PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Niat hati Siti untuk mengurangi sampah di rumahnya dengan cara dibakar membuat ia menyesal. Pasalnya, saat menumpuk sampah plastik dan juga sampah daun kering ia tak sengaja menyalakan api terlalu besar. Apalagi di saat yang bersamaan hembusan angin mulai kecang dan membuat kobaran api pun menjalar hingga kesemua sisi pembakaran sampah.
Saat tengah asyik menumpuk sampah yang jatuh ke bawah, Siti pun tak sadar ternyata rambutnya yang panjang terurai dan mengenai api.
Seketika aroma bau rambut terbakar tercium di hidung Siti. Bahkan, sang adik yang melihatnya dari jauh pun sontak teriak dan membuat seluruh penghuni rumah terkejut.
Siti yang melihat rambutnya sudah kebakaran sedikit, langsung lari sembari meminta tolong.
- Advertisement -
"Alamak…!! Rambutku terbakar. Tolong… !! Tolong..!!"teriak Siti.
Seluruh anggota keluarga yang mendengar teriakan tersebut seketika berlarian keluar. Dan ada yang mencoba mematikan api dengan menggunakan air kolam ikan.
- Advertisement -
Alhasil setelah mendapatkan guyuran air tersebut, rambut Siti pun bisa terselamatkan. Dan keluarga nya pun membawanya ke dalam rumah untuk menenangkan Siti.
"Itulah.. makanya kalau mau bakar sampah itu hati-hati rambut disanggul kalau perlu. Ini tidak main asal ikat saja. Untung tak semua yang terbakar. Kalau tak, botak lah…,"celetuk salah seorang anggota keluarga.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Niat hati Siti untuk mengurangi sampah di rumahnya dengan cara dibakar membuat ia menyesal. Pasalnya, saat menumpuk sampah plastik dan juga sampah daun kering ia tak sengaja menyalakan api terlalu besar. Apalagi di saat yang bersamaan hembusan angin mulai kecang dan membuat kobaran api pun menjalar hingga kesemua sisi pembakaran sampah.
Saat tengah asyik menumpuk sampah yang jatuh ke bawah, Siti pun tak sadar ternyata rambutnya yang panjang terurai dan mengenai api.
Seketika aroma bau rambut terbakar tercium di hidung Siti. Bahkan, sang adik yang melihatnya dari jauh pun sontak teriak dan membuat seluruh penghuni rumah terkejut.
Siti yang melihat rambutnya sudah kebakaran sedikit, langsung lari sembari meminta tolong.
"Alamak…!! Rambutku terbakar. Tolong… !! Tolong..!!"teriak Siti.
Seluruh anggota keluarga yang mendengar teriakan tersebut seketika berlarian keluar. Dan ada yang mencoba mematikan api dengan menggunakan air kolam ikan.
Alhasil setelah mendapatkan guyuran air tersebut, rambut Siti pun bisa terselamatkan. Dan keluarga nya pun membawanya ke dalam rumah untuk menenangkan Siti.
"Itulah.. makanya kalau mau bakar sampah itu hati-hati rambut disanggul kalau perlu. Ini tidak main asal ikat saja. Untung tak semua yang terbakar. Kalau tak, botak lah…,"celetuk salah seorang anggota keluarga.(ayi)
