JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Nama band rock Linkin Park beberapa tahun ini memang jarang terdengar setelah wafatnya sang vokalis, Chester Bennington pada 2017 silam. Meski sepertinya mati suri, rupanya mereka tidak diam saja.
Band yang kini beranggotakan Mike Shinoda (vokal), Joe Hahn (DJ), Brad Delson (gitar), Dave Farrell (bass), dan Rob Bourdon (drum) ini tengah menyusun rencana merayakan 20 tahun rilisnya album perdana mereka, Hybrid Theory.
Hybrid Theory, yang rilis pada 24 Oktober 2000, boleh dibilang merupakan album yang sangat penting untuk Linkin Park dan para penggemar mereka. Lewat deretan hits di album ini, seperti In The End, Crawling, Papercut, dan Points of Authority, Linkin Park berhasil menjelma menjadi raksasa rock yang diperhitungkan dunia.
Dilansir dari Loudwire, Shinoda mengatakan bahwa hingga saat ini ia masih mengumpulkan ide-ide dari beberapa orang terdekat tentang konsep perayaan 20 tahun Hybrid Theory.
“Kami terus menampung saran dan ide tentang apa yang harus kami lakukan dan berikan di hari jadi Hybrid Theory nanti. Untuk konsep yang sudah ada, tentu saja aku tidak bisa bicara lebih banyak karena ini masih sangat rahasia,” kata Shinoda.
Tak cuma dari lingkaran terdekat, Shinoda mengatakan bahwa mereka juga ikut menampung saran dari para penggemar Linkin Park. Shinoda bahkan mengatakan bahwa beberapa ide yang disampaikan para penggemar jauh lebih menarik ketimbang buah pikir mereka sendiri.
“Tapi pada akhirnya, kami akan biarkan para penggemar kami menerka-nerka, karena kami ingin perayaan ini menjadi suatu kejutan yang menyenangkan untuk kita semua,” ujar Shinoda.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman