Situasi di Karantina, WNI Tak Ada Gejala Virus Corona, Nafsu Makannya Baik

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Situasi terkini di Natuna, Kepulauan Riau, pasca evakuasi dari Wuhan, Cina, berlangsung lancar dan kondusif. Sebanyak 238 WNI dari Wuhan ditambah tim medis, tim AJU, dan kru Batik Air, dengan total menjadi 285 orang, tidak mengeluhkan apapun sejauh ini.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menjelaskan semua WNI di Natuna saat ini sehat. Ada 3 orang usia anak dan 1 ibu hamil yang juga sehat. Hanya 4 WNI yang mengeluhkan sakit seperti alergi atau pusing biasa dan gangguan pencernaan. Semuanya sudah ditangani petugas kesehatan.

“Sejauh ini tak ada peningkatan suhu tubuh seperti gejala terinfeksi virus dan keluhan batuk, pilek, sesak napas,” kata Anung dalam teleconference di Kementerian Kesehatan, Rabu (5/2).

Menurut Anung, semua WNI di Natuna mendapatkan pelayanan yang baik. Semuanya menyukai segala fasilitas kesehatan dan kebersihan di sana, termasuk makanan yang disajikan.

“Pengamatan langsung yang kami lakukan seluruh WNI yang ada di dalam lakukan aktivitas riang gembira. Kami tanya apakah masakan yang dinikmati enak? Ternyata piringnya sudah kosong di akhir makan. Berarti semua masih sehat, nafsu makannya masih baik,” kata Anung tertawa.

Ada pula tim psikologi yang terus mendampingi. Kemenkes juga memantau kebersihan dan sanitasi di sana. Lalu tim pengendalian lingkungan juga bekerja. Dan dilakukan pula pemeriksaan makanan yang disajikan.

“Disinfeksi dilakukan 3 kali sehati. Pengelolaan sampah. Pengawasan tenda. Kualitas air. Dan pemberian kaporit pada tanki dan kolam yang ada di lingkungan ring 1,” katanya.

40 Sampel Darah Negatif

Situasi nasional secara keseluruhan dari para pasien suspect yang diperiksa di seluruh daerah, ada 42 sampel atau spesimen darah uang dikirimkan ke laboratoriun Balitbang Kemenkes. Dan hasilnya 40 di antaranya negatif.

“Sampai pagi tadi, Rabu (5/2) jam 8.00 WIB ada 42 spesimen yang diterima Badan Litbang untuk dilakukan pemeriksaan. Spesimen itu dari 27 RS. Dan hasilnya 40 negatif dan 2 masih dalam pemeriksaan,” kata Anung.

Editor :Deslina
Sumber: jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Situasi terkini di Natuna, Kepulauan Riau, pasca evakuasi dari Wuhan, Cina, berlangsung lancar dan kondusif. Sebanyak 238 WNI dari Wuhan ditambah tim medis, tim AJU, dan kru Batik Air, dengan total menjadi 285 orang, tidak mengeluhkan apapun sejauh ini.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menjelaskan semua WNI di Natuna saat ini sehat. Ada 3 orang usia anak dan 1 ibu hamil yang juga sehat. Hanya 4 WNI yang mengeluhkan sakit seperti alergi atau pusing biasa dan gangguan pencernaan. Semuanya sudah ditangani petugas kesehatan.

“Sejauh ini tak ada peningkatan suhu tubuh seperti gejala terinfeksi virus dan keluhan batuk, pilek, sesak napas,” kata Anung dalam teleconference di Kementerian Kesehatan, Rabu (5/2).

Menurut Anung, semua WNI di Natuna mendapatkan pelayanan yang baik. Semuanya menyukai segala fasilitas kesehatan dan kebersihan di sana, termasuk makanan yang disajikan.

“Pengamatan langsung yang kami lakukan seluruh WNI yang ada di dalam lakukan aktivitas riang gembira. Kami tanya apakah masakan yang dinikmati enak? Ternyata piringnya sudah kosong di akhir makan. Berarti semua masih sehat, nafsu makannya masih baik,” kata Anung tertawa.

Ada pula tim psikologi yang terus mendampingi. Kemenkes juga memantau kebersihan dan sanitasi di sana. Lalu tim pengendalian lingkungan juga bekerja. Dan dilakukan pula pemeriksaan makanan yang disajikan.

“Disinfeksi dilakukan 3 kali sehati. Pengelolaan sampah. Pengawasan tenda. Kualitas air. Dan pemberian kaporit pada tanki dan kolam yang ada di lingkungan ring 1,” katanya.

40 Sampel Darah Negatif

Situasi nasional secara keseluruhan dari para pasien suspect yang diperiksa di seluruh daerah, ada 42 sampel atau spesimen darah uang dikirimkan ke laboratoriun Balitbang Kemenkes. Dan hasilnya 40 di antaranya negatif.

“Sampai pagi tadi, Rabu (5/2) jam 8.00 WIB ada 42 spesimen yang diterima Badan Litbang untuk dilakukan pemeriksaan. Spesimen itu dari 27 RS. Dan hasilnya 40 negatif dan 2 masih dalam pemeriksaan,” kata Anung.

Editor :Deslina
Sumber: jawapos.com