PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pengumuman pembukaan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 akan dilakukan pada 11 November nanti. Pada masyarakat yang akan ikut tes, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengingatkan agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dan jangan percaya pada calo.
Pemko Pekanbaru sudah dipastikan akan membuka penerimaan 346 formasi pada penerimaan CPNS tahun 2019. Sebelumnya disebut, langkah selanjutnya masih menunggu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) dan petunjuk teknis dari BKN.
Bisa menjadi PNS masih merupakan impian sebagai besar masyarakat, tak terkecuali di Kota Pekanbaru. Dengan semakin dekatnya penerimaan CPNS, diperkirakan ada saja oknum yang coba mengambil keuntungan dengan mengiming-imingi bisa membantu lulus CPNS. Ini yang harus diwaspadai oleh masyarakat. "Jangan terpengaruh atau tergiur rayuan calo untuk dibantu lulus CPNS," imbau Wako, Selasa (5/11).
Wako menegaskan bahwa dirinya sebagai Wali Kota Pekanbaru saja tidak bisa memastikan peserta CPNS bisa lulus. Maka ia berpesan agar jangan mudah percaya pada pihak yang mengatasnamakan orang dekat wali kota. "Saya sebagai wali kota ataupun orang mengaku dekat dengan saya tidak akan bisa membantu. Jadi para peserta lolos atas kemampuannya," imbuhnya.
Untuk bisa lulus CPNS, dia menyebut cara yang paling baik adalah dengan mempersiapkan diri. "Persiapkan diri dan doa, agar bisa jalani seleksi sesuai harapan dan akhirnya bisa lulus sebagai CPNS," singkatnya.
Penerimaan CPNS 2019, Pemko Pekanbaru mengajukan usulan penerimaan untuk 367 orang. Pengusulan hanya bisa dilakukan sesuai jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pensiun di tahun berjalan. Padahal, jika melihat kondisi ril saat ini kebutuhan penambahan PNS untuk jajaran Pemko Pekanbaru idealnya berada di angka 3.893 orang. Usulan terdiri dari CPNS 110 orang dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 257 orang.
Dari jumlah ini, Pemerintah pusat mengabulkan kuota sebesar 346 orang. Jika dirincikan, dari jumlah tersebut porsi untuk tenaga pendidikan berjumlah 235 orang. Untuk tenaga pendidikan ini, 166 orang adalah formasi guru SD dan 69 orang adalah formasi guru SMP. Selain itu untuk tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 87 orang.
Wako bersyukur Pemko Pekanbaru diberi kuota penerimaan CPNS tahun ini. Walaupun jumlah yang diberikan belum mencukupi keperluan yang ada. "Sebenarnya pertumbuhan PNS kita itu minus, bukan zero growth lagi. Dalam tiga tahun ini pensiun hampir seribu. Kuota sebenarnya belum mencukupi," sebutnya.
Pada tahun 2018 Pemko Pekanbaru mendapatkan jatah penerimaan CPNS sebanyak 304 formasi. Dari jumlah ini 302 orang lulus. Namun, hanya 301 orang yang menerima SK karena satu orang mengundurkan diri.(ali)