JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kemenlu RI lewat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan simpati dan belasungkawa mendalam atas meninggalnya mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe.
“Dedikasinya untuk melayani negara dan rakyatnya akan selalu dikenang sebagai contoh terbaik untuk semua,” kata Retno ketika menyampaikan pernyataan pers usai Pertemuan Menlu G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/7/2022).
Shinzo Abe meninggal dunia pada usia 67 tahun setelah ditembak seorang pria ketika berkampanye di Prefektur Nara, Jumat (8/7/2022). Pelaku yang bernama Tetsuya Yamagami (41), menembak Abe 2 kali dari belakang dengan senjata buatan sendiri. Tetsuya diketahui merupakan mantan marinir Angkatan Laut dan Pasukan Bela Diri Jepang hingga 2005.
Insiden penembakan terhadap Abe merupakan pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an. Berbicara sebelum pengumuman meninggalnya Shinzo Abe, Perdana Menteri Fumio Kishida sangat mengutuk penembakan itu.
Sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia terkejut atas insiden penembakan yang menewaskan Shinzo Abe di negara yang jarang terjadi kekerasan politik serta ketatnya kontrol senjata.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kemenlu RI lewat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan simpati dan belasungkawa mendalam atas meninggalnya mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe.
“Dedikasinya untuk melayani negara dan rakyatnya akan selalu dikenang sebagai contoh terbaik untuk semua,” kata Retno ketika menyampaikan pernyataan pers usai Pertemuan Menlu G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/7/2022).
- Advertisement -
Shinzo Abe meninggal dunia pada usia 67 tahun setelah ditembak seorang pria ketika berkampanye di Prefektur Nara, Jumat (8/7/2022). Pelaku yang bernama Tetsuya Yamagami (41), menembak Abe 2 kali dari belakang dengan senjata buatan sendiri. Tetsuya diketahui merupakan mantan marinir Angkatan Laut dan Pasukan Bela Diri Jepang hingga 2005.
Insiden penembakan terhadap Abe merupakan pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an. Berbicara sebelum pengumuman meninggalnya Shinzo Abe, Perdana Menteri Fumio Kishida sangat mengutuk penembakan itu.
- Advertisement -
Sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia terkejut atas insiden penembakan yang menewaskan Shinzo Abe di negara yang jarang terjadi kekerasan politik serta ketatnya kontrol senjata.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman