JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dampak padamnya listrik membuat para ibu yang masih menyusui merasa cemas. Umumnya mereka yang bekerja menyimpan ASI dalam freezer dengan botol-botol khusus penyimpan ASI. Mati lampu hingga lebih dari 12 jam membuat para ibu kecewa karena ASI sudah tak bisa terpakai bagi buah hatinya.
Apalagi, hingga saat ini kondisi padamnya listrik masih belum normal dan dikhawatirkan sebagian wilayah masih mengalami pemadaman listrik bergilir. Agar para ibu tak cemas lagi, Dokter Spesialis Anak dr Utami Roesli SpA IBCLC FABM mempunyai tips agar ASI yang mereka pompa tidak mubazir begitu saja.
"Memang sulit ya karena batas usia ASI itu maksimal 10-12 jam di freezer. Jangan sampai terlalu encer, karena kualitasnya rusak, nutrisinya atau zatnya sudah mati," jelas dr Utami kepada JPG, Senin (5/8).
Maka para ibu diminta mengingat kembali mana botol ASI paling terakhir yang diletakkan di dalam freezer. Sehingga botol tersebut yang masih bisa diberikan kepada bayi asal batasnya tak melebihi 10-12 jam.
"Mana botol yang last minute, di saat terakhir yang disimpan. Itu yang masih bisa diberikan. Namun itu juga tergantung kualitas freezer ya, ada yang 8 jam saja juga sudah encer," katanya.
Maka untuk mengantisipasi nantinya jika khawatir listrik padam kembali, para ibu disarankan membungkus botol-botol ASI dengan koran sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Sehingga bisa membuat usia ASI bisa bertahan lebih lama.
"Dibungkus pakai kertas koran supaya ada kesan lebih dingin. Lebih awet usianya. Ibarat menutup pintu kamar jika ada AC supaya udaranya enggak keluar," jelasnya.
Ditemui terpisah, Momfluencer dan Selebriti Natasha Rizki ikut menanggapi isu mati lampu yang terjadi di Jabodetabek. Usia bayinya atau anak ketiganya kini sudah 8 bulan. Untungnya Natasha tak pernah menyimpan ASI di freezer.
"Saya kemarin tak khawatir. Karena saya tak simpan ASI di kulkas. Karena usia anak ketiga saya itu sudah 8 bulan kan, sudah bisa nenen sendiri. Kalau sebelum 8 bulan dulu memang saya taruh di pendingin, sekarang enggak lagi," kata Natasha.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
