini menunggu dan memantau jalannya program-program pemerintah sesuai visi misi yang telah ditetapkan. “Makanya tingkatkan terus inovasi, kreativitas, dan gagasan yang baik dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” ungkap Bupati Adil.

Baca Juga:  Kebiasaan BJ Habibie Semasa Hidup, Hobi Membaca dan Sayang Cucu

Sekda Kepulauan Meranti Bambang Suprianto mengaku siap dengan arahan dan tugas yang diamanahkan kepada dirinya. “Pada dasarnya kita siap dengan perintah atasan. Semuanya sudah diatur dan siap dilaksanakan,” ujarnya.

Untik itu, dirinya melalui para asisten hingga staf Setdakab Meranti akan mengoptimalkan harapan dan keinginan bupati tersebut. Bahkan dalam rencana restrukturisai para staf ahli nantinya akan diisi oleh orang-orang muda agar tatanan pemerintaha lebih produktif. “Dan jenjang komikasi dan birokrasi ini sudah diatur dalam peraturan bupati agar lebih maksimal,” ujarya.

Menuju ke sana juga, kata Bambang dalam waktu dekat setelah ini pihaknya akan segera mengusulkan permohonan seleksi JPTP ke Komisi Aparatur Sipil Negara. Rencana itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi mereka baru ini.

“Kemarin kami sudah koordinasi dengan KASN. Petunjuk mereka usulan baru bisa dilakukan setelah pelantikan sekda rampung. Artinya setelah ini segera kita usulkan,” ungkapnya.

Dari hasil pemetaannya saat ini baru tujuh JPTP yang definitif, sisa terdapat hingga masih ada 19 kepala OPD dan 3 staf ahli yang akan dibuka seleksinya untuk mengisi kekosongan eselon II di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Sehingga akan terdapat 22 formasi JPTP yang akan dibuka nantinya setelah izin dari KASN terbit dan penunjukan pasel dilakukan. Sehingga jika itu rampung tentu seluruh target yang menjadi atensi bupati dapat berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan bersama,” ujarnya.

Seperti diketahui bersamaan dengan pelantikan itu juga diisi dengan penyerahan satu unit mobil ambulans dari CSR Bank Riau Kepri kepada Pemkab Kepulauan Meranti yang dipakai oleh Desa Kundur Tebingtinggi Barat.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Anggota DPRD Kepulauan Meranti Pandumaan Siregar, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul, Kepala Kantor Kemenag Meranti H Sulman, Danramil, Danposal dan para asisten dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Meranti.(adv)

NARASI: WIRA SAPUTRA
 

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM resmi memberlakukan susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) yang baru. Restrukturisasi perangkat daerah tersebut mulai dilaksanakan, Rabu (9/3), setelah rampungnya sejumlah tahapan yang telah dilaluinya.

Adapun sejumlah tahapan yang telah dilalui terdiri dari penyusunan dan pengesahan peraturan daerah (Perda) akhir tahun lalu, evaluasi dalam mendapatkan persetujuan Gubernur Riau Syamsuar pekan lalu, hingga penerbitan peraturan bupati (perbup) pekan ini.

- Advertisement -

Upaya dan keputusan itu berkaitan dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 17 Tahun 2021 tentang penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional, hingga penyederhanaan struktur birokrasi.

Sejalan dengan itu pula, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM telah melaksanakan pelantikan Sekretaris Daerah Bambang Suprianto SE MM dan 153 pejabat strategis lainnya, di Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Rabu (9/3) sore.

- Advertisement -

Adapun rincian pejabat yang dilantik tersebut, 6 orang pejabat eselon II, 83 orang eselon III dan pejabat eselon IV sebanyak 65 orang. Pelantikan Bambang yang semula menjabat sebagai Pj Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti, juga telah melalui sejumlah tahapan. Di antaranya, usulan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), hingga izin dari Gubernur Riau Syamsuar.

Bahkan alasan penunjukan Bambang sebagai sekda definitif, dinilai cukup kuat karena telah memenuhi syarat berlaku. Dari seluruh Pejabat Pembina Utama Muda (4c) di Lingkungan Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini hanya Bambang yang telah melalui seleksi terbuka jabatan tinggi pratama (JPTP).

Setelah ini, agenda selanjutnya pemerintah daerah setempat akan menggelar seleksi jabatan tinggi pratama (JPTP) terhadap jabatan kepala dinas yang masih diisi oleh pejabat sementara.

Data yang diterima Riau Pos, dari 25 jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang tersebar di Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, 19 di antaranya masih kosong diisi oleh pejabat sementara.

Usai pelantikan, Muhammad Adil memiliki harapan besar kepada Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti Bambang dan seluruh ASN di bawahnya. Ia mengaku tidak akan lama duduk sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, hingga awal 2025. “Ini untuk kita semua, bekerjalah dengan baik. Saya tidak akan lama, paling sekitar 2025 tentu akan ada bupati yang baru,” ujarnya.

Baca Juga:  Kapolres Rohil Apresiasi Kinerja Kapolsek Tanah Putih

Hendaknya seluruh pejabat dapat menjaga komunikasi dengan baik antaran pimpinan dan bawahan. Dia juga menginginkan jajarannya untuk loyal dan tidak membuat polemik terhadap kebijakan pemerintah daerah.

“Ini saya beri waktu satu bulan untuk bekerja dan membuktikan. Akan saya evaluasi lagi nanti. Saya tidak pernah memandang siapa orangnya, yang penting laksanakan tugas dengan baik. Jangan malah memikirkan tupoksi dan kewenangan orang lain,” kata Bupati.

Secara khusus dia meminta Sekda Kepulauan Meranti yang baru didefinitifkan tersebut untuk bekerja maksimal dalam mengkoordinir para OPD dalam mempercepat jalan dan lancarnya capaian tujuh program strategis yang telah ditetapkan.

“Yang pasti dalam waktu dekat, Sekda dan BKD untuk segera melaksanakan asesmen bagi pejabat untuk mengisi beberapa kekosongan jabatan di beberapa OPD,” sebutnya.

Dia juga menyinggung soal pengelolaan anggaran daerah yang telah dipercayakan kepada masing-masing OPD. Menurutnya, anggaran tersebut haruslah benar-benar menjadi program yang berdampak baik bagi masyarakat.

“Walaupun Meranti ini telah memperoleh predikat WTP berulang kali dari BPK, tetap harus dijaga pengelolaannya. Jangan sampai uang sudah habis triliunan tapi tidak berdampak positif bagi masyarakat dan daerah,” tegas Bupati.

Adil yang juga mantan Anggota DPRD Riau itu menyarankan para ASN di jajarannya untuk meningkatkan kompetensi diri dengan memanfaatkan program bantuan pendidikan dari Pemkab Meranti. “Kita sudah siapkan kuotanya. Ayo yang masih muda lanjutkan ke S2 dan S3,” ajak orang nomor satu Kepulauan Meranti itu.

Lebih jauh diingatkannya, masyarakat saat ini menunggu dan memantau jalannya program-program pemerintah sesuai visi misi yang telah ditetapkan. “Makanya tingkatkan terus inovasi, kreativitas, dan gagasan yang baik dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” ungkap Bupati Adil.

Baca Juga:  RHL TN Tesso Nilo Berdampak Ekonomi Bagi Ratusan Warga

Sekda Kepulauan Meranti Bambang Suprianto mengaku siap dengan arahan dan tugas yang diamanahkan kepada dirinya. “Pada dasarnya kita siap dengan perintah atasan. Semuanya sudah diatur dan siap dilaksanakan,” ujarnya.

Untik itu, dirinya melalui para asisten hingga staf Setdakab Meranti akan mengoptimalkan harapan dan keinginan bupati tersebut. Bahkan dalam rencana restrukturisai para staf ahli nantinya akan diisi oleh orang-orang muda agar tatanan pemerintaha lebih produktif. “Dan jenjang komikasi dan birokrasi ini sudah diatur dalam peraturan bupati agar lebih maksimal,” ujarya.

Menuju ke sana juga, kata Bambang dalam waktu dekat setelah ini pihaknya akan segera mengusulkan permohonan seleksi JPTP ke Komisi Aparatur Sipil Negara. Rencana itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi mereka baru ini.

“Kemarin kami sudah koordinasi dengan KASN. Petunjuk mereka usulan baru bisa dilakukan setelah pelantikan sekda rampung. Artinya setelah ini segera kita usulkan,” ungkapnya.

Dari hasil pemetaannya saat ini baru tujuh JPTP yang definitif, sisa terdapat hingga masih ada 19 kepala OPD dan 3 staf ahli yang akan dibuka seleksinya untuk mengisi kekosongan eselon II di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Sehingga akan terdapat 22 formasi JPTP yang akan dibuka nantinya setelah izin dari KASN terbit dan penunjukan pasel dilakukan. Sehingga jika itu rampung tentu seluruh target yang menjadi atensi bupati dapat berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan bersama,” ujarnya.

Seperti diketahui bersamaan dengan pelantikan itu juga diisi dengan penyerahan satu unit mobil ambulans dari CSR Bank Riau Kepri kepada Pemkab Kepulauan Meranti yang dipakai oleh Desa Kundur Tebingtinggi Barat.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Anggota DPRD Kepulauan Meranti Pandumaan Siregar, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul, Kepala Kantor Kemenag Meranti H Sulman, Danramil, Danposal dan para asisten dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Meranti.(adv)

NARASI: WIRA SAPUTRA
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari