JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah sebelumnya sukses melibatkan komunitas motor melalui Riding Kebangsaan dan Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kembali melakukan sosialisasi lewat Kejuaraan Tembak Reaksi "Legislator Championship 2020". Acara ini sekaligus dihelat untuk memperebutkan Piala Ketua MPR RI.
"Melalui kejuaraan ini, MPR RI sekaligus mengajak seluruh elemen bangsa merenungi perjalanan 22 tahun reformasi. Tidak ada yang salah dengan reformasi, namun bukan berarti kita boleh berpuas diri dan tak melalukan evaluasi perbaikan. Karena memperbaiki kehidupan bangsa merupakan upaya berkelanjutan yang tak boleh berhenti di tengah jalan," ujar Bamsoet di lapangan tembak Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3).
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menjelaskan, pasca bergulirnya reformasi 1998, tafsir Pancasila seperti dilepaskan ke pasar bebas. Hal ini ditandai dengan dihapusnya TAP MPR RI No.II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), dibubarkannya Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7), serta dihapusnya mata pelajaran Pancasila sebagai mata pelajaran pokok di sekolah dan perguruan tinggi.
"Sehingga negara tak punya kuasa untuk hadir membina anak bangsa agar mempunyai mental ideologi Pancasila. Akibatnya sungguh mencekam. Survei Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarief Hidayatullah Jakarta pada tahun 2018 melaporkan 63 persen guru memiliki opini intoleran terhadap agama lain," katanya.
Bamsoet melanjutkan, jasa yang ditorehkan Ketua MPR RI 2009-2014 (alm) Taufik Kiemas sebagai pencetus Sosialisasi Empat Pilar MPR RI harus tetap diingat. Tak salah jika MPR RI bermaksud memberikan anugerah Bapak Empat Pilar kepada yang bersangkutan.
Bamsoet memaparkan, penyelenggaraan kejuaraan ini sekaligus menjadi wujud nyata dukungan moral MPR RI bagi kemajuan cabang olahraga menembak, yang selama ini memang telah menunjukkan prestasi membanggakan. Seperti di ajang kejuaraan internasional SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia tampil sebagai juara umum.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah sebelumnya sukses melibatkan komunitas motor melalui Riding Kebangsaan dan Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kembali melakukan sosialisasi lewat Kejuaraan Tembak Reaksi "Legislator Championship 2020". Acara ini sekaligus dihelat untuk memperebutkan Piala Ketua MPR RI.
"Melalui kejuaraan ini, MPR RI sekaligus mengajak seluruh elemen bangsa merenungi perjalanan 22 tahun reformasi. Tidak ada yang salah dengan reformasi, namun bukan berarti kita boleh berpuas diri dan tak melalukan evaluasi perbaikan. Karena memperbaiki kehidupan bangsa merupakan upaya berkelanjutan yang tak boleh berhenti di tengah jalan," ujar Bamsoet di lapangan tembak Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3).
- Advertisement -
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menjelaskan, pasca bergulirnya reformasi 1998, tafsir Pancasila seperti dilepaskan ke pasar bebas. Hal ini ditandai dengan dihapusnya TAP MPR RI No.II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), dibubarkannya Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7), serta dihapusnya mata pelajaran Pancasila sebagai mata pelajaran pokok di sekolah dan perguruan tinggi.
"Sehingga negara tak punya kuasa untuk hadir membina anak bangsa agar mempunyai mental ideologi Pancasila. Akibatnya sungguh mencekam. Survei Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarief Hidayatullah Jakarta pada tahun 2018 melaporkan 63 persen guru memiliki opini intoleran terhadap agama lain," katanya.
- Advertisement -
Bamsoet melanjutkan, jasa yang ditorehkan Ketua MPR RI 2009-2014 (alm) Taufik Kiemas sebagai pencetus Sosialisasi Empat Pilar MPR RI harus tetap diingat. Tak salah jika MPR RI bermaksud memberikan anugerah Bapak Empat Pilar kepada yang bersangkutan.
Bamsoet memaparkan, penyelenggaraan kejuaraan ini sekaligus menjadi wujud nyata dukungan moral MPR RI bagi kemajuan cabang olahraga menembak, yang selama ini memang telah menunjukkan prestasi membanggakan. Seperti di ajang kejuaraan internasional SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia tampil sebagai juara umum.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi