Rokan Hilir (RIAUPOS.CO) – PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) optimis bila pelaksaaan MTQ tingkat Provinsi Riau, dimana Rohil sebagai tuan rumah dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Namun mengenai kepastian hal tersebut masih belum diketahui. Hal itu dibenarkan Sekdakab Rohil HM Job Kurniawan AP MSi di Bagansiapiapi, Ahad (5/12) kemarin.
- Advertisement -
"Ya untuk rencana Rohil sebagai tuan rumah MTQ akan disesuaikan dengan APBD nantinya, namun yang jelas APBD belum disahkan, belum dibahas," kata Job Kurniawan.
Ia mengharapkan agar tidak ada halangan terkait dengan kegiatan penting yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui kemampuan bagi para qori-qoriah sekaligus untuk langkah pembinaan lebih lanjut lagi.
- Advertisement -
"Tapi untuk waktunya dimana Rohil sebagai tuan rumah MTQ 2022 akan ditentukan kemudian, mudah-mudahan berjalan baik tapi ya itu tadi, tergantung juga dengan kondisi pandemi Covid-19 apakah sudah berakhir atau belum yang jelas jika tidak, tentu kita tidak memaksakan diri," kata Job Kurniawan.
Ditambahkannya, pelaksanaan MTQ tingkat provinsi merupakan kegiatan yang cukup penting, apalagi jika daerah mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah.
Tentunya kesempatan itu tidak akan disia-siakan dengan melakukan persiapan secara matang sesuai dengan yang diperlukan. Namun tambah Sekdakab lagi mengenai kepastian terkait dengan Rohil sebagai tuan rumah tersebut masih belum dipastikan.(adv)
Rokan Hilir (RIAUPOS.CO) – PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) optimis bila pelaksaaan MTQ tingkat Provinsi Riau, dimana Rohil sebagai tuan rumah dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Namun mengenai kepastian hal tersebut masih belum diketahui. Hal itu dibenarkan Sekdakab Rohil HM Job Kurniawan AP MSi di Bagansiapiapi, Ahad (5/12) kemarin.
"Ya untuk rencana Rohil sebagai tuan rumah MTQ akan disesuaikan dengan APBD nantinya, namun yang jelas APBD belum disahkan, belum dibahas," kata Job Kurniawan.
Ia mengharapkan agar tidak ada halangan terkait dengan kegiatan penting yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui kemampuan bagi para qori-qoriah sekaligus untuk langkah pembinaan lebih lanjut lagi.
"Tapi untuk waktunya dimana Rohil sebagai tuan rumah MTQ 2022 akan ditentukan kemudian, mudah-mudahan berjalan baik tapi ya itu tadi, tergantung juga dengan kondisi pandemi Covid-19 apakah sudah berakhir atau belum yang jelas jika tidak, tentu kita tidak memaksakan diri," kata Job Kurniawan.
Ditambahkannya, pelaksanaan MTQ tingkat provinsi merupakan kegiatan yang cukup penting, apalagi jika daerah mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah.
Tentunya kesempatan itu tidak akan disia-siakan dengan melakukan persiapan secara matang sesuai dengan yang diperlukan. Namun tambah Sekdakab lagi mengenai kepastian terkait dengan Rohil sebagai tuan rumah tersebut masih belum dipastikan.(adv)
