Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Aktif dan Fit Pascalibur Lebaran

SETELAH seminggu menikmati libur lebaran, kini waktunya untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Masa-masa liburan panjang, kembali ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga besar, seringkali menyebabkan kita kurang mengontrol asupan makanan dan minuman.

Terlebih lagi makanan dan minuman yang disediakan, khususnya saat lebaran merupakan makanan dan minuman dengan kandungan kalori yang relatif tinggi. Selain mengandung kalori yang tinggi, makanan dan minuman tersebut mengandung tinggi karbohidrat sederhana.

Seperti gula dan tepung, tinggi lemak jenuh, tinggi garam dan rendah serat yang sangat berlawanan dengan anjuran pola makan sehat yang akan mengganggu kesehatan jika dikonsumsi jangka panjang.

Berdasarkan tabel kandungan kalori makanan dan minuman seperti pada grafis, kita bisa perkirakan asupan harian saat lebaran. Saatnya mengingat-ingat apa saja yang telah dikonsumsi sepanjang masa libur lebaran, berapa kali frekuensinya dan bandingkan dengan kebutuhan harian yang seharusnya kita konsumsi.

Baca Juga:  Dari Pekerja hingga Punya Perusahaan Sendiri

Sebagai panduan kebutuhan kalori rata-rata orang Indonesia adalah sekitar 1.700 kkal untuk laki-laki dan 1.500 kkal untuk perempuan (dengan berat badan ideal). Untuk masa liburan masih ada batas toleransi kelebihan asupan sebesar 250 kkal/hari.

Walaupun liburan menyebabkan kelebihan asupan kalori, hal ini bukanlah hal yang harus dikhawatirkan berlebihan, terutama pada orang-orang yang sedang dalam program diet menurunkan berat badan.

Setelah menjalani liburan panjang dengan asupan kalori yang berlebihan, kini saatnya kita untuk kembali menjalani pola hidup sehat yang seharusnya kita jalankan sesuai dengan target masing-masing. Kembali hitung kebutuhan kalori harian, sesuaikan dengan defisit kalori yang dibutuhkan untuk mencapai berat badan ideal atau pola makan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

Kurangi asupan kalori yang bersumber dari karbohidrat sederhana dengan kembali mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, kentang dengan kulit, dan jagung. Kurangi asupan lemak jenuh dengan menghindari cara memasak yang menggunakan santan dan menggoreng.

Baca Juga:  Mau Ditangkap, Staf Protokol Wali Kota Medan Tabrak Petugas KPK

Lebih banyak mengonsumsi lemak tidak jenuh seperti alpukat, minyak zaitun dan minyak ikan. Perbanyak asupan sayuran dan buah-buahan sebanyak 5-6 porsi perhari serta cukup mengonsumsi air putih yaitu sebanyak 8-10 gelas perhari. Jangan lupa untuk beraktivitas fisik seperti jalan, jogging, atau sepeda secara teratur 3-5 kali/minggu selama 30-60 menit/kali.

Semoga pasca lebaran kali ini kita tetap bisa mempertahankan gaya hidup sehat dan menahan hawa nafsu terutama terhadap konsumsi makanan dan minuman yang tidak kita butuhkan untuk tetap sehat, sesuai dengan tujuan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Kita tetap sehat hingga bertemu Ramadhan dan menikmati lebaran di tahun-tahun berikutnya. Salam sehat dan Selamat Hari Raya Idulfitri 1443 H, mohon maaf lahir dan batin.***

SETELAH seminggu menikmati libur lebaran, kini waktunya untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Masa-masa liburan panjang, kembali ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga besar, seringkali menyebabkan kita kurang mengontrol asupan makanan dan minuman.

Terlebih lagi makanan dan minuman yang disediakan, khususnya saat lebaran merupakan makanan dan minuman dengan kandungan kalori yang relatif tinggi. Selain mengandung kalori yang tinggi, makanan dan minuman tersebut mengandung tinggi karbohidrat sederhana.

- Advertisement -

Seperti gula dan tepung, tinggi lemak jenuh, tinggi garam dan rendah serat yang sangat berlawanan dengan anjuran pola makan sehat yang akan mengganggu kesehatan jika dikonsumsi jangka panjang.

Berdasarkan tabel kandungan kalori makanan dan minuman seperti pada grafis, kita bisa perkirakan asupan harian saat lebaran. Saatnya mengingat-ingat apa saja yang telah dikonsumsi sepanjang masa libur lebaran, berapa kali frekuensinya dan bandingkan dengan kebutuhan harian yang seharusnya kita konsumsi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Presiden Teken Kepres Pemberhentian Wahyu Setiawan dari KPU

Sebagai panduan kebutuhan kalori rata-rata orang Indonesia adalah sekitar 1.700 kkal untuk laki-laki dan 1.500 kkal untuk perempuan (dengan berat badan ideal). Untuk masa liburan masih ada batas toleransi kelebihan asupan sebesar 250 kkal/hari.

Walaupun liburan menyebabkan kelebihan asupan kalori, hal ini bukanlah hal yang harus dikhawatirkan berlebihan, terutama pada orang-orang yang sedang dalam program diet menurunkan berat badan.

Setelah menjalani liburan panjang dengan asupan kalori yang berlebihan, kini saatnya kita untuk kembali menjalani pola hidup sehat yang seharusnya kita jalankan sesuai dengan target masing-masing. Kembali hitung kebutuhan kalori harian, sesuaikan dengan defisit kalori yang dibutuhkan untuk mencapai berat badan ideal atau pola makan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

Kurangi asupan kalori yang bersumber dari karbohidrat sederhana dengan kembali mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, kentang dengan kulit, dan jagung. Kurangi asupan lemak jenuh dengan menghindari cara memasak yang menggunakan santan dan menggoreng.

Baca Juga:  YCAB Inisiasi Donasi untuk Pelanggan Listrik 900-1.300 VA

Lebih banyak mengonsumsi lemak tidak jenuh seperti alpukat, minyak zaitun dan minyak ikan. Perbanyak asupan sayuran dan buah-buahan sebanyak 5-6 porsi perhari serta cukup mengonsumsi air putih yaitu sebanyak 8-10 gelas perhari. Jangan lupa untuk beraktivitas fisik seperti jalan, jogging, atau sepeda secara teratur 3-5 kali/minggu selama 30-60 menit/kali.

Semoga pasca lebaran kali ini kita tetap bisa mempertahankan gaya hidup sehat dan menahan hawa nafsu terutama terhadap konsumsi makanan dan minuman yang tidak kita butuhkan untuk tetap sehat, sesuai dengan tujuan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Kita tetap sehat hingga bertemu Ramadhan dan menikmati lebaran di tahun-tahun berikutnya. Salam sehat dan Selamat Hari Raya Idulfitri 1443 H, mohon maaf lahir dan batin.***

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari