ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berkomitmen dalam memperhatikan pembangunan dibidang kesehatan. Meski keterbatasan kemampuan keuangan daerah, harus mencari jalan keluarnya, agar pelayanan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi secara bertahap.
Langkah yang telah dilakukan Pemkab Rohul, tahun ini mendapatkan kucuran dana APBN dalam upaya memperhatikan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Salah satunya, tahun 2020 ini akan dibangun gedung Puskesmas Tambusai II di Desa Sukamaju, Kecamatan Tambusai, dengan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2020 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono didampingi Kabid Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian dr Parlin kepada wartawan, Rabu (4/3) menyebutkan, tahun ini, Kemenkes RI mengucurkan dana alokasi khusus (DAK) APBN 2020 untuk pembangunan Puskesmas Tambusai II dengan dana Rp1,6 miliar.
Diusulkannya pembangunan Puskesmas Tambusai II di Desa Sukamaju oleh Pemkab, menurutnya, menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat. Dalam rangka meningkatkan pelayanan dasar kesehatan masyarakat Kecamatan Tambusai.
Mengingat, kondisi jarak tempuh antar desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Tambusai sangat berjauhan untuk berobat ke Puskesmas Tambusai I yang berada di ibukota Kecamatan Tambusai. Sehingga perlunya dibangun Puskesmas Tambusai II yang saat ini dalam proses tahap pelelangan.
Bambang menyebutkan, pembangunan Puskesmas ini berukuran 26 meter x 14 meter, dengan luas lahan yang disiapkan lebih kurang satu hektare milik desa setempat.
"Sekarang dalam tahap proses pelelangan. Pembangunan Puskesmas Tambusai II di Desa Suka Maju yang bersumber dari DAK APBN tahun 2020 senilai Rp1,6 miliar itu, tidak termasuk pembangunan rumah dinas tenaga medis dan para medis, alat kesehatan, mobil ambulance dan lainnya," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya telah menyiapkan proses kelengkapan administrasi dan persyaratan lainnya, sehingga kegiatan pelayanan dasar masyarakat yang berasal dari DAK tahun 2020 itu dapat dilakukan proses lelang. Karena program kegiatan dan anggarannya telah dicantumkan kedalam APBD Rohul tahun 2020.
Selain pembangunan Puskesmas Tambusai II, lanjutnya, pemerintah daerah akan merehab Puskesmas Rambah Hilir I senilai Rp1,3 miliar dan pembangunan publik servis center (PSC) dengan anggaran sekitar Rp900 juta yang direncanakan dibangun di kawasan Islamic Center Pasirpengaraian.
"Untuk pembangunan Puskesmas Rambah Hilir I dan PSC, dibiayai melalui anggaran yang berasal dari DAK APBN tahun 2020. Kita berharap masyarakat dapat mendukung pelaksanaan program yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Rohul. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat difungsikan dan dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat Rohul," ujarnya.(adv)