Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Massa Aksi Tolak Omnibus Law Terlibat Saling Dorong di DPRD Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ratusan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) mendatangi Gedung DPRD Riau, Rabu (7/10/2020) siang. Dengan mengenakan almamater biru, para mahasiswa menyampaikan aspirasi penolakan terhadap Undang-undang (UU) Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) yang baru saja disahkan DPR RI.

Massa yang masih tertahan di luar gedung mendesak untuk bisa masuk ke dalam Gedung DPRD Riau.

"Masuk, masuk, masuk. Kalau tidak di izinkan masuk, kita paksa masuk ke dalam. Semangat kawan-kawan," ujar salah seorang orator di lokasi.

Pantauan Riaupos.co di lokasi, pihak keamanan kemudian meminta massa untuk tetap berada di luar hingga pimpinan DPRD Riau datang menemui. Namun permintaan tersebut tidak di indahkan. Hingga sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan pihak keamanan. Bahkan, sempat terjadi aksi lempar botol plastik dari arah kerumunan massa.

Baca Juga:  Alamak: Mangga

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui pengeras suara meminta agar mahasiswa untuk bisa tenang dan tertib dalam menyampaikan pendapat.

"Adik-adik harap tenang. Tenang. Polisi, jangan ada yang terpamckng," seru kapolres di balik gerbang Gedung DPRD Riau.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di DPRD Riau sudah kembali mereda. Sejumlah mahasiswa tengah menyampaikan orasi penolakan terhadap UU Ciptaker yang telah disahkan. Sementara di sekitar lokasi, Jalan Sudirman terlihat macet. Disebabkan jumlah massa yang hadir meluber hampir hingga ke jalan.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ratusan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) mendatangi Gedung DPRD Riau, Rabu (7/10/2020) siang. Dengan mengenakan almamater biru, para mahasiswa menyampaikan aspirasi penolakan terhadap Undang-undang (UU) Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) yang baru saja disahkan DPR RI.

Massa yang masih tertahan di luar gedung mendesak untuk bisa masuk ke dalam Gedung DPRD Riau.

- Advertisement -

"Masuk, masuk, masuk. Kalau tidak di izinkan masuk, kita paksa masuk ke dalam. Semangat kawan-kawan," ujar salah seorang orator di lokasi.

Pantauan Riaupos.co di lokasi, pihak keamanan kemudian meminta massa untuk tetap berada di luar hingga pimpinan DPRD Riau datang menemui. Namun permintaan tersebut tidak di indahkan. Hingga sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan pihak keamanan. Bahkan, sempat terjadi aksi lempar botol plastik dari arah kerumunan massa.

- Advertisement -
Baca Juga:  Alamak: Mangga

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui pengeras suara meminta agar mahasiswa untuk bisa tenang dan tertib dalam menyampaikan pendapat.

"Adik-adik harap tenang. Tenang. Polisi, jangan ada yang terpamckng," seru kapolres di balik gerbang Gedung DPRD Riau.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di DPRD Riau sudah kembali mereda. Sejumlah mahasiswa tengah menyampaikan orasi penolakan terhadap UU Ciptaker yang telah disahkan. Sementara di sekitar lokasi, Jalan Sudirman terlihat macet. Disebabkan jumlah massa yang hadir meluber hampir hingga ke jalan.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari