JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Polisi langsung menyelidiki kasus oknum sopir atau driver Grab Car yang menculik penumpang wanita berinisial T (25). Kasus upaya penculikan itu sempat viral di media sosial baru-baru ini.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan saat ini mereka masih mencari informasi terkait dugaan penculikan itu.
"Tentu kami selidiki," ujar dia ketika dikonfrmasi, Senin (10/2).
Namun, untuk lebih mudah, dia meminta agar korban bisa membuat laporan polisi secepatnya dengan begitu, polisi lebih mudah dalam bertindak.
"Pasalnya, sampai saat ini korban belum membuat LP (laporan polisi)," imbuh Arsya.
Dari informasi yang beredar, korban awalnya memesan Grab Car dari indekos di kawasan Palmerah, Jakarta Barat dengan tujuan ke Darmawangsa, Jakarta Selatan, lalu ke Ice BSD.
Bukannya ke arah Darmawangsa, sopir taksi online malah membawa T ke arah Jakarta Barat. Sampai akhirnya T makin curiga karena tiba di ruas Jalan Tol Kebon Jeruk arah Tangerang.
Karena panik, korban akhirnya menekan tombol darurat yang ada di aplikasi Grab. Dia juga mengirimkan lokasinya berada pada kekasihnya.
Singkat cerita si sopir panik akan tindakan T sehingga menurunkannya di pinggir tol. (cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Polisi langsung menyelidiki kasus oknum sopir atau driver Grab Car yang menculik penumpang wanita berinisial T (25). Kasus upaya penculikan itu sempat viral di media sosial baru-baru ini.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan saat ini mereka masih mencari informasi terkait dugaan penculikan itu.
- Advertisement -
"Tentu kami selidiki," ujar dia ketika dikonfrmasi, Senin (10/2).
Namun, untuk lebih mudah, dia meminta agar korban bisa membuat laporan polisi secepatnya dengan begitu, polisi lebih mudah dalam bertindak.
- Advertisement -
"Pasalnya, sampai saat ini korban belum membuat LP (laporan polisi)," imbuh Arsya.
Dari informasi yang beredar, korban awalnya memesan Grab Car dari indekos di kawasan Palmerah, Jakarta Barat dengan tujuan ke Darmawangsa, Jakarta Selatan, lalu ke Ice BSD.
Bukannya ke arah Darmawangsa, sopir taksi online malah membawa T ke arah Jakarta Barat. Sampai akhirnya T makin curiga karena tiba di ruas Jalan Tol Kebon Jeruk arah Tangerang.
Karena panik, korban akhirnya menekan tombol darurat yang ada di aplikasi Grab. Dia juga mengirimkan lokasinya berada pada kekasihnya.
Singkat cerita si sopir panik akan tindakan T sehingga menurunkannya di pinggir tol. (cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal