Suatu hari saat Sultan yang berprofesi sebagai pelukis mendapatkan orderan membuat lukisan wajah karakter sesorang.
Sultan yang gemar melukis sejak kecil ini memang suka lupa waktu saat ia bersama perangkat lukisnya, seperti kuas, kanvas dan cat warna.
Sultan pun memulai kegiatan melukisnya sejak pagi hari. Bahkan saat disuruh ibunya makan pun, ia pun tidak mengindahkan perintah ibunya.
Hari pun menunjukkan pukul 4 sore. Sultan sudah menyelesaikan lukisannya. Wajah, mata dan bentuk wajah pun sudah ia lukis. Namun tiba-tiba ia pun tertidur di samping lukisannya.
Saat bangun tidur, Sultan pun terkejut melihat sosok menyeramkan sedang menatap dia. Ia pun berteriak ketakutan. Setelah Sultan terbangun total, ia pun tersadar.
Alamaaakkk…. !! Ternyata sosok yang menatapnya merupakan lukisan yang tengah ia kerjakan tadi.(bay)
Suatu hari saat Sultan yang berprofesi sebagai pelukis mendapatkan orderan membuat lukisan wajah karakter sesorang.
Sultan yang gemar melukis sejak kecil ini memang suka lupa waktu saat ia bersama perangkat lukisnya, seperti kuas, kanvas dan cat warna.
- Advertisement -
Sultan pun memulai kegiatan melukisnya sejak pagi hari. Bahkan saat disuruh ibunya makan pun, ia pun tidak mengindahkan perintah ibunya.
Hari pun menunjukkan pukul 4 sore. Sultan sudah menyelesaikan lukisannya. Wajah, mata dan bentuk wajah pun sudah ia lukis. Namun tiba-tiba ia pun tertidur di samping lukisannya.
- Advertisement -
Saat bangun tidur, Sultan pun terkejut melihat sosok menyeramkan sedang menatap dia. Ia pun berteriak ketakutan. Setelah Sultan terbangun total, ia pun tersadar.
Alamaaakkk…. !! Ternyata sosok yang menatapnya merupakan lukisan yang tengah ia kerjakan tadi.(bay)