- Advertisement -
(RIAUPOS.CO) — BAGI para pecinta swafoto, mengunjungi obyek foto kekinian adalah hal wajib. Apalagi kalau obyek foto itu sudah viral di media sosial. Apalagi kalau tempatnya masih di dalam kota.
Suatu hari, Winy (26, bukan nama sebenarnya) bersama dua teman kosnya merencanakan pergi ke obyek wisata baru di Kota Pekanbaru. Semua hal mereka persiapkan. Termasuk kamera foto.
- Advertisement -
Saking hebohnya, Winy sampai meminjam kamera DSLR dari teman kampusnya.
Bukan hanya itu. Ia malah berniat untuk menyewa beberapa hari kamera tersebut.
Di hari H, teman Winy mengingatkan untuk mengecek semua keperluan yang ingin dibawa.
- Advertisement -
Tapi semua itu tidak dihiraukan Winy. Mereka pun akhirnya berangkat.
Begitu sampai di obyek wisata baru itu, mereka langsung mengambil foto di spot-spot bagus. Bergantian mereka mengambil foto. Hingga kemudian seorang teman Winy merasa aneh.
Foto-foto yang sudah diambil tidak ada tersimpan. Setelah mengotak-atik kamera DSLR tersebut, barulah mereka sadar kalau kartu memori-nya tidak ada. Jadinya, semua gaya mereka tadi sia-sia.
Wajah dua teman Winy pun berubah menjadi merah. Mereka pun terlihat lesu. Pasalnya. Mereka sudah sibuk-sibuk meng-upload story di media sosial sembari menyombongkan kamera DSLR yang mereka bawa ke obyek wisata baru.
"Kan Winy… Tadi sudah aku bilang dicek lagi barang yang mau dibawa. Kalau gini namanya, sia-sia saja dong kita ke sini jauh-jauh kalau fotonya hanya pakai kamera handphone," celetuk teman Winy. Alamaak!!!(ayi)
(RIAUPOS.CO) — BAGI para pecinta swafoto, mengunjungi obyek foto kekinian adalah hal wajib. Apalagi kalau obyek foto itu sudah viral di media sosial. Apalagi kalau tempatnya masih di dalam kota.
Suatu hari, Winy (26, bukan nama sebenarnya) bersama dua teman kosnya merencanakan pergi ke obyek wisata baru di Kota Pekanbaru. Semua hal mereka persiapkan. Termasuk kamera foto.
- Advertisement -
Saking hebohnya, Winy sampai meminjam kamera DSLR dari teman kampusnya.
Bukan hanya itu. Ia malah berniat untuk menyewa beberapa hari kamera tersebut.
- Advertisement -
Di hari H, teman Winy mengingatkan untuk mengecek semua keperluan yang ingin dibawa.
Tapi semua itu tidak dihiraukan Winy. Mereka pun akhirnya berangkat.
Begitu sampai di obyek wisata baru itu, mereka langsung mengambil foto di spot-spot bagus. Bergantian mereka mengambil foto. Hingga kemudian seorang teman Winy merasa aneh.
Foto-foto yang sudah diambil tidak ada tersimpan. Setelah mengotak-atik kamera DSLR tersebut, barulah mereka sadar kalau kartu memori-nya tidak ada. Jadinya, semua gaya mereka tadi sia-sia.
Wajah dua teman Winy pun berubah menjadi merah. Mereka pun terlihat lesu. Pasalnya. Mereka sudah sibuk-sibuk meng-upload story di media sosial sembari menyombongkan kamera DSLR yang mereka bawa ke obyek wisata baru.
"Kan Winy… Tadi sudah aku bilang dicek lagi barang yang mau dibawa. Kalau gini namanya, sia-sia saja dong kita ke sini jauh-jauh kalau fotonya hanya pakai kamera handphone," celetuk teman Winy. Alamaak!!!(ayi)