(RIAUPOS.CO) – Guna memutus mata rantai Covid-19, Bupati Siak Drs H Alfedri Msi mengimbau masyarakat Kabupaten Siak agar lebih disiplin memperhatikan protokol kesehatan.
Imbaun tersebut disampaikan Bupati Siak karena masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan menjaga jarak aman. Bahkan Alfedri juga sebagai kepala daerah Siak langsung turun ke lapangan menyampaikan edukasi serta membagikan masker kepada warga.
“Masyarakat diminta untuk lebih disiplin dengan cara menjalankan physical distancing dan gotong- royong karena adalah kunci memutus mata rantai penyebaran virus corona,” imbau Alfedri, Selasa (5/5)
Alfedri juga mengingatkan masyarakat sebelum dan setelah berkegiatan untuk selalu mencuci tangan dan jangan lupa menggunakan masker ketika ke luar rumah.
Untuk mempercepat penanganan wabah tersebut, diperlukan peran serta semua pihak termasuk jajaran sampai tingkat RT dan RW menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan penyebaran virus corona.
Untuk itu, Alfedri mengimbau kepada tua RT/RW untuk saling mengingatkan warganya untuk senantiasa menjalankan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari sebagai upaya memutuskan mata rantai virus corona.
“Yang lebih penting dengan rajin mencuci tangan dan selalu memakai masker, serta tidak ke luar rumah kecuali ada hal yang penting, serta tidak berkerumunan. Diharapkan virus corona akan dapat dengan mudah kita atasi bersama,” katanya.
Meski protokol kesehatan Covid-19 harus diterapkan, Alfedri berpesan untuk tidak perlu takut, harus tetap semangat. Tetap melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Pihaknya bersama Kapolres Siak tambah Alfedri, sudah melakukan operasi jam lama di Kecamatan Kandis, Tualang dan Siak dan masih ditemukan warga yang keluar dari pukul 21.00 WIB, ke atas.
Bupati mengingatkan, bahwa wilayah Kabupaten Siak merupakan perlintasan yang banyak dilalui oleh orang dari luar Kabupaten Siak. Pemerintah dan aparat sudah berupaya menghambat wabah Covid-19 dengan membuat pos pantauan di perbatasan serta pintu masuk Siak, patroli dilakukan siang dan malam.
“Untuk itu masyarakat harus lebih meningkatkan disiplin mematuhi imbauan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona,” ungkapnya.(adv)