ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hulu H Sukiman, Ahad (2/2) menghadiri milad ke-2 Mitra Sunda Riau (Misuri) yang dibarengi dengan silaturahmi akbar Paguyuban Misuri Rohul yang bersempena dengan acara pentas budaya seni tradisi Sunda di Desa Lubuk Kerapat, Kecamatan Rambah Hilir.
Melihat ke belakang, Paguyuban Misuri ini disahkan di Kabupaten Rohul 2018 lalu, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul yang dipusatkan di Desa Lubuk Kerapat. Sehingga diawali dari pengesahan itu masyarakat Sunda yang ada di Rohul mulai diakui keberadaannya.
Kehadiran orang nomor satu Rohul Sukiman didampingi Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman dalam milad ke-2 Misuri disambut dengan meriah oleh masyarakat Lubuk Kerapat ditandai dengan persembahan penampilan seni silat oleh IPSI Rohul.
Tampak hadir bersama rombongan Bupati, Sekretaris Daerah Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rohul Hj Netty Haris, Kadis Kominfo Drs Yusmar MSi, Kadis PUPR Anton ST MM, Kadis Perhubungan Andi Yanto SH MH, Camat Rambah Hilir Adi serta para kades se-Kecamatan Rambah Hilir. Milad ke-2 Misuri di Desa Lubuk Kerapat dimeriahkan dengan kegiatan bakti sosial sunatan massal berkerja sama dengan PMI Rohul sebanyak 20 anak, serta pelaksanaan donor darah.
Kades Lubuk Kerapat yang juga merupakan Ketua Misuri Rohul E Derajat dalam sambutannya menyampaikan tujuan digelarnya acara ini, untuk mempersatukan masyarakat Sunda serta melestarikan seni budaya Sunda dengan tema membina kekeluargaan yang rukun dan bersatu.
Dia berharap dengan Paguyuban Misuri ini, agar di manapun orang Sunda itu berada bisa saling silih asih, silih asah, dan silih asuh, sehingga hubungan itu terbentuk jika ada kebahagiaan ataupun mendapatkan musibah bisa mudah mendapatkan informasinya.
Kades menyampaikan harapan dari masyarakat agar jalan Desa Lubuk Kerapat dapat diaspalkan dalam tahun ini. Sementara itu, Pupuhu Misuri Eyang HM Surachmat SH MH mengimbau kepada seluruh masyarakat sunda yang ada di Rohul, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Dalam artian masyarakat Sunda harus tau akan belas asih dan selalu menjunjung kebersamaan, sedangkan paguyuban itu adalah merupakan sosial, budaya dan agama.
"Orang Sunda harus bisa memberi warna yang baik di Rokan Hulu, orang Sunda tau akan berterima kasih dan tentu bisa menjaga nama baik," katanya.
Bupati Rohul H Sukiman mengatakan, selamat kepada Paguyuban Misuri dalam Milad ke-2, yang sudah mulai menampakkan keberadaannya dalam kebersamaan membangun Rohul ini. Sukiman berharap ke depan kiranya Misuri ini dapat maju dan berkembang menjadi lebih besar serta dapat bergabung dengan paguyuban lain seperti IKBR, IKJR, Jamiyaah Batak Muslim Indonesia dan lainnya.(adv)
