Kamis, 10 April 2025

Kabar Baik, Satu Lagi Pasien Positif Covid-19 di Dumai Sembuh

DUMAI (RIAUPOS.CO) –  Kabar baik datang dari Dumai. Satu lagi pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang. Hal itu menyusul dua hasil swab negatif yang diterima Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk pasien berinisial ME yang merupakan pasien ketiga di Kota Dumai.

Pasien ME sembuh setelah 22 hari dinyatakan positif Covid-19.  ME sendiri diketahui merupakan seorang ASN di Dinas Kesehatan Kota Dumai dan berprofesi sebagai dokter.

Dengan demikian sudah ada empat pasien positif Covid-19 di Kota Dumai dinyatakan sembuh. "Alhamdulillah, ini kabar baik bagi kita semua," terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Jumat (8/5).

 Ia mengatakan, ME awalnya dinyatakan positif melalui hasil rapid test kemudian diperkuat dengan hasil swab test pasien positif.  "Hari ini ME sudah boleh pulang," terangnya 

Baca Juga:  Makanan Khas Rohul Kokek Baka Masuk Nominasi API Award 2022

Mantan Direktur RSUD Kota Dumai ini menambahkan, pasien ME memang memiliki riwayat perjalanan ke Batam, namun dari hasil epidemiologi terakhir kemungkinan ME terpapar di Batam menjadi bias. Pasalnya dalam perjalanan di Batam ME tidak diketahui berkontak dengan pasien positif. "Terakhir kami berpendapat jika ME terpapar di kegiatan nakes Teladan, namun ini baru hipotesa sementara," terangnya.

Ia berharap, dengan adanya pasien covid-19 yang sembuh, bisa memotivasi pasien positif lainya untuk tetap semangat, sehingga pasien lainnya bisa segera sembuh. 

"Selain itu tim kami juga menyampaikan kondisi pasien 01  berinisial SA sudah mulai membaik, namun hasil swab test terakhir pasien tersebut masih positif. Sehingga pasien 01 klaster Bogor belum diperbolehkan pulang sebelum dua kali negatif swab test," tutur mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu.

Baca Juga:  Keberangkatan Umrah Diperkirakan November, Biaya Bisa Naik 25 Persen

Syaiful mengatakan dalam perawatan banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk imunnya masih rendah sebab pasien 01 terbilang sudah berumur, usianya sekitar 62 tahun.

"Terimakasih dan penghargaan yang sebar-besarnya kepada tim medis dan tenaga kesehatan RSUD Dumai yang telah bekerja keras dan telah memberikan perawatan terhadap semua pasien Covid-19 di Dumai," tutupnya.

 

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)

Editor: E Sulaiman

DUMAI (RIAUPOS.CO) –  Kabar baik datang dari Dumai. Satu lagi pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang. Hal itu menyusul dua hasil swab negatif yang diterima Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk pasien berinisial ME yang merupakan pasien ketiga di Kota Dumai.

Pasien ME sembuh setelah 22 hari dinyatakan positif Covid-19.  ME sendiri diketahui merupakan seorang ASN di Dinas Kesehatan Kota Dumai dan berprofesi sebagai dokter.

Dengan demikian sudah ada empat pasien positif Covid-19 di Kota Dumai dinyatakan sembuh. "Alhamdulillah, ini kabar baik bagi kita semua," terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Jumat (8/5).

 Ia mengatakan, ME awalnya dinyatakan positif melalui hasil rapid test kemudian diperkuat dengan hasil swab test pasien positif.  "Hari ini ME sudah boleh pulang," terangnya 

Baca Juga:  PN Bengkalis Lantik Wakil Ketua Baru

Mantan Direktur RSUD Kota Dumai ini menambahkan, pasien ME memang memiliki riwayat perjalanan ke Batam, namun dari hasil epidemiologi terakhir kemungkinan ME terpapar di Batam menjadi bias. Pasalnya dalam perjalanan di Batam ME tidak diketahui berkontak dengan pasien positif. "Terakhir kami berpendapat jika ME terpapar di kegiatan nakes Teladan, namun ini baru hipotesa sementara," terangnya.

Ia berharap, dengan adanya pasien covid-19 yang sembuh, bisa memotivasi pasien positif lainya untuk tetap semangat, sehingga pasien lainnya bisa segera sembuh. 

"Selain itu tim kami juga menyampaikan kondisi pasien 01  berinisial SA sudah mulai membaik, namun hasil swab test terakhir pasien tersebut masih positif. Sehingga pasien 01 klaster Bogor belum diperbolehkan pulang sebelum dua kali negatif swab test," tutur mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu.

Baca Juga:  Keberangkatan Umrah Diperkirakan November, Biaya Bisa Naik 25 Persen

Syaiful mengatakan dalam perawatan banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk imunnya masih rendah sebab pasien 01 terbilang sudah berumur, usianya sekitar 62 tahun.

"Terimakasih dan penghargaan yang sebar-besarnya kepada tim medis dan tenaga kesehatan RSUD Dumai yang telah bekerja keras dan telah memberikan perawatan terhadap semua pasien Covid-19 di Dumai," tutupnya.

 

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Kabar Baik, Satu Lagi Pasien Positif Covid-19 di Dumai Sembuh

DUMAI (RIAUPOS.CO) –  Kabar baik datang dari Dumai. Satu lagi pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang. Hal itu menyusul dua hasil swab negatif yang diterima Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk pasien berinisial ME yang merupakan pasien ketiga di Kota Dumai.

Pasien ME sembuh setelah 22 hari dinyatakan positif Covid-19.  ME sendiri diketahui merupakan seorang ASN di Dinas Kesehatan Kota Dumai dan berprofesi sebagai dokter.

Dengan demikian sudah ada empat pasien positif Covid-19 di Kota Dumai dinyatakan sembuh. "Alhamdulillah, ini kabar baik bagi kita semua," terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Jumat (8/5).

 Ia mengatakan, ME awalnya dinyatakan positif melalui hasil rapid test kemudian diperkuat dengan hasil swab test pasien positif.  "Hari ini ME sudah boleh pulang," terangnya 

Baca Juga:  Ada Warga Kelaparan di Tengah Wabah, DPR Minta Kemensos Bergerak Cepat

Mantan Direktur RSUD Kota Dumai ini menambahkan, pasien ME memang memiliki riwayat perjalanan ke Batam, namun dari hasil epidemiologi terakhir kemungkinan ME terpapar di Batam menjadi bias. Pasalnya dalam perjalanan di Batam ME tidak diketahui berkontak dengan pasien positif. "Terakhir kami berpendapat jika ME terpapar di kegiatan nakes Teladan, namun ini baru hipotesa sementara," terangnya.

Ia berharap, dengan adanya pasien covid-19 yang sembuh, bisa memotivasi pasien positif lainya untuk tetap semangat, sehingga pasien lainnya bisa segera sembuh. 

"Selain itu tim kami juga menyampaikan kondisi pasien 01  berinisial SA sudah mulai membaik, namun hasil swab test terakhir pasien tersebut masih positif. Sehingga pasien 01 klaster Bogor belum diperbolehkan pulang sebelum dua kali negatif swab test," tutur mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu.

Baca Juga:  Polisi: Pesta yang Dihadiri Raffi Tak Ada Unsur Pidanana

Syaiful mengatakan dalam perawatan banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk imunnya masih rendah sebab pasien 01 terbilang sudah berumur, usianya sekitar 62 tahun.

"Terimakasih dan penghargaan yang sebar-besarnya kepada tim medis dan tenaga kesehatan RSUD Dumai yang telah bekerja keras dan telah memberikan perawatan terhadap semua pasien Covid-19 di Dumai," tutupnya.

 

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)

Editor: E Sulaiman

DUMAI (RIAUPOS.CO) –  Kabar baik datang dari Dumai. Satu lagi pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang. Hal itu menyusul dua hasil swab negatif yang diterima Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk pasien berinisial ME yang merupakan pasien ketiga di Kota Dumai.

Pasien ME sembuh setelah 22 hari dinyatakan positif Covid-19.  ME sendiri diketahui merupakan seorang ASN di Dinas Kesehatan Kota Dumai dan berprofesi sebagai dokter.

Dengan demikian sudah ada empat pasien positif Covid-19 di Kota Dumai dinyatakan sembuh. "Alhamdulillah, ini kabar baik bagi kita semua," terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Jumat (8/5).

 Ia mengatakan, ME awalnya dinyatakan positif melalui hasil rapid test kemudian diperkuat dengan hasil swab test pasien positif.  "Hari ini ME sudah boleh pulang," terangnya 

Baca Juga:  Baranusa: Pak Jokowi, Kami Tahu Anda Tertekan, Segera Lockdown!

Mantan Direktur RSUD Kota Dumai ini menambahkan, pasien ME memang memiliki riwayat perjalanan ke Batam, namun dari hasil epidemiologi terakhir kemungkinan ME terpapar di Batam menjadi bias. Pasalnya dalam perjalanan di Batam ME tidak diketahui berkontak dengan pasien positif. "Terakhir kami berpendapat jika ME terpapar di kegiatan nakes Teladan, namun ini baru hipotesa sementara," terangnya.

Ia berharap, dengan adanya pasien covid-19 yang sembuh, bisa memotivasi pasien positif lainya untuk tetap semangat, sehingga pasien lainnya bisa segera sembuh. 

"Selain itu tim kami juga menyampaikan kondisi pasien 01  berinisial SA sudah mulai membaik, namun hasil swab test terakhir pasien tersebut masih positif. Sehingga pasien 01 klaster Bogor belum diperbolehkan pulang sebelum dua kali negatif swab test," tutur mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu.

Baca Juga:  Polisi: Pesta yang Dihadiri Raffi Tak Ada Unsur Pidanana

Syaiful mengatakan dalam perawatan banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk imunnya masih rendah sebab pasien 01 terbilang sudah berumur, usianya sekitar 62 tahun.

"Terimakasih dan penghargaan yang sebar-besarnya kepada tim medis dan tenaga kesehatan RSUD Dumai yang telah bekerja keras dan telah memberikan perawatan terhadap semua pasien Covid-19 di Dumai," tutupnya.

 

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari