JAKARTA (RIAUPOS.CO) — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi Fuso di Indonesia, pastikan produknya aman menggunakan bahan bakar solar B30. Penggunaan bahan bakar solar B30 merupakan kebijakan pemerintah yang mulai diberlakukan awal 2020.
Rasa percaya diri KTB setelah produknya ikut serta dalam pengujian yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dimana Mitsubishi Canter ikut serta. Head of PR and CSR Departement KTB, Dony Hermawan mengungkapkan selain pengujian dilakukan eksternal, pihaknya juga melakukan pengujian sendiri dan hasilnya aman.
"Kami sangat mendukung kebijakan tersebut (bahan bakar B30). Secara internal kami juga sudah melakukan road test terhadap beberapa produk kami. Prinsipnya, semua produk kami siap untuk mengikuti kebijakan pemerintah," ungkapnya kepada JawaPos.com, Senin (10/2) di Jakarta.
Dony menambahkan meskipun semua produknya aman menggunakan bahan bakar B30, namun perlu perlakukan khusus. Karena filter atau saringan bahan bakar kendaraan lebih cepat kotor karena efek blocking. Tapi apabila sudah diganti akan kembali normal seperti awal.
"Saat pengujian tidak ada masalah, kendaraan masih tetap berjalan normal. Produk Mitsubishi Fuso yang baru sudah kami siapkan komponen-komponen yang berkaitan dengan saringan bahan bakar dan lainnya. Di diler kami sudah pasti siap sebagai antisipasi saja. Karena kan sifat bahan bakar B30 itu pertama kali pakai akan membersihkan, jadi saringan udara mudah kotor. Kami semuanya sudah siap," sambung Dony.
Selain menyediakan komponen pendukung untuk pergantian saringan bahan bakar, pihak KTB juga melakukan sosialisasi soal penggunaan bahan bakar B30 kepada diler dan pelanggan. Bahkan penyediaan sparepart yang berkaitan dengan hal ini sudah pasti tersedia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi Fuso di Indonesia, pastikan produknya aman menggunakan bahan bakar solar B30. Penggunaan bahan bakar solar B30 merupakan kebijakan pemerintah yang mulai diberlakukan awal 2020.
Rasa percaya diri KTB setelah produknya ikut serta dalam pengujian yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dimana Mitsubishi Canter ikut serta. Head of PR and CSR Departement KTB, Dony Hermawan mengungkapkan selain pengujian dilakukan eksternal, pihaknya juga melakukan pengujian sendiri dan hasilnya aman.
- Advertisement -
"Kami sangat mendukung kebijakan tersebut (bahan bakar B30). Secara internal kami juga sudah melakukan road test terhadap beberapa produk kami. Prinsipnya, semua produk kami siap untuk mengikuti kebijakan pemerintah," ungkapnya kepada JawaPos.com, Senin (10/2) di Jakarta.
Dony menambahkan meskipun semua produknya aman menggunakan bahan bakar B30, namun perlu perlakukan khusus. Karena filter atau saringan bahan bakar kendaraan lebih cepat kotor karena efek blocking. Tapi apabila sudah diganti akan kembali normal seperti awal.
- Advertisement -
"Saat pengujian tidak ada masalah, kendaraan masih tetap berjalan normal. Produk Mitsubishi Fuso yang baru sudah kami siapkan komponen-komponen yang berkaitan dengan saringan bahan bakar dan lainnya. Di diler kami sudah pasti siap sebagai antisipasi saja. Karena kan sifat bahan bakar B30 itu pertama kali pakai akan membersihkan, jadi saringan udara mudah kotor. Kami semuanya sudah siap," sambung Dony.
Selain menyediakan komponen pendukung untuk pergantian saringan bahan bakar, pihak KTB juga melakukan sosialisasi soal penggunaan bahan bakar B30 kepada diler dan pelanggan. Bahkan penyediaan sparepart yang berkaitan dengan hal ini sudah pasti tersedia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal