ROKANHULU (RIAUPOS.CO) – PEMERINTAH daerah mengaku capaian kinerja pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) beberapa tahun ini menunjukkan hasil yang memuaskan.
Sejumlah capaian kinerja tersebut di antaranya meningkatnya pertumbuhan ekonomi, produk domestik regional bruto (PDRB), indeks pembangunan manusia (IPM) dan menurunnya persentase tingkat pengangguran di Kabupaten Rohul.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Rohul H Sukiman saat membuka musrenbang tingkat Kabupaten Rohul tahun 2022 di Convention hall Islamic Center Rohul, akhir Maret lalu.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rohul mengalami peningkatan dari 1,51 persen tahun 2020 menjadi 4,98 persen pada tahun 2021 lalu. Kemudian PDRB per kapita atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan dari Rp36 juta pada tahun 2020 menjadi Rp42,18 juta pada tahun 2021. Sementara persentase kemiskinan pada tahun 2020 sebesar 10,31 persen mengalami peningkatan menjadi 10,40 persen pada tahun 2021.
Selanjutnya, tingkat pengangguran terbuka menurun dari 4,42 persen pada tahun 2020 menjadi 2,25 persen pada tahun 2021 dari total angkatan kerja. Untuk IPM meningkat dari 69,38 pada tahun 2020 menjadi 69,67 pada tahun 2021.
"Semua itu, merupakan upaya, kerja keras dan kerja sama seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Rohul. Di samping berbagai capaian kinerja yang telah disampaikan itu, saat ini dan ke depan Kabupaten Rohul akan dihadapkan pada berbagai permasalahan utama pembangunan yang masih menjadi tugas kita bersama untuk menyelesaikannya," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Sukiman, sebagai tahapan periode kedua dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, maka ada 5 (lima) prioritas program pembangunan Kabupaten Rokan Hulu tahun 2023.
Di antaranya, peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pemenuhan dan peningkatan akses dan mutu pendidikan dan kesehatan, pengembangan sektor-sektor strategis ekonomi lokal menopang perekenomian daerah untuk dapat bersaing dan menurunkan angka kemiskinan, pemenuhan infrastruktur dasar pedesaan dan peningkatan kualitas infrastruktur perkotaan sesuai tata ruang dan lingkungan hidup, peningkatan kualitas kehidupan masyarakat yang harmonis, aman dan tenteram berlandaskan adat dan budaya serta agama yang berbeda dan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik serta menjamin kehidupan politik dan penegakan hukum.
Sukiman menambahkan, pelaksanaan pembangunan pada tahun 2023 ke depan, tetap mengacu kepada visi dan misi Bupati Rohul periode tahun 2016-2021 dengantetap berpedoman pada RPJPD tahun 2005-2025.
"Saya berharap seluruh OPD agar dalam proses penyusunan RKPD 2022 mengacu lima prioritas di atas, agar proses pembangunan daerah terarah dan hasil pembangunan tersebut dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Rohul," tutupnya.(adv)
