Sabtu, 9 November 2024

Antrean Kian Panjang, Ingatkan Berhaji Cukup Sekali

- Advertisement -

MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi anggota atau delegasi Amirul Hajj tahun ini. Kemarin (3/8) dia melakukan visitasi ke hotel untuk memberikan motivasi kepada jamaah calon haji (JCH). Di antaranya dia berpesan berhaji cukup satu kali saja.

Busyro melakukan visitasi di Hotel Al Kiswah di sektor 10 Makkah. Hotel ini dihuni jamaah asal Embarkasi Solo. Selama memberikan ceramah, Bu­syro menggunakan bahasa Jawa halus (kromo). Sekitar satu jam berlangsung, puluhan jamaah menyimak dengan anteng.

- Advertisement -

Busyro menuturkan antrean haji di Jawa Tengah sudah 23 tahun. Sementara itu di Sulawesi ada yang sampai 40 tahun lebih antrenya. Dia berharap seluruh jamaah bisa bersyukur karena bisa berhaji tahun ini. “Haji untuk sekarang ini lebih baik sekali saja,” katanya.

Sehingga bisa memberikan kesempatan kepada ma­syarakat lainnya yang belum pernah berhaji. Dia menyambut baik ketentuan dari Kemenag, bahwa seseorang  baru bisa mendaftar haji lagi setelah sepuluh tahun dari keberangkatan sebelumnya.

Baca Juga:  BPS Gelar FGD Satu Data Kependudukan

Kalaupun ada umat Islam yang memiliki rezeki banyak, Busryo mengatakan bisa digunakan untuk ibadah lainnya. Tidak harus digunakan untuk berhaji kembali. Dia mencontohkan uang tersebut bisa digunakan untuk urusan pendidikan anak-anaknya. Dia menegaskan pendidikan anak adalah penyempurna ibadah orangtua.

- Advertisement -

Lebih lanjut Busyro mengatakan jamaah sebaiknya menjaga kondisi sampai pelaksanaan ibadah wukuf di Padang Arafah pada 10 Agustus nanti. Sebab dia mengatakan saat berada di Arafah nanti, merupakan salah satu momentum mustajabah. Sehingga doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan. Selain itu dia menegaskan bahwa haji itu wukuf di Arafah.

Sebelumnya Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan tambahan kuota haji sebanyak 10 ribu tahun ini, sudah menjadi kuota tetap. Artinya tahun depan kuota haji Indonesia sama seperti tahun ini yakni 231 ribu jamaah. Dengan perincian 214 ribu jamaah reguler dan 17 ribu jamaah khusus.

Baca Juga:  Imaji Xinjiang

Dia mengatakan akan terus berkomunikasi dengan pemerintah Saudi supaya kuota Indonesia ditambah. “Pertimbangannya antrean haji di Indonesia sudah semakin panjang,” jelasnya. Menurut Agus, total kuota haji Indonesia diharapkan bisa mencapai 250 ribu orang.

Agus berharap tahun depan ada tambahan kuota lagi sebanyak 19 ribu kursi. Sehingga kuota haji Indonesia genap menjadi 250 ribu kursi. Dia optimististis permintaan tersebut bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah Saudi. Apalagi Saudi menilai jamaah Indonesia tertib, rapi, dan santun.(jpg)

 

MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi anggota atau delegasi Amirul Hajj tahun ini. Kemarin (3/8) dia melakukan visitasi ke hotel untuk memberikan motivasi kepada jamaah calon haji (JCH). Di antaranya dia berpesan berhaji cukup satu kali saja.

Busyro melakukan visitasi di Hotel Al Kiswah di sektor 10 Makkah. Hotel ini dihuni jamaah asal Embarkasi Solo. Selama memberikan ceramah, Bu­syro menggunakan bahasa Jawa halus (kromo). Sekitar satu jam berlangsung, puluhan jamaah menyimak dengan anteng.

Busyro menuturkan antrean haji di Jawa Tengah sudah 23 tahun. Sementara itu di Sulawesi ada yang sampai 40 tahun lebih antrenya. Dia berharap seluruh jamaah bisa bersyukur karena bisa berhaji tahun ini. “Haji untuk sekarang ini lebih baik sekali saja,” katanya.

- Advertisement -

Sehingga bisa memberikan kesempatan kepada ma­syarakat lainnya yang belum pernah berhaji. Dia menyambut baik ketentuan dari Kemenag, bahwa seseorang  baru bisa mendaftar haji lagi setelah sepuluh tahun dari keberangkatan sebelumnya.

Baca Juga:  BPS Gelar FGD Satu Data Kependudukan

Kalaupun ada umat Islam yang memiliki rezeki banyak, Busryo mengatakan bisa digunakan untuk ibadah lainnya. Tidak harus digunakan untuk berhaji kembali. Dia mencontohkan uang tersebut bisa digunakan untuk urusan pendidikan anak-anaknya. Dia menegaskan pendidikan anak adalah penyempurna ibadah orangtua.

Lebih lanjut Busyro mengatakan jamaah sebaiknya menjaga kondisi sampai pelaksanaan ibadah wukuf di Padang Arafah pada 10 Agustus nanti. Sebab dia mengatakan saat berada di Arafah nanti, merupakan salah satu momentum mustajabah. Sehingga doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan. Selain itu dia menegaskan bahwa haji itu wukuf di Arafah.

Sebelumnya Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan tambahan kuota haji sebanyak 10 ribu tahun ini, sudah menjadi kuota tetap. Artinya tahun depan kuota haji Indonesia sama seperti tahun ini yakni 231 ribu jamaah. Dengan perincian 214 ribu jamaah reguler dan 17 ribu jamaah khusus.

Baca Juga:  Penuhi Logistik, Bahas Opsi Evakuasi

Dia mengatakan akan terus berkomunikasi dengan pemerintah Saudi supaya kuota Indonesia ditambah. “Pertimbangannya antrean haji di Indonesia sudah semakin panjang,” jelasnya. Menurut Agus, total kuota haji Indonesia diharapkan bisa mencapai 250 ribu orang.

Agus berharap tahun depan ada tambahan kuota lagi sebanyak 19 ribu kursi. Sehingga kuota haji Indonesia genap menjadi 250 ribu kursi. Dia optimististis permintaan tersebut bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah Saudi. Apalagi Saudi menilai jamaah Indonesia tertib, rapi, dan santun.(jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari