Jumat, 20 September 2024

Wali Kota Bengkulu Beri Motivasi Santri Thawalib

PADANG PANJANG (RIAUPOS.CO) – Wali Kota  Bengkulu Helmi Hasan memberikan motivasi bagi santri Thawalib agar para santri nanti menjadi orang yang bermanfaat dan bisa mengamalkan ilmu yang diperoleh selama belajar Perguruan Thawalib dimana saja.
 
Hal tersebut disampaikan  Helmi Hasan dalam acara silaturahmi dengan Yayasan Thawalib, Rabu (8/9/2021).
Dalam kunjungan silaturahmi ke Perguruan Thawalib Wali Kota Helmi Hasan yang didampingi Sekda dan sejumlah kepala dinas diterima oleh Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Irwan Natsir yang didampingi Wakil Sekretaris Fahmi, Pimpinan Perguruan Thawalib Buya Zulkarnaini dan jajaran kepala sekolah.
 
Dijelaskan Irwan Natsir, kunjungan Wali Kota Bengkulu tersebut adalah ingin melihat langsung bagaimana perkembangan Perguruan Thawalib dan mengetahui bagaimana proses belajar mengajar para santri. 
 
"Wali Kota Bengkulu ingin mengetahui langsung bagaimana sejarah dan kondisi Perguruan Thawalib sebagai pesantren yang usianya mencapai 110 tahun, " ujar Irwan Natsir.
 
Dalam kesempatan pertemuan dengan Wali Kota Helmi Hasan, dijelaskan oleh Irwan Natsir sejarah dan perkembangan Perguruan Thawalib sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Sumatera Barat yang didirikan oleh para alim ulama Minangkabau. 
 
Kemudian juga disampaikan bahwa para santri yang belajar di Thawalib berasal dari berbagai daerah di seluruh wilayah Sumatera termasuk juga ada dari Jawa Barat, Jakarta dan daerah lainnya.
 
Beri Motivasi 
 
Usai shalat zuhur berjamaah di masjid Mujahidin Thawalib, Wali Kota Helmi Hasan memberikan motivasi kepada seluruh santri Thawalib. 
 
Ia  mengungkapkan kekagumannya dengan Perguruan Thawalib.
 
 "Terkesima saya dengan Perguruan Thawalib ini. Saya baru tahu Thawalib adalah perguruan yang sudah sangat tua. Dan tertua pula di Sumatera" ujarnya.
 
Dengan umur Perguruan Thawalib tersebut, Helmi mengungkapkan, Thawalib telah mencetak banyak ulama hingga pemangku jabatan penting di Indonesia.
 
"Banyak ulama-ulama hebat yang telah lahir dari Perguruan Thawalib ini. Jadi saya akan viral kan Thawalib ini, sehingga semakin banyak generasi hebat yang lahir dari sini," ujarnya saat menyampaikan sambutan di Masjid Mujahidin.
 
Helmi Hasan berpesan kepada para santri agar menggunakan kesempatan selama berada di Thawalib.
Menurut dia, sejarah Thawalib melahirkan orang-orang hebat tidak boleh terputus.
 
Ia  pun mengulas tentang perjuangan para sahabat yang saat itu tidak ditempa dari lembaga-lembaga pendidikan.
 
 "Islam pada masa sahabat itu berangkat dari masjid ke masjid. Oleh karena itu, sudah seharusnya melalui masjid dan mimbar ini santri Thawalib keluar hingga pelosok negeri menyampaikan dakwah Islam," tukas  Helmi Hasan.
 
Untuk itu ia memberikan motivasi agar para santri memiliki sifat rendah hati selama menuntut ilmu, mencari barokah dengan menghormati para guru dan memuliakan orangtua terutama ibu.
 
Penutup kunjungan silaturahmi tersebut Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Irwan Natsir menyerahkan cenderamata berupa buku Sejarah Perguruan Thawalib kepada Walikota Helmi Hasan yang dibalas dengan penyerahan cenderamata tongkat khas Bengkulu. 
 
Laporan: Eka G Putra (Padangpanjang) 
 
Editor: Erwan Sani
Baca Juga:  Pencoblos 20 Surat Suara Divonis 4 Bulan
PADANG PANJANG (RIAUPOS.CO) – Wali Kota  Bengkulu Helmi Hasan memberikan motivasi bagi santri Thawalib agar para santri nanti menjadi orang yang bermanfaat dan bisa mengamalkan ilmu yang diperoleh selama belajar Perguruan Thawalib dimana saja.
 
Hal tersebut disampaikan  Helmi Hasan dalam acara silaturahmi dengan Yayasan Thawalib, Rabu (8/9/2021).
Dalam kunjungan silaturahmi ke Perguruan Thawalib Wali Kota Helmi Hasan yang didampingi Sekda dan sejumlah kepala dinas diterima oleh Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Irwan Natsir yang didampingi Wakil Sekretaris Fahmi, Pimpinan Perguruan Thawalib Buya Zulkarnaini dan jajaran kepala sekolah.
 
Dijelaskan Irwan Natsir, kunjungan Wali Kota Bengkulu tersebut adalah ingin melihat langsung bagaimana perkembangan Perguruan Thawalib dan mengetahui bagaimana proses belajar mengajar para santri. 
 
"Wali Kota Bengkulu ingin mengetahui langsung bagaimana sejarah dan kondisi Perguruan Thawalib sebagai pesantren yang usianya mencapai 110 tahun, " ujar Irwan Natsir.
 
Dalam kesempatan pertemuan dengan Wali Kota Helmi Hasan, dijelaskan oleh Irwan Natsir sejarah dan perkembangan Perguruan Thawalib sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Sumatera Barat yang didirikan oleh para alim ulama Minangkabau. 
 
Kemudian juga disampaikan bahwa para santri yang belajar di Thawalib berasal dari berbagai daerah di seluruh wilayah Sumatera termasuk juga ada dari Jawa Barat, Jakarta dan daerah lainnya.
 
Beri Motivasi 
 
Usai shalat zuhur berjamaah di masjid Mujahidin Thawalib, Wali Kota Helmi Hasan memberikan motivasi kepada seluruh santri Thawalib. 
 
Ia  mengungkapkan kekagumannya dengan Perguruan Thawalib.
 
 "Terkesima saya dengan Perguruan Thawalib ini. Saya baru tahu Thawalib adalah perguruan yang sudah sangat tua. Dan tertua pula di Sumatera" ujarnya.
 
Dengan umur Perguruan Thawalib tersebut, Helmi mengungkapkan, Thawalib telah mencetak banyak ulama hingga pemangku jabatan penting di Indonesia.
 
"Banyak ulama-ulama hebat yang telah lahir dari Perguruan Thawalib ini. Jadi saya akan viral kan Thawalib ini, sehingga semakin banyak generasi hebat yang lahir dari sini," ujarnya saat menyampaikan sambutan di Masjid Mujahidin.
 
Helmi Hasan berpesan kepada para santri agar menggunakan kesempatan selama berada di Thawalib.
Menurut dia, sejarah Thawalib melahirkan orang-orang hebat tidak boleh terputus.
 
Ia  pun mengulas tentang perjuangan para sahabat yang saat itu tidak ditempa dari lembaga-lembaga pendidikan.
 
 "Islam pada masa sahabat itu berangkat dari masjid ke masjid. Oleh karena itu, sudah seharusnya melalui masjid dan mimbar ini santri Thawalib keluar hingga pelosok negeri menyampaikan dakwah Islam," tukas  Helmi Hasan.
 
Untuk itu ia memberikan motivasi agar para santri memiliki sifat rendah hati selama menuntut ilmu, mencari barokah dengan menghormati para guru dan memuliakan orangtua terutama ibu.
 
Penutup kunjungan silaturahmi tersebut Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Irwan Natsir menyerahkan cenderamata berupa buku Sejarah Perguruan Thawalib kepada Walikota Helmi Hasan yang dibalas dengan penyerahan cenderamata tongkat khas Bengkulu. 
 
Laporan: Eka G Putra (Padangpanjang) 
 
Editor: Erwan Sani
Baca Juga:  BW Sebut Perbanyak Doa, Yusril Bilang Mereka Gagal Buktikan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari