Selasa, 24 Juni 2025

Para Penyintas Kanker Harus Tampil Cantik

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Para penyintas kanker adalah orang-orang kuat dan tangguh dalam melawan penyakitnya. Para survivor kanker harus menjalani berbagai tantangan salah satunya proses pengobatan seperti kemoterapi, operasi, dan radioterapi.

Belum lagi rasa nyeri atau mual yang dirasakan selama pengobatan. Akan tetapi semangat yang ada di dalam diri, pastinya tetap memancarkan aura kebahagiaan.

Penyintas kanker tak boleh bersedih atau menyerah. Mereka tetap harus tampil cantik. Salah satunya dengan tetap merias wajah.

Menurut data dari Globocan tahun 2018, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan 8 di Asia Tenggara. Bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari, para penintas kanker diajak dalam program Beauty in Love.

Baca Juga:  Amerika Jual Senjata Senilai Rp10 Triliun ke Taiwan, Cina Meradang

"Tepat di hari kanker sedunia, kami menggandeng komunitas penyintas kanker Love & Healthy untuk mengajak pejuang kanker tetap semangat dan cantik," kata Presiden Direktur Watsons Indonesia Lilis Mulyawati, kepada wartawan baru-baru ini.

Beauty in Love mengajak pasien kanker bisa tampil cantik luar dalam. Salah satunya mengajak penyintas kanker untuk terus percaya bahwa semua perempuan itu cantik luar dan dalam.

"Cantik itu tak ada batasan, tak ada warna, tak ada aturan. Kami mengajak komunitas untuk berbagi pengetahuan mempercantik diri dari luar dan dalam dengan beauty class," jelasnya.

Tentunya didampingi oleh profesional makeup artist Bubah Alfian. Keseruan berdandan itu pun sambil menggalang dana untuk komunitas penyintas kanker.

Baca Juga:  Pembukaan Lockdown Awal dari Fase Berikutnya

"Semoga penyintas kanker tetap semangat ya," jelas Lilis.

MUA Bubah Alfian mengaku senang bisa berbagi ilmu dalam merias wajah kepada para orang-orang hebat. Justru dialah yang mendapatkan pengalaman berharga dari semangat para penyintas kanker.

"Saya mendapat pengalaman berharga ya. Mengenal sosok yang kuat dan tangguh dan sangat menginspirasi. Saya sharing makeup justru saya yang banyak dapat pelajaran berharga memberi motivasi dan semangat hidup," kata Bubah.

Sumber: Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Para penyintas kanker adalah orang-orang kuat dan tangguh dalam melawan penyakitnya. Para survivor kanker harus menjalani berbagai tantangan salah satunya proses pengobatan seperti kemoterapi, operasi, dan radioterapi.

Belum lagi rasa nyeri atau mual yang dirasakan selama pengobatan. Akan tetapi semangat yang ada di dalam diri, pastinya tetap memancarkan aura kebahagiaan.

Penyintas kanker tak boleh bersedih atau menyerah. Mereka tetap harus tampil cantik. Salah satunya dengan tetap merias wajah.

Menurut data dari Globocan tahun 2018, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan 8 di Asia Tenggara. Bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari, para penintas kanker diajak dalam program Beauty in Love.

Baca Juga:  Haji 2021 Bakal Berangkat 15 Juni

"Tepat di hari kanker sedunia, kami menggandeng komunitas penyintas kanker Love & Healthy untuk mengajak pejuang kanker tetap semangat dan cantik," kata Presiden Direktur Watsons Indonesia Lilis Mulyawati, kepada wartawan baru-baru ini.

- Advertisement -

Beauty in Love mengajak pasien kanker bisa tampil cantik luar dalam. Salah satunya mengajak penyintas kanker untuk terus percaya bahwa semua perempuan itu cantik luar dan dalam.

"Cantik itu tak ada batasan, tak ada warna, tak ada aturan. Kami mengajak komunitas untuk berbagi pengetahuan mempercantik diri dari luar dan dalam dengan beauty class," jelasnya.

- Advertisement -

Tentunya didampingi oleh profesional makeup artist Bubah Alfian. Keseruan berdandan itu pun sambil menggalang dana untuk komunitas penyintas kanker.

Baca Juga:  Desainer Riau Bawa Batik Bono ke Kancah Nasional

"Semoga penyintas kanker tetap semangat ya," jelas Lilis.

MUA Bubah Alfian mengaku senang bisa berbagi ilmu dalam merias wajah kepada para orang-orang hebat. Justru dialah yang mendapatkan pengalaman berharga dari semangat para penyintas kanker.

"Saya mendapat pengalaman berharga ya. Mengenal sosok yang kuat dan tangguh dan sangat menginspirasi. Saya sharing makeup justru saya yang banyak dapat pelajaran berharga memberi motivasi dan semangat hidup," kata Bubah.

Sumber: Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Para penyintas kanker adalah orang-orang kuat dan tangguh dalam melawan penyakitnya. Para survivor kanker harus menjalani berbagai tantangan salah satunya proses pengobatan seperti kemoterapi, operasi, dan radioterapi.

Belum lagi rasa nyeri atau mual yang dirasakan selama pengobatan. Akan tetapi semangat yang ada di dalam diri, pastinya tetap memancarkan aura kebahagiaan.

Penyintas kanker tak boleh bersedih atau menyerah. Mereka tetap harus tampil cantik. Salah satunya dengan tetap merias wajah.

Menurut data dari Globocan tahun 2018, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan 8 di Asia Tenggara. Bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari, para penintas kanker diajak dalam program Beauty in Love.

Baca Juga:  Mendapekkan Predikat KLA

"Tepat di hari kanker sedunia, kami menggandeng komunitas penyintas kanker Love & Healthy untuk mengajak pejuang kanker tetap semangat dan cantik," kata Presiden Direktur Watsons Indonesia Lilis Mulyawati, kepada wartawan baru-baru ini.

Beauty in Love mengajak pasien kanker bisa tampil cantik luar dalam. Salah satunya mengajak penyintas kanker untuk terus percaya bahwa semua perempuan itu cantik luar dan dalam.

"Cantik itu tak ada batasan, tak ada warna, tak ada aturan. Kami mengajak komunitas untuk berbagi pengetahuan mempercantik diri dari luar dan dalam dengan beauty class," jelasnya.

Tentunya didampingi oleh profesional makeup artist Bubah Alfian. Keseruan berdandan itu pun sambil menggalang dana untuk komunitas penyintas kanker.

Baca Juga:  Riwayat Lengkap Kasus Suap Andi Putra hingga Divonis 5 Tahun 7 Bulan

"Semoga penyintas kanker tetap semangat ya," jelas Lilis.

MUA Bubah Alfian mengaku senang bisa berbagi ilmu dalam merias wajah kepada para orang-orang hebat. Justru dialah yang mendapatkan pengalaman berharga dari semangat para penyintas kanker.

"Saya mendapat pengalaman berharga ya. Mengenal sosok yang kuat dan tangguh dan sangat menginspirasi. Saya sharing makeup justru saya yang banyak dapat pelajaran berharga memberi motivasi dan semangat hidup," kata Bubah.

Sumber: Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari