Selasa, 8 April 2025
spot_img

Ini Kata Presiden soal Distribusi Vaksin Susulan ke Daerah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksinasi bakal dimulai pada 13 Januari 2021 mendatang. Saat ini vaksin Covid-19 juga telah didistribusikan ke daerah-daerah.

“Bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan. saya melihat distribusi dimulai hari Minggu, hari Senin kemarin, hari Selasa sudah mulai masuk ke ke daerah itu baru tahapan pertama,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1/2020).

Jokowi mengatakan, untuk bulan Januari 2021 ini dirinya menargetkan 5,8 juta vaksin bisa masuk ke daerah-daerah. Kemudian bulan Februari itu 10.450.000 vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah.

“Bulan Maret 13.300.000 vaksin juga harus terdistribusi dan harus bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah,” katanya.

Baca Juga:  Banjir di Mana-Mana, Pemko di Mana?

Sementara target distribusi vaksin Covid-19 dirinya mengungkapkan akan disampaikannya di lain waktu. Terpenting target vaksin ini harus bisa sampai ke daerah-daerah.

“Bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang,” ungkapnya.

Sebelumnya Juru Bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi proses vaksinasi Korona di Indonesia akan dimulai Januari 2021 hingga Maret 2022.

Nadia menjelaskan, pemberian vaksin Covid-19 selama 15 bulan ini terbagi dalam dua periode.

Periode pertama akan berlangsung Januari hingga April 2021. Pada periode ini prioritas penerima vaksin Korona adalah 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.

Adapun periode kedua berlangsung selama 11 bulan yaitu April 2021 hingga Maret 2022. Penerima vaksin adalah sisa masyarakat yang belum divaksin pada periode pertama.

Baca Juga:  Tetap Bawa Buku dan Belajar di Bawah Flyover

Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksinasi bakal dimulai pada 13 Januari 2021 mendatang. Saat ini vaksin Covid-19 juga telah didistribusikan ke daerah-daerah.

“Bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan. saya melihat distribusi dimulai hari Minggu, hari Senin kemarin, hari Selasa sudah mulai masuk ke ke daerah itu baru tahapan pertama,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1/2020).

Jokowi mengatakan, untuk bulan Januari 2021 ini dirinya menargetkan 5,8 juta vaksin bisa masuk ke daerah-daerah. Kemudian bulan Februari itu 10.450.000 vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah.

“Bulan Maret 13.300.000 vaksin juga harus terdistribusi dan harus bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah,” katanya.

Baca Juga:  Guru yang Belum Siap Boleh Gunakan Format USBN

Sementara target distribusi vaksin Covid-19 dirinya mengungkapkan akan disampaikannya di lain waktu. Terpenting target vaksin ini harus bisa sampai ke daerah-daerah.

“Bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang,” ungkapnya.

Sebelumnya Juru Bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi proses vaksinasi Korona di Indonesia akan dimulai Januari 2021 hingga Maret 2022.

Nadia menjelaskan, pemberian vaksin Covid-19 selama 15 bulan ini terbagi dalam dua periode.

Periode pertama akan berlangsung Januari hingga April 2021. Pada periode ini prioritas penerima vaksin Korona adalah 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.

Adapun periode kedua berlangsung selama 11 bulan yaitu April 2021 hingga Maret 2022. Penerima vaksin adalah sisa masyarakat yang belum divaksin pada periode pertama.

Baca Juga:  Dampak Kurang Tidur Bagi Kesehatan Kulit, Begini Kondisinya

Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ini Kata Presiden soal Distribusi Vaksin Susulan ke Daerah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksinasi bakal dimulai pada 13 Januari 2021 mendatang. Saat ini vaksin Covid-19 juga telah didistribusikan ke daerah-daerah.

“Bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan. saya melihat distribusi dimulai hari Minggu, hari Senin kemarin, hari Selasa sudah mulai masuk ke ke daerah itu baru tahapan pertama,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1/2020).

Jokowi mengatakan, untuk bulan Januari 2021 ini dirinya menargetkan 5,8 juta vaksin bisa masuk ke daerah-daerah. Kemudian bulan Februari itu 10.450.000 vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah.

“Bulan Maret 13.300.000 vaksin juga harus terdistribusi dan harus bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah,” katanya.

Baca Juga:  Gempa Berkekuatan 4,8 Guncang Jogjakarta

Sementara target distribusi vaksin Covid-19 dirinya mengungkapkan akan disampaikannya di lain waktu. Terpenting target vaksin ini harus bisa sampai ke daerah-daerah.

“Bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang,” ungkapnya.

Sebelumnya Juru Bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi proses vaksinasi Korona di Indonesia akan dimulai Januari 2021 hingga Maret 2022.

Nadia menjelaskan, pemberian vaksin Covid-19 selama 15 bulan ini terbagi dalam dua periode.

Periode pertama akan berlangsung Januari hingga April 2021. Pada periode ini prioritas penerima vaksin Korona adalah 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.

Adapun periode kedua berlangsung selama 11 bulan yaitu April 2021 hingga Maret 2022. Penerima vaksin adalah sisa masyarakat yang belum divaksin pada periode pertama.

Baca Juga:  Sebelum Vaksin Covid-19 Ditemukan, Status Lockdown Bakal Terus Berulang

Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksinasi bakal dimulai pada 13 Januari 2021 mendatang. Saat ini vaksin Covid-19 juga telah didistribusikan ke daerah-daerah.

“Bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan. saya melihat distribusi dimulai hari Minggu, hari Senin kemarin, hari Selasa sudah mulai masuk ke ke daerah itu baru tahapan pertama,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1/2020).

Jokowi mengatakan, untuk bulan Januari 2021 ini dirinya menargetkan 5,8 juta vaksin bisa masuk ke daerah-daerah. Kemudian bulan Februari itu 10.450.000 vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah.

“Bulan Maret 13.300.000 vaksin juga harus terdistribusi dan harus bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah,” katanya.

Baca Juga:  Gempa Berkekuatan 4,8 Guncang Jogjakarta

Sementara target distribusi vaksin Covid-19 dirinya mengungkapkan akan disampaikannya di lain waktu. Terpenting target vaksin ini harus bisa sampai ke daerah-daerah.

“Bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang,” ungkapnya.

Sebelumnya Juru Bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi proses vaksinasi Korona di Indonesia akan dimulai Januari 2021 hingga Maret 2022.

Nadia menjelaskan, pemberian vaksin Covid-19 selama 15 bulan ini terbagi dalam dua periode.

Periode pertama akan berlangsung Januari hingga April 2021. Pada periode ini prioritas penerima vaksin Korona adalah 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.

Adapun periode kedua berlangsung selama 11 bulan yaitu April 2021 hingga Maret 2022. Penerima vaksin adalah sisa masyarakat yang belum divaksin pada periode pertama.

Baca Juga:  EZVIZ C6N, Kamera Surveilans Rumah Bisa Dilihat dengan Handphone

Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari