Selasa, 17 September 2024

Seorang WNI Luka-Luka Akibat Ledakan di Lebanon

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban ledakan besar di Beirut, Lebanon. WNI tersebut  mengalami luka-luka. Dalam keterangan tertulis Kementrian Luar Negeri, Rabu (5/8/2020), Pemerintah RI menyampaikan simpati kepada Pemerintah Lebanon dan belasungkawa kepada keluarga korban. 

Lokasi ledakan berdekatan dengan Downtown Beirut dan berjarak sekitar 7 km dari KBRI Beirut. Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan. Kemenlu sendiri memastikan kondisi WNI yang menjadi korban kini stabil.

“Salah satu korban luka adalah WNI yang telah berhasil dikontak KBRI dan saat ini dalam kondisi stabil serta dapat berkomunikasi dengan baik. KBRI akan terus melakukan pendampingan kepada yang bersangkutan hingga pulih,” kata pernyataan tersebut.

Baca Juga:  THR CPNS Maksimal 80 Persen dari Gaji Pokok

KBRI Beirut juga melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan melakukan pengecekan kepada WNI lainnya yang berada di Beirut.

- Advertisement -

Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 di antaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa. Hal itu dibenarkan oleh Duta Besar RI Untuk Lebanon Hajriyanto Tohari.

“Seorang WNI yang sedang dikarantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman,” tandasnya.

- Advertisement -

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban ledakan besar di Beirut, Lebanon. WNI tersebut  mengalami luka-luka. Dalam keterangan tertulis Kementrian Luar Negeri, Rabu (5/8/2020), Pemerintah RI menyampaikan simpati kepada Pemerintah Lebanon dan belasungkawa kepada keluarga korban. 

Lokasi ledakan berdekatan dengan Downtown Beirut dan berjarak sekitar 7 km dari KBRI Beirut. Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan. Kemenlu sendiri memastikan kondisi WNI yang menjadi korban kini stabil.

“Salah satu korban luka adalah WNI yang telah berhasil dikontak KBRI dan saat ini dalam kondisi stabil serta dapat berkomunikasi dengan baik. KBRI akan terus melakukan pendampingan kepada yang bersangkutan hingga pulih,” kata pernyataan tersebut.

Baca Juga:  Pembuktian Slipknot, Black Flag hingga Testament

KBRI Beirut juga melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan melakukan pengecekan kepada WNI lainnya yang berada di Beirut.

Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 di antaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa. Hal itu dibenarkan oleh Duta Besar RI Untuk Lebanon Hajriyanto Tohari.

“Seorang WNI yang sedang dikarantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman,” tandasnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari