PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) -Di masa pandemi ini, masyarakat dituntut untuk memiliki kegiatan yang kreatif dan inovatif. Banyak cara dilakukan oleh masyarakat untuk memanfaatkan waktu luang, salah satunya adalah dengan menanam.
Contohnya, Nasuha warga Pekanbaru ini memilih membuka lahan kosong di Jalan Seroja, Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru dan menanaminya dengan pepaya. Ia mengatakan, secara tidak langsung dengan melakukan penanaman di lahan gambut akan memberikan manfaat bagi kesehatan dirinya dan lingkungan.
"Saya berdua dengan teman saya Yunus, pegawai honor di pemerintahan. Pas Covid ini kami berencana untuk menanam.Kebetulan diizinkan dengan syarat tanaman jangka pendek," ujarnya, Sabtu (3/10).
Tanaman pepaya dipilih karena saat ini permintaan cukup tinggi. Saban pagi mereka meluangkan waktu usai Subuh selama dua jam untuk berkebun. "Kita lihat perkembangannya setiap hari. Dengan begini secara tak langsung kami sudah mengeluarkan keringat," kelakarnya.
Penanaman ini juga sebagai kampanye memanfaatkan laham gambut sebagai tempat menanam tanaman jangka pendek. "Tanah gambut jika dikelola dengan baik, bisa menjadi pupuk bagi tanaman. Selain itu, dalam prosesnya kami menggarap lahan ini tidak dengan cara membakar," tuturnya.(ali)
Laporan : Mujawaroh Annafi (Riaupos.co)
PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) -Di masa pandemi ini, masyarakat dituntut untuk memiliki kegiatan yang kreatif dan inovatif. Banyak cara dilakukan oleh masyarakat untuk memanfaatkan waktu luang, salah satunya adalah dengan menanam.
Contohnya, Nasuha warga Pekanbaru ini memilih membuka lahan kosong di Jalan Seroja, Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru dan menanaminya dengan pepaya. Ia mengatakan, secara tidak langsung dengan melakukan penanaman di lahan gambut akan memberikan manfaat bagi kesehatan dirinya dan lingkungan.
- Advertisement -
"Saya berdua dengan teman saya Yunus, pegawai honor di pemerintahan. Pas Covid ini kami berencana untuk menanam.Kebetulan diizinkan dengan syarat tanaman jangka pendek," ujarnya, Sabtu (3/10).
Tanaman pepaya dipilih karena saat ini permintaan cukup tinggi. Saban pagi mereka meluangkan waktu usai Subuh selama dua jam untuk berkebun. "Kita lihat perkembangannya setiap hari. Dengan begini secara tak langsung kami sudah mengeluarkan keringat," kelakarnya.
- Advertisement -
Penanaman ini juga sebagai kampanye memanfaatkan laham gambut sebagai tempat menanam tanaman jangka pendek. "Tanah gambut jika dikelola dengan baik, bisa menjadi pupuk bagi tanaman. Selain itu, dalam prosesnya kami menggarap lahan ini tidak dengan cara membakar," tuturnya.(ali)
Laporan : Mujawaroh Annafi (Riaupos.co)