WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, turut memberi komentar soal kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2020.
Melihat Biden-Harris terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Baru AS, Hillary Clinton pun melayangkan sindiran kepada Donald Trump.
Bagi Hillary Cliton, kemenangan Biden dan Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Baru AS menunjukkan penolakan terhadap kepemimpinan Trump. Warga AS dinilai lebih memilih membuka halaman baru soal pemimpin mereka.
“Para pemilih telah berbicara, dan mereka telah memilih Joe Biden dan Kamala Harris untuk menjadi presiden dan wakil presiden kita berikutnya,” tulis Hillary Clinton di akun Twitter pribadinya, @HillaryClinton.
“Itu adalah tiket pembuatan sejarah, penolakan terhadap Trump, dan halaman baru untuk Amerika. Terima kasih untuk semua orang yang telah membantu mewujudkannya. Mari maju bersama,” lanjutnya.
Hillary Clinton pernah menjadi lawan Trump pada Pilpres AS 2016. Perempuan berusia 73 tahun itu pun sejatinya unggul di dalam jumlah perolehan suara populer, tetapi kalah dari Trump dalam perolehan suara electoral.
Setelah empat tahun memimpin AS, Trump pun kembali mencalonkan diri dalam Pilpres AS 2020. Tetapi kali ini, Trump harus menelan kekalahan.
Trump kalah dari Biden yang meraup total 290 suara electoral. Suara ini melebihi ambang batas minimal kemenangan, yakni 270 suara. Sementara Trump sendiri, ia total hanya meraih 214 suara elektoral.
Sumber: Reuters/CNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, turut memberi komentar soal kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2020.
Melihat Biden-Harris terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Baru AS, Hillary Clinton pun melayangkan sindiran kepada Donald Trump.
- Advertisement -
Bagi Hillary Cliton, kemenangan Biden dan Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Baru AS menunjukkan penolakan terhadap kepemimpinan Trump. Warga AS dinilai lebih memilih membuka halaman baru soal pemimpin mereka.
“Para pemilih telah berbicara, dan mereka telah memilih Joe Biden dan Kamala Harris untuk menjadi presiden dan wakil presiden kita berikutnya,” tulis Hillary Clinton di akun Twitter pribadinya, @HillaryClinton.
- Advertisement -
“Itu adalah tiket pembuatan sejarah, penolakan terhadap Trump, dan halaman baru untuk Amerika. Terima kasih untuk semua orang yang telah membantu mewujudkannya. Mari maju bersama,” lanjutnya.
Hillary Clinton pernah menjadi lawan Trump pada Pilpres AS 2016. Perempuan berusia 73 tahun itu pun sejatinya unggul di dalam jumlah perolehan suara populer, tetapi kalah dari Trump dalam perolehan suara electoral.
Setelah empat tahun memimpin AS, Trump pun kembali mencalonkan diri dalam Pilpres AS 2020. Tetapi kali ini, Trump harus menelan kekalahan.
Trump kalah dari Biden yang meraup total 290 suara electoral. Suara ini melebihi ambang batas minimal kemenangan, yakni 270 suara. Sementara Trump sendiri, ia total hanya meraih 214 suara elektoral.
Sumber: Reuters/CNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun