Selasa, 8 April 2025
spot_img

Kukerta Integritas Deteksi Gizi Balita Sialang Munggu

(RIAUPOS.CO) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Integrasi Abdimas Universitas Riau (Unri) tahun 2020 melaksanakan program kerja di Kelurahan Sialang Munggu, Kota Pekanbaru, beberapa waktu yang lalu. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu, deteksi gizi balita.

Dikatakan Ns Agrina M Kep Sp Kom PhD, selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan juga sebagai Ketua Kukerta Integrasi pengabdian masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unri, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui adanya gejala gizi buruk (stunting) yang dialami oleh balita. Tim ini juga hadir  untuk memberi beberapa edukasi pada ibu-ibu kader 4 Posyandu yaitu Bougenville, Karya Ibu 2, Dang Merdu dan Rindu Serumpun sebagai perpanjangan tangan nantinya.

“Kegiatan ini kita laksanakan dalam periode bulan Juli hingga Agustus. Dengan konsep pemberdayaan ibu-ibu kader yang kita edukasi. Tim juga melaksanakan deteksi gizi secara langsung pada masyarakat dan memang didapat beberapa anak yang mengalami gizi kurang. Dengan ini, upaya yang kita lakukan yaitu, membagikan  paket gizi yang bekerja sama dengan Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan. Tentunya, harapan kami agar nafsu makan balita itu sendiri meningkat,” ujar Agrina.

Baca Juga:  Bupati Bengkalis Mangkir Dipanggil KPK

Beberapa kegiatan yang berupaya untuk memberi solusi tentang gizi balita juga dilaksanakanan oleh tim kukerta. Yang mana, kegiatannya juga melibatkan Puskesmas, Posyandu dan juga kalangan milenial.

Febri Yoga Utama sebagai koordinator tim mengungkapkan bahwa, kegiatan deteksi gizi didampingi kegiatan pendukung. Antara lain, pembuatan bento, kegiatan menghias makanan agar meningkatkan nafsu makan balita, aquaponik sebagai upaya menyediakan makanan yang bergizi, namun murah serta melaksanakan kegiatan perlombaan milenial peduli gizi yang diikuti oleh kalangan muda di media sosial.

“Edukasi dan beberapa kegiatan pada deteksi balita ini  kita juga melaksanakan lomba bento, menghias makanan untuk balita oleh ibu-ibu Posyandu, membuat aquaponik dengan metode tanaman dan pemeliharaan ikan dengan biaya yang murah dan ramah lingkungan kami buat di setiap Posyandu yang nantinya hasil panen bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tidak lupa juga kami mengajak kaum milenial untuk turut mengkampanyekan pentingnya gizi balita sehat melalui lomba milenial peduli gizi yang dilaksanakan di media sosial Instagram Kukerta Sialangmunggu 2020,” kata Febri.

Baca Juga:  PTPN V Budidayakan 1,5 Juta Bibit Sawit Unggul Percepat PSR

Febri mewakili tim mengucapkan terimakasih karena turut disambut baik oleh pihak kelurahan Sialangmunggu dan puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan. Serta berharap agar kegiatan ini mampu memberi dampak baik pada masyarakat dan tetap menjaga silaturahmi pada tim kukerta kedepannya.(a)

 

(RIAUPOS.CO) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Integrasi Abdimas Universitas Riau (Unri) tahun 2020 melaksanakan program kerja di Kelurahan Sialang Munggu, Kota Pekanbaru, beberapa waktu yang lalu. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu, deteksi gizi balita.

Dikatakan Ns Agrina M Kep Sp Kom PhD, selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan juga sebagai Ketua Kukerta Integrasi pengabdian masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unri, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui adanya gejala gizi buruk (stunting) yang dialami oleh balita. Tim ini juga hadir  untuk memberi beberapa edukasi pada ibu-ibu kader 4 Posyandu yaitu Bougenville, Karya Ibu 2, Dang Merdu dan Rindu Serumpun sebagai perpanjangan tangan nantinya.

“Kegiatan ini kita laksanakan dalam periode bulan Juli hingga Agustus. Dengan konsep pemberdayaan ibu-ibu kader yang kita edukasi. Tim juga melaksanakan deteksi gizi secara langsung pada masyarakat dan memang didapat beberapa anak yang mengalami gizi kurang. Dengan ini, upaya yang kita lakukan yaitu, membagikan  paket gizi yang bekerja sama dengan Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan. Tentunya, harapan kami agar nafsu makan balita itu sendiri meningkat,” ujar Agrina.

Baca Juga:  Virus Corona Cina Telah Menyebar ke Jepang

Beberapa kegiatan yang berupaya untuk memberi solusi tentang gizi balita juga dilaksanakanan oleh tim kukerta. Yang mana, kegiatannya juga melibatkan Puskesmas, Posyandu dan juga kalangan milenial.

Febri Yoga Utama sebagai koordinator tim mengungkapkan bahwa, kegiatan deteksi gizi didampingi kegiatan pendukung. Antara lain, pembuatan bento, kegiatan menghias makanan agar meningkatkan nafsu makan balita, aquaponik sebagai upaya menyediakan makanan yang bergizi, namun murah serta melaksanakan kegiatan perlombaan milenial peduli gizi yang diikuti oleh kalangan muda di media sosial.

“Edukasi dan beberapa kegiatan pada deteksi balita ini  kita juga melaksanakan lomba bento, menghias makanan untuk balita oleh ibu-ibu Posyandu, membuat aquaponik dengan metode tanaman dan pemeliharaan ikan dengan biaya yang murah dan ramah lingkungan kami buat di setiap Posyandu yang nantinya hasil panen bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tidak lupa juga kami mengajak kaum milenial untuk turut mengkampanyekan pentingnya gizi balita sehat melalui lomba milenial peduli gizi yang dilaksanakan di media sosial Instagram Kukerta Sialangmunggu 2020,” kata Febri.

Baca Juga:  Bupati Bengkalis Mangkir Dipanggil KPK

Febri mewakili tim mengucapkan terimakasih karena turut disambut baik oleh pihak kelurahan Sialangmunggu dan puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan. Serta berharap agar kegiatan ini mampu memberi dampak baik pada masyarakat dan tetap menjaga silaturahmi pada tim kukerta kedepannya.(a)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Kukerta Integritas Deteksi Gizi Balita Sialang Munggu

(RIAUPOS.CO) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Integrasi Abdimas Universitas Riau (Unri) tahun 2020 melaksanakan program kerja di Kelurahan Sialang Munggu, Kota Pekanbaru, beberapa waktu yang lalu. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu, deteksi gizi balita.

Dikatakan Ns Agrina M Kep Sp Kom PhD, selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan juga sebagai Ketua Kukerta Integrasi pengabdian masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unri, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui adanya gejala gizi buruk (stunting) yang dialami oleh balita. Tim ini juga hadir  untuk memberi beberapa edukasi pada ibu-ibu kader 4 Posyandu yaitu Bougenville, Karya Ibu 2, Dang Merdu dan Rindu Serumpun sebagai perpanjangan tangan nantinya.

“Kegiatan ini kita laksanakan dalam periode bulan Juli hingga Agustus. Dengan konsep pemberdayaan ibu-ibu kader yang kita edukasi. Tim juga melaksanakan deteksi gizi secara langsung pada masyarakat dan memang didapat beberapa anak yang mengalami gizi kurang. Dengan ini, upaya yang kita lakukan yaitu, membagikan  paket gizi yang bekerja sama dengan Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan. Tentunya, harapan kami agar nafsu makan balita itu sendiri meningkat,” ujar Agrina.

Baca Juga:  Katarak pada Anak

Beberapa kegiatan yang berupaya untuk memberi solusi tentang gizi balita juga dilaksanakanan oleh tim kukerta. Yang mana, kegiatannya juga melibatkan Puskesmas, Posyandu dan juga kalangan milenial.

Febri Yoga Utama sebagai koordinator tim mengungkapkan bahwa, kegiatan deteksi gizi didampingi kegiatan pendukung. Antara lain, pembuatan bento, kegiatan menghias makanan agar meningkatkan nafsu makan balita, aquaponik sebagai upaya menyediakan makanan yang bergizi, namun murah serta melaksanakan kegiatan perlombaan milenial peduli gizi yang diikuti oleh kalangan muda di media sosial.

“Edukasi dan beberapa kegiatan pada deteksi balita ini  kita juga melaksanakan lomba bento, menghias makanan untuk balita oleh ibu-ibu Posyandu, membuat aquaponik dengan metode tanaman dan pemeliharaan ikan dengan biaya yang murah dan ramah lingkungan kami buat di setiap Posyandu yang nantinya hasil panen bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tidak lupa juga kami mengajak kaum milenial untuk turut mengkampanyekan pentingnya gizi balita sehat melalui lomba milenial peduli gizi yang dilaksanakan di media sosial Instagram Kukerta Sialangmunggu 2020,” kata Febri.

Baca Juga:  RI Ikut AS Embargo Ekonomi Rusia, Siap-Siap Berlawan dengan Cina

Febri mewakili tim mengucapkan terimakasih karena turut disambut baik oleh pihak kelurahan Sialangmunggu dan puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan. Serta berharap agar kegiatan ini mampu memberi dampak baik pada masyarakat dan tetap menjaga silaturahmi pada tim kukerta kedepannya.(a)

 

(RIAUPOS.CO) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Integrasi Abdimas Universitas Riau (Unri) tahun 2020 melaksanakan program kerja di Kelurahan Sialang Munggu, Kota Pekanbaru, beberapa waktu yang lalu. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu, deteksi gizi balita.

Dikatakan Ns Agrina M Kep Sp Kom PhD, selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan juga sebagai Ketua Kukerta Integrasi pengabdian masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unri, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui adanya gejala gizi buruk (stunting) yang dialami oleh balita. Tim ini juga hadir  untuk memberi beberapa edukasi pada ibu-ibu kader 4 Posyandu yaitu Bougenville, Karya Ibu 2, Dang Merdu dan Rindu Serumpun sebagai perpanjangan tangan nantinya.

“Kegiatan ini kita laksanakan dalam periode bulan Juli hingga Agustus. Dengan konsep pemberdayaan ibu-ibu kader yang kita edukasi. Tim juga melaksanakan deteksi gizi secara langsung pada masyarakat dan memang didapat beberapa anak yang mengalami gizi kurang. Dengan ini, upaya yang kita lakukan yaitu, membagikan  paket gizi yang bekerja sama dengan Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan. Tentunya, harapan kami agar nafsu makan balita itu sendiri meningkat,” ujar Agrina.

Baca Juga:  Golkar Dumai Serahkan Surat PAW Anhar Risky Siregar

Beberapa kegiatan yang berupaya untuk memberi solusi tentang gizi balita juga dilaksanakanan oleh tim kukerta. Yang mana, kegiatannya juga melibatkan Puskesmas, Posyandu dan juga kalangan milenial.

Febri Yoga Utama sebagai koordinator tim mengungkapkan bahwa, kegiatan deteksi gizi didampingi kegiatan pendukung. Antara lain, pembuatan bento, kegiatan menghias makanan agar meningkatkan nafsu makan balita, aquaponik sebagai upaya menyediakan makanan yang bergizi, namun murah serta melaksanakan kegiatan perlombaan milenial peduli gizi yang diikuti oleh kalangan muda di media sosial.

“Edukasi dan beberapa kegiatan pada deteksi balita ini  kita juga melaksanakan lomba bento, menghias makanan untuk balita oleh ibu-ibu Posyandu, membuat aquaponik dengan metode tanaman dan pemeliharaan ikan dengan biaya yang murah dan ramah lingkungan kami buat di setiap Posyandu yang nantinya hasil panen bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tidak lupa juga kami mengajak kaum milenial untuk turut mengkampanyekan pentingnya gizi balita sehat melalui lomba milenial peduli gizi yang dilaksanakan di media sosial Instagram Kukerta Sialangmunggu 2020,” kata Febri.

Baca Juga:  Diduga Berikan Rp700 Juta untuk Aksi Penggagalan Pelantikan Jokowi-Ma’ruf

Febri mewakili tim mengucapkan terimakasih karena turut disambut baik oleh pihak kelurahan Sialangmunggu dan puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan. Serta berharap agar kegiatan ini mampu memberi dampak baik pada masyarakat dan tetap menjaga silaturahmi pada tim kukerta kedepannya.(a)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari