KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Makin berani. Para pengedar narkoba di wilayah Kampar juga terbilang semakin nekad. Mobil dihadang, masih mencoba lari. Tembakan peringatan yang dilepaskan petugas juga tidak dihiraukan.
Pengejaran dramatis terjadi terhadap pelaku pengedar narkoba di Kecamatan Tapung. Kawasan perkebunan yang kerap sepi masih menjadi tempat favorit transaksi narkoba seperti terjadi pada Selasa (4/2). Saat itu, Tims Opsnal Satres Narkoba Polres Kampar tengah melakukan pengintaian terhadap terduga pengedar sabu.
Saat pengintaian, masih di tengah jalan, tim berpaspasan dengan sebuah mobil bernomor polisi BM 1438 PJ yang mencurigakan. Mobil untuk perkotaan masuk perkebunan sawit menurut polisi sangat aneh. Akhirnya tim melakukan penghadangan. Bukannya berhenti, pengemudi malah terus maju.
Teriakan keras dua orang petugas yang melompat mendekati mobil itu dianggap seperti angin lalu saja. Seketika dua petugas mencabut pistol dari pinggang masing-masing. Salah satu dari mereka menembakkan ke udara tanda peringatan. Mobil kecil itu malah makin kencang.
Akhirnya petugas lainnya melepas tembakan tepat sasaran pada ban belakang sebelah kanan.
Tanpa mengulur waktu, kedua petugas langsung memasuki mobil tim Opsnal Satres Narkoba Polres Kampar yang siaga, dan langsung berbalik arah mengejar pelaku. Polisi memang kalah cepat bila diukur dari tancap gas mobil pelaku. Namun ban mobil pelaku sudah pecah satu.
Aksi kejar-kejaran inipun berakhir singkat. Mobil bocor ban belakang itu hanya mampu bergerak sejauh 4 Km dan berakhir tragis. Mobil terbalik ke pinggir jalan dan pelaku tidak bisa berkutik saat petugas menyergapnya. Pelaku yang nekad ini adalah SY alias RZ yang berhasil diamankan petugas.
"SY alias RZ berhasil kami amankan, namun tidak ditemukan barang bukti narkotika padanya. Kuat dugaaan sudah dibuang saat pelariannya. Tim kemudian melakukan penyisiran sepanjang jalan yang dilalui pelaku, namun tidak menemukan barang yang diduga dibuang oleh pelaku," sebut Asdisyah Mursid, Kasat Narkoba Polres Kampar, kemarin.
Asdisyah menyebutkan, pengejaran SY ini sebenarnya berawal dari penangkapan tersangka narkoba DO alias RN dan AS alias AR. Saat keduanya ditangkap polisi menemukan satu paket narkotika jenis sabu terbungkus plastik bening ditangan DO alias RN. Petugas kemudian melakukan interogasi dan menanyakan asal muasal narkotika tersebut.
"Menurut pengakuan DO, shabu tersebut diperolehnya dari PA alias PD warga Desa Suka Mulya. Atas informasi ini tim langsung memburu PA alias PD dan berhasil mengamankannya. Dari keterangan PA ini didapatlah informasi bahwa barang haram ini berasal dari SY alias RZ," sebut Asdisyah.
Ternyata SY alias RZ cukup gesit dibandingkan tersangka narkoba lainnya yang ditangkap Satres Narkoba Polres Kampar sepanjang hari itu. Hingga polisi harus memuntahkan dua timah panas untuk melumpuhkan kendaraan yang digunakan SY untuk melarikan diri. "Semua tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolres Kampar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," tutup Asdisya.(gem)
Laporan HENDRAWAN, Bangkinang