Jumat, 5 Juli 2024

MUNSI III Diikuti 198 Sastrawan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (MUNSI) III dilaksanakan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan  Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2-5 November 2020 di Novotel Hotel, Jakarta. Sebanyak 198 Sastrawan dari berbagai wilayah Indonesia hadir dalam kegiatan ini.

Musyawarah yang mengusung tema 'Memajankan Sastra Indonesia di Panggung Dunia' ini dilaksanakan secara langsung atau tatap muka dan daring atau Zoom Meeting. Pembukaan dilaksanakan Senin malam itu pukul 19.00 WIb hingga 22. 00 WIB itu dibuka oleh Kepala Badan Pengambangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Prof Endang Aminudin Aziz MA Ph.D.

- Advertisement -

Prof Endang Aminudin, menyebutkan, kegiatan Munsi III ini dilaksanakan di tengah pandemi yang mengkhawatirkn. Tapi, semangat sastrawan untuk hadir dan membahas bersama demi kebaikan sastra Indonesia ke depan, sungguh sesuatu yang perlu diapresiasi.

Baca Juga:  RAPBN 2020, Pemerintah Alokasikan Anggaran Pendidikan Rp505,8 Triliun

“Sudah dilaksanakan Munsi I, Munsi II, dan sekarang Munsi III dengan kondisi bangsa ini sedang dilanda pandemi. Semoga akan memberikan hasil terbaik, dan kami berharap masukan dan ide-idde brilian yang bermunculan mampu membawa  sastra Indonesia lebih baik,'' katanya.

Pembukaan Munsi III Senin malam, diwarnai dengan dialog dan tanya jawab usai penyampaian materi oleh Prof Endang Aminudin dengan judul 'Kebijakan Sastra Badan Bahasa. Usulan, pertanyaan dan masukan pun datang terus menerus dari peserta tatap muka atau pun daring. 

- Advertisement -

Tidak hanya tentang kebijakan Badan Bahasa dalam memajukan sastra melalui literasi, tapi sampai kepada kebijakan meningkatkan literasi di daerah pedalaman, bahkan kesejahtetaan dan semangat sastrawan dalam melakukan gerakan literasi. 

Baca Juga:  Soal Anggaran Lem Aibon Rp82 Miliar, Muhadjir Effendy Komentar Begini

Para sastrawan  yang memberikan masukan dan usulan secara daring antara lain, Sosiawan Leak, Aslan Abidin. Sedangkan secara tatap muka antara lain, Abdul Kadir Ibrahim, Fakhrummas MA Jabbar, Kunni Masrohanti, Imam Maarif, dan masih banyak lainnya. 

Panitia Pelaksana, Drs M Abdul Khak M.Hum, dalam laporannya mengatakan, Munsi III diikuti oleh 198 peserta. 

''Munsi III ini merupakan  kegiatan lanjutan dari Munsi I dan II. Kali ini diikuti 137 peserta tatap muka, 61 orang peserta daring dan 2 orang mengundurkan diri,'' jelasnya.

Laporan: Kunni Masrohanti (Jakarta)

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (MUNSI) III dilaksanakan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan  Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2-5 November 2020 di Novotel Hotel, Jakarta. Sebanyak 198 Sastrawan dari berbagai wilayah Indonesia hadir dalam kegiatan ini.

Musyawarah yang mengusung tema 'Memajankan Sastra Indonesia di Panggung Dunia' ini dilaksanakan secara langsung atau tatap muka dan daring atau Zoom Meeting. Pembukaan dilaksanakan Senin malam itu pukul 19.00 WIb hingga 22. 00 WIB itu dibuka oleh Kepala Badan Pengambangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Prof Endang Aminudin Aziz MA Ph.D.

Prof Endang Aminudin, menyebutkan, kegiatan Munsi III ini dilaksanakan di tengah pandemi yang mengkhawatirkn. Tapi, semangat sastrawan untuk hadir dan membahas bersama demi kebaikan sastra Indonesia ke depan, sungguh sesuatu yang perlu diapresiasi.

Baca Juga:  Soal Usulan DPR RI Asal Kepri, Menkes: Tidak Manusiawi di Kapal Perang

“Sudah dilaksanakan Munsi I, Munsi II, dan sekarang Munsi III dengan kondisi bangsa ini sedang dilanda pandemi. Semoga akan memberikan hasil terbaik, dan kami berharap masukan dan ide-idde brilian yang bermunculan mampu membawa  sastra Indonesia lebih baik,'' katanya.

Pembukaan Munsi III Senin malam, diwarnai dengan dialog dan tanya jawab usai penyampaian materi oleh Prof Endang Aminudin dengan judul 'Kebijakan Sastra Badan Bahasa. Usulan, pertanyaan dan masukan pun datang terus menerus dari peserta tatap muka atau pun daring. 

Tidak hanya tentang kebijakan Badan Bahasa dalam memajukan sastra melalui literasi, tapi sampai kepada kebijakan meningkatkan literasi di daerah pedalaman, bahkan kesejahtetaan dan semangat sastrawan dalam melakukan gerakan literasi. 

Baca Juga:  Tiga Saksi Ahli Dihadirkan dalam Sidang Yan Prana

Para sastrawan  yang memberikan masukan dan usulan secara daring antara lain, Sosiawan Leak, Aslan Abidin. Sedangkan secara tatap muka antara lain, Abdul Kadir Ibrahim, Fakhrummas MA Jabbar, Kunni Masrohanti, Imam Maarif, dan masih banyak lainnya. 

Panitia Pelaksana, Drs M Abdul Khak M.Hum, dalam laporannya mengatakan, Munsi III diikuti oleh 198 peserta. 

''Munsi III ini merupakan  kegiatan lanjutan dari Munsi I dan II. Kali ini diikuti 137 peserta tatap muka, 61 orang peserta daring dan 2 orang mengundurkan diri,'' jelasnya.

Laporan: Kunni Masrohanti (Jakarta)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari