Bagaimana status Kabupaten Inhu pada penanganan virus corona. Apakah sudah ada warga yang positif mengidap atau tertular virus corona. Kemudian, apakah saat ini diberlakukan jam malam bagi warga?
085374101XXX
RENGAT (RIAUPOS.CO) — Hingga saat ini, wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih berstatus siaga darurat untuk penanganan Covid-19. Sehingga pada status ini diharapkan peran semua pihak untuk bersama-sama mengantisipasi dan pencegahan terhadap virus corona.
Demikian disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Inhu Bobi Rachmad SSTP MSi pada keterangan persnya di media center percepatan penanganan Covid-19. "Kabupaten Inhu masih berstatus siaga darurat pada pandemi corona," ujar Bobi Rachmad SSTP MSi, Rabu (8/4).
Dengan status tersebut, sejuah ini belum ada diberlakukan jam malam atau larangan keluar rumah. Namun demikian, bagi warga yang hanya berkumpul-kumpul biasa, tetap diperingatkan untuk membubarkan diri.
Ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona terhadap warga. Bahkan, bagi warga yang berkumpul pada siang hari tatap menjadi perhatian Satpol-PP. "Bukan membatasi ruang gerak warga tetapi memutus mata rantai penyebaran virus corona," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan patroli hingga ketingkat desa untuk pengawasan siswa yang masih berkeliaran saat diliburkan. Pengawasan juga dilakukan terhadap sejumlah warnet yang dijadikan siswa untuk berkumpul atau bermain game online.
Kemudian Satpol-PP Kabupaten Inhu masih terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada warga. Dimana selama dalam penanganan Covid-19 ini warga diminta untuk dirumah ketika tidak ada urusan penting.
Selain itu juga, warga diminta terus membudayakan hidup bersih terutama rutin mencuci tangan setiap selesai beraktivitas. "Kepada warga juga diminta penuh kesadaran dan ikut peduli terhadap penanganan Covid-19," tambahnya.
Lebih jauh disampaikannya, status darurat saat ini juga mengacu kepada kondisi wilayah Kabupaten Inhu yang tidak ada terdapat pasien positif tertular virus corona. "Setiap perubahan status akan menjadi perhatian dan pembahasan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19," terangnya.(kas)
