BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Sebagai langkah meningkatkan kepedulian dengan hak anak, lingkungan serta budaya lokal, Forum Anak Rokan Hilir (Fankarir) gelar kegiatan pekan gembira anak Riau di bawah binaan Dinas P2KBP3A Rohil.
Kegiatan itu digelar di hutan kota Bagansiapiapi, yang turut diikuti oleh peserta dari berbagai utusan sekolah ramah anak dan anak-anak panti asuhan yang ada di Bagansiapiapi, belum lama ini.
Kegiatan ini diawali dengan makan siang bersama dengan semua yang hadir dilanjutkan dengan sosialisasi forum anak dan hak-hak yang wajib didapati oleh anak, kemudian literasi dan permainan tradisional.
Kepala DP2KBP3A Ir Sri Rahayu MSi menerangkan adanya tujuan kegiatan diadakan adalah untuk meningkatkan hak anak dalam bermain dan mengenal lingkungan serta budaya lokal.
"Pelaksanaan pekan gembira anak Riau yang dilaksanakan di hutan kota ini juga tidak terlepas dari dukungan DLH Rohil yang menyediakan tempat serta menunjukan bahwa dengan keberadaan hutan kota di Bagansiapiapi juga ramah anak," kata Sri Rahayu.
Ditambahkan Sri Rahayu adanya kegiatan tersebut sebagai salah satu arah untuk memenuhi klaster yang ada pada penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian PPPA RI, yaitu pada klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta penyediaan infrastruktur yang ramah anak atau ruang bermain yang ramah anak.
"Rohil saat ini terus menggesa pemenuhan hak-hak anak tersebut, demi terwujud-nya KLA di Kabupaten Rohil," katanya.(adv)
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Sebagai langkah meningkatkan kepedulian dengan hak anak, lingkungan serta budaya lokal, Forum Anak Rokan Hilir (Fankarir) gelar kegiatan pekan gembira anak Riau di bawah binaan Dinas P2KBP3A Rohil.
Kegiatan itu digelar di hutan kota Bagansiapiapi, yang turut diikuti oleh peserta dari berbagai utusan sekolah ramah anak dan anak-anak panti asuhan yang ada di Bagansiapiapi, belum lama ini.
- Advertisement -
Kegiatan ini diawali dengan makan siang bersama dengan semua yang hadir dilanjutkan dengan sosialisasi forum anak dan hak-hak yang wajib didapati oleh anak, kemudian literasi dan permainan tradisional.
Kepala DP2KBP3A Ir Sri Rahayu MSi menerangkan adanya tujuan kegiatan diadakan adalah untuk meningkatkan hak anak dalam bermain dan mengenal lingkungan serta budaya lokal.
- Advertisement -
"Pelaksanaan pekan gembira anak Riau yang dilaksanakan di hutan kota ini juga tidak terlepas dari dukungan DLH Rohil yang menyediakan tempat serta menunjukan bahwa dengan keberadaan hutan kota di Bagansiapiapi juga ramah anak," kata Sri Rahayu.
Ditambahkan Sri Rahayu adanya kegiatan tersebut sebagai salah satu arah untuk memenuhi klaster yang ada pada penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian PPPA RI, yaitu pada klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta penyediaan infrastruktur yang ramah anak atau ruang bermain yang ramah anak.
"Rohil saat ini terus menggesa pemenuhan hak-hak anak tersebut, demi terwujud-nya KLA di Kabupaten Rohil," katanya.(adv)