Selasa, 20 Agustus 2024

Tentara Cina Meninggalkan Perbatasan India

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tentara Cina dilaporkan mulai menarik diri dengan membongkar tenda dan sejumlah bangunan dari daerah perbatasan dengan India dekat Himalaya pada Senin (6/7/2020).

Penarikan pasukan ini dilakukan setelah sempat terjadi bentrok antara tentara Cina dan India di lembah Galwan di Ladakh pada 15 Juni lalu.

Sumber militer India kepada AFP mengatakan jika Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) terlihat mulai memindahkan tenda dan bangunan dan ada sejumlah "gerakan di belakang". Cina dilaporkan mengerahkan sejumlah kendaraan militer ke lembah Galwan.

"PLA mulai mengambil tindakan sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan Komandan Korps kedua negara," ujar sumber tersebut.

- Advertisement -

Sumber yang sama mengatakan jika tentara India membenarkan adanya penarikan diri dari kawasan tersebut.

Baca Juga:  Dinas PPPA Sorot Vonis Bebas Kasus Anak di Bawah Umur

Di sisi lain, militer India tidak memberikan pernyataan adanya upaya penarikan diri serupa dari pihak mereka di lokasi tersebut.

- Advertisement -

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian dalam konferensi pers Senin di Beijing mengatakan jika kedua pihak telah membuat kemajuan positif untuk menarik pasukan di garis depan dan melonggarkan situasi di perbatasan.

"Kami berharap pihak India juga melakukan langkah serupa untuk mengimplementasikan konsensus yang telah disepakati kedua pihak dengan tindakan praktis," ujar Zhao.

Bentrok antara tentara India dan Cina pada pertengahan Juni lalu merupakan yang pertama sejak 45 tahun terakhir. India mengonfirmasi sejumlah pasukannya tewas dalam bentrokan tersebut. India dan Cina sejak 1962 telah selisih paham terkait daerah perbatasan.

Baca Juga:  Petani Karet Tolak Bantuan Pusat

Bentrokan tersebut telah meningkatkan ketegangan antar kedua pihak. Insiden di Lembah Galwan juga menjadi insiden pertama yang menewaskan tentara di daerah yang menjadi sengketa antara kedua pihak.

Sentimen anti-Cina tumbuh di India sejak bentrokan tersebut. Pemerintah India sempat memblokir beberapa aplikasi seluler besutan Cina, termasuk TikTok dan 58 aplikasi lainnya.

Sumber: AFP/AsiaNews/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tentara Cina dilaporkan mulai menarik diri dengan membongkar tenda dan sejumlah bangunan dari daerah perbatasan dengan India dekat Himalaya pada Senin (6/7/2020).

Penarikan pasukan ini dilakukan setelah sempat terjadi bentrok antara tentara Cina dan India di lembah Galwan di Ladakh pada 15 Juni lalu.

Sumber militer India kepada AFP mengatakan jika Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) terlihat mulai memindahkan tenda dan bangunan dan ada sejumlah "gerakan di belakang". Cina dilaporkan mengerahkan sejumlah kendaraan militer ke lembah Galwan.

"PLA mulai mengambil tindakan sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan Komandan Korps kedua negara," ujar sumber tersebut.

Sumber yang sama mengatakan jika tentara India membenarkan adanya penarikan diri dari kawasan tersebut.

Baca Juga:  Anak Perusahaan

Di sisi lain, militer India tidak memberikan pernyataan adanya upaya penarikan diri serupa dari pihak mereka di lokasi tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian dalam konferensi pers Senin di Beijing mengatakan jika kedua pihak telah membuat kemajuan positif untuk menarik pasukan di garis depan dan melonggarkan situasi di perbatasan.

"Kami berharap pihak India juga melakukan langkah serupa untuk mengimplementasikan konsensus yang telah disepakati kedua pihak dengan tindakan praktis," ujar Zhao.

Bentrok antara tentara India dan Cina pada pertengahan Juni lalu merupakan yang pertama sejak 45 tahun terakhir. India mengonfirmasi sejumlah pasukannya tewas dalam bentrokan tersebut. India dan Cina sejak 1962 telah selisih paham terkait daerah perbatasan.

Baca Juga:  Sudah 16 Tahun Konsumsi Sabu

Bentrokan tersebut telah meningkatkan ketegangan antar kedua pihak. Insiden di Lembah Galwan juga menjadi insiden pertama yang menewaskan tentara di daerah yang menjadi sengketa antara kedua pihak.

Sentimen anti-Cina tumbuh di India sejak bentrokan tersebut. Pemerintah India sempat memblokir beberapa aplikasi seluler besutan Cina, termasuk TikTok dan 58 aplikasi lainnya.

Sumber: AFP/AsiaNews/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari