Selasa, 8 April 2025
spot_img

Lombok Barat Sambut Wacana Work From Lombok

LOMBOK (RIAUPOS.CO) – Statemen Menparekraf Sandiaga Uno menggaungkan wacana Work From Lombok disambut baik kalangan DPRD Lombok Barat. Pemkab dan para pihak terkait diminta bersiap agar sektor ekonomi daerah bisa bangkit kembali dengan program ini.

“Berbicara konteks pariwisata, daerah harus mempersiapkan diri,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Lobar Munawir Haris, Kamis (3/6/2021).

Dikatakan, persiapan harus benar-benar dilakukan. Apalagi di tengah pandemi saat ini, perlu dimatangkan konsepnya agar tidak melanggar prokes dan lainnya.

“Satu sisi semua menyambut kebangkitan pariwisata, namun ketika wisatawan tidak nyaman dan banyaknya penyekatan terkait prokes, ini penting untuk dikomunikasikan,” ujarnya.

Menurutnya, perlu sinergi dengan aparat aparat keamanan. Agar tidak ada ketimpangan. Misalnya, di satu sisi pemerintah gencar melakukan promosi pariwisata, tetapi di sisi lain wisatawan luar daerah dirazia. 

Baca Juga:  Minim Anggaran, Daerah Harus Lobi Pusat

“Ini yang membuat wisatawan tidak nyaman,” ungkapnya.

Sementara itu, pemerhati pariwisata nasional dari NTB Taufan Rahmadi mengatakan, statemen Menparekraf yang akan melakukan perluasan kebijakan dari program Work From Bali  menjadi Work From Lombok, Work From Labuhan Bajo patut ditindaklanjuti para pihak. Peran aktif pemerintah daerah, pelaku industri, masyarakat setempat, tidak saja untuk mempersiapkan jaminan kesehatan dan keamanan.

“Perlu juga mempersiapkan destinasinya dengan aneka tawaran harga spesial terkait paket-paket menginap di hotel, tiket, transportasi, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Program Work From Bali saat ini telah mampu membuktikan menjadi pemantik energi  daerah-daerah lain di Indonesia untuk tidak kalah sigap. Sehingga di dalamnya membangkitkan pariwisata di daerahnya masing-masing.

Baca Juga:  Kalah Taruhan

“Bukan tidak mungkin, Work From Bali akan bertransformasi menjadi Work From Indonesia. Ini merupakan wujud semangat nasionalisme kita berwisata, nasionalisme pariwisata Indonesia,” kata dia.

Sumber: Lombokpost.co

Editor: Eka G Putra

LOMBOK (RIAUPOS.CO) – Statemen Menparekraf Sandiaga Uno menggaungkan wacana Work From Lombok disambut baik kalangan DPRD Lombok Barat. Pemkab dan para pihak terkait diminta bersiap agar sektor ekonomi daerah bisa bangkit kembali dengan program ini.

“Berbicara konteks pariwisata, daerah harus mempersiapkan diri,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Lobar Munawir Haris, Kamis (3/6/2021).

Dikatakan, persiapan harus benar-benar dilakukan. Apalagi di tengah pandemi saat ini, perlu dimatangkan konsepnya agar tidak melanggar prokes dan lainnya.

“Satu sisi semua menyambut kebangkitan pariwisata, namun ketika wisatawan tidak nyaman dan banyaknya penyekatan terkait prokes, ini penting untuk dikomunikasikan,” ujarnya.

Menurutnya, perlu sinergi dengan aparat aparat keamanan. Agar tidak ada ketimpangan. Misalnya, di satu sisi pemerintah gencar melakukan promosi pariwisata, tetapi di sisi lain wisatawan luar daerah dirazia. 

Baca Juga:  PDIP Salurkan Bantuan 2.000 Paket Sembako untuk Masyarakat di Rohil

“Ini yang membuat wisatawan tidak nyaman,” ungkapnya.

Sementara itu, pemerhati pariwisata nasional dari NTB Taufan Rahmadi mengatakan, statemen Menparekraf yang akan melakukan perluasan kebijakan dari program Work From Bali  menjadi Work From Lombok, Work From Labuhan Bajo patut ditindaklanjuti para pihak. Peran aktif pemerintah daerah, pelaku industri, masyarakat setempat, tidak saja untuk mempersiapkan jaminan kesehatan dan keamanan.

“Perlu juga mempersiapkan destinasinya dengan aneka tawaran harga spesial terkait paket-paket menginap di hotel, tiket, transportasi, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Program Work From Bali saat ini telah mampu membuktikan menjadi pemantik energi  daerah-daerah lain di Indonesia untuk tidak kalah sigap. Sehingga di dalamnya membangkitkan pariwisata di daerahnya masing-masing.

Baca Juga:  Hari Ini, Sukawan Ditetapkan sebagai Paslon Terpilih Rohul

“Bukan tidak mungkin, Work From Bali akan bertransformasi menjadi Work From Indonesia. Ini merupakan wujud semangat nasionalisme kita berwisata, nasionalisme pariwisata Indonesia,” kata dia.

Sumber: Lombokpost.co

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Lombok Barat Sambut Wacana Work From Lombok

LOMBOK (RIAUPOS.CO) – Statemen Menparekraf Sandiaga Uno menggaungkan wacana Work From Lombok disambut baik kalangan DPRD Lombok Barat. Pemkab dan para pihak terkait diminta bersiap agar sektor ekonomi daerah bisa bangkit kembali dengan program ini.

“Berbicara konteks pariwisata, daerah harus mempersiapkan diri,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Lobar Munawir Haris, Kamis (3/6/2021).

Dikatakan, persiapan harus benar-benar dilakukan. Apalagi di tengah pandemi saat ini, perlu dimatangkan konsepnya agar tidak melanggar prokes dan lainnya.

“Satu sisi semua menyambut kebangkitan pariwisata, namun ketika wisatawan tidak nyaman dan banyaknya penyekatan terkait prokes, ini penting untuk dikomunikasikan,” ujarnya.

Menurutnya, perlu sinergi dengan aparat aparat keamanan. Agar tidak ada ketimpangan. Misalnya, di satu sisi pemerintah gencar melakukan promosi pariwisata, tetapi di sisi lain wisatawan luar daerah dirazia. 

Baca Juga:  Hari Ini, Sukawan Ditetapkan sebagai Paslon Terpilih Rohul

“Ini yang membuat wisatawan tidak nyaman,” ungkapnya.

Sementara itu, pemerhati pariwisata nasional dari NTB Taufan Rahmadi mengatakan, statemen Menparekraf yang akan melakukan perluasan kebijakan dari program Work From Bali  menjadi Work From Lombok, Work From Labuhan Bajo patut ditindaklanjuti para pihak. Peran aktif pemerintah daerah, pelaku industri, masyarakat setempat, tidak saja untuk mempersiapkan jaminan kesehatan dan keamanan.

“Perlu juga mempersiapkan destinasinya dengan aneka tawaran harga spesial terkait paket-paket menginap di hotel, tiket, transportasi, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Program Work From Bali saat ini telah mampu membuktikan menjadi pemantik energi  daerah-daerah lain di Indonesia untuk tidak kalah sigap. Sehingga di dalamnya membangkitkan pariwisata di daerahnya masing-masing.

Baca Juga:  Bupati Toba dan Istri Positif Covid-19

“Bukan tidak mungkin, Work From Bali akan bertransformasi menjadi Work From Indonesia. Ini merupakan wujud semangat nasionalisme kita berwisata, nasionalisme pariwisata Indonesia,” kata dia.

Sumber: Lombokpost.co

Editor: Eka G Putra

LOMBOK (RIAUPOS.CO) – Statemen Menparekraf Sandiaga Uno menggaungkan wacana Work From Lombok disambut baik kalangan DPRD Lombok Barat. Pemkab dan para pihak terkait diminta bersiap agar sektor ekonomi daerah bisa bangkit kembali dengan program ini.

“Berbicara konteks pariwisata, daerah harus mempersiapkan diri,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Lobar Munawir Haris, Kamis (3/6/2021).

Dikatakan, persiapan harus benar-benar dilakukan. Apalagi di tengah pandemi saat ini, perlu dimatangkan konsepnya agar tidak melanggar prokes dan lainnya.

“Satu sisi semua menyambut kebangkitan pariwisata, namun ketika wisatawan tidak nyaman dan banyaknya penyekatan terkait prokes, ini penting untuk dikomunikasikan,” ujarnya.

Menurutnya, perlu sinergi dengan aparat aparat keamanan. Agar tidak ada ketimpangan. Misalnya, di satu sisi pemerintah gencar melakukan promosi pariwisata, tetapi di sisi lain wisatawan luar daerah dirazia. 

Baca Juga:  Malam di Jakarta, Pagi di Lembata, Sore menuju Semeru

“Ini yang membuat wisatawan tidak nyaman,” ungkapnya.

Sementara itu, pemerhati pariwisata nasional dari NTB Taufan Rahmadi mengatakan, statemen Menparekraf yang akan melakukan perluasan kebijakan dari program Work From Bali  menjadi Work From Lombok, Work From Labuhan Bajo patut ditindaklanjuti para pihak. Peran aktif pemerintah daerah, pelaku industri, masyarakat setempat, tidak saja untuk mempersiapkan jaminan kesehatan dan keamanan.

“Perlu juga mempersiapkan destinasinya dengan aneka tawaran harga spesial terkait paket-paket menginap di hotel, tiket, transportasi, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Program Work From Bali saat ini telah mampu membuktikan menjadi pemantik energi  daerah-daerah lain di Indonesia untuk tidak kalah sigap. Sehingga di dalamnya membangkitkan pariwisata di daerahnya masing-masing.

Baca Juga:  Hari Ini, Sukawan Ditetapkan sebagai Paslon Terpilih Rohul

“Bukan tidak mungkin, Work From Bali akan bertransformasi menjadi Work From Indonesia. Ini merupakan wujud semangat nasionalisme kita berwisata, nasionalisme pariwisata Indonesia,” kata dia.

Sumber: Lombokpost.co

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari