Sabtu, 12 Juli 2025

Jalan Murai Pangkalankerinci Rusak

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Berada di ibu kota Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Pangkalankerinci, tidak menjamin semua infrastruktur jalan menjadi mulus. Begitu pula kondisi yang terjadi di Jalan Murai Kelurahan Pangkalankerinci Kota yang telah mengalami kerusakan parah. Atas kondisi tersebut, maka masyarakat mendambakan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan, dapat segera melakukan perbaikan jalan tanah kuning yang telah rusak tersebut.

“Ya, kondisi Jalan Murai di Pangkalankerinci rusak parah. Padahal, kami sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan jalan yang rusak ini kepada Pemkab Pelalawan, namun hingga saat ini tak kunjung terealisasi. Untuk itu, maka kami berharap agar Pemkab Pelalawan dapat segera merealisasikan keinginan warga di Jalan Murai ini,” terang salah seorang warga setempat Suhemri kepada Riau Pos, Rabu (2/10).

Baca Juga:  Jennifer Lopez: Jangan Ragukan Perempuan Berdasarkan Usia

Dikatakannya, bahwa Jalan Murai ini, merupakan jalan strategis dan akses utama bagi masyarakat setempat. Pasalnya jalan itu bisa menghubungkan ke pusat ibu kota dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih. Tentunya, jika jalan ini tidak segera dilakukan perbaikan, maka tentunya sangat berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas yang dapat menimbulkan korban jiwa. Karena, jalan ini sangat banyak dilalui oleh para pengendara kendaraan bermotor.  

“Selain itu, jalan tersebut banyak dilewati masyarakat untuk menjalani ibadah salat ke masjid. Kerusakan jalan tersebut sepanjang 200 meter dan terdapat empat titik lubang besar yang menganga. Jadi, kalau didiamkan terus tidak ada perbaikan dari pemerintah, maka daerah kita akan malu dengan tamu yang berkunjung ke Negeri Amanah ini. Masa iya, di ibukota Kabupaten Pelalawan masih banyak terdapat jalan rusak. Jadi, kita minta agar Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait dapat segera melakukan perbaikan jalan Murai ini sebelum menelan korban jiwa,” ujarnya.

Baca Juga:  Kepenghuluan di Rohil Riau: BRG Membantu Mengurai Persoalan dan Potensi Lahan Gambut

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan Ardiansyah ST mengatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui adanya kerusakaan Jalan Murai tersebut, sehingga dengan adanya kabar tersebut pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengecek secara langsung.

“Kita akan intruksikan anggota untuk mengecek ke lapangan, apakah jalan tersebut rusak parah atau tidak. Kalau memang terbukti rusak parah, kita akan mengajukan anggaran untuk dilakukan perbaikan di anggaran perubahan atau APBD 2020 mendatang,” tutupnya.(amn)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Berada di ibu kota Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Pangkalankerinci, tidak menjamin semua infrastruktur jalan menjadi mulus. Begitu pula kondisi yang terjadi di Jalan Murai Kelurahan Pangkalankerinci Kota yang telah mengalami kerusakan parah. Atas kondisi tersebut, maka masyarakat mendambakan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan, dapat segera melakukan perbaikan jalan tanah kuning yang telah rusak tersebut.

“Ya, kondisi Jalan Murai di Pangkalankerinci rusak parah. Padahal, kami sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan jalan yang rusak ini kepada Pemkab Pelalawan, namun hingga saat ini tak kunjung terealisasi. Untuk itu, maka kami berharap agar Pemkab Pelalawan dapat segera merealisasikan keinginan warga di Jalan Murai ini,” terang salah seorang warga setempat Suhemri kepada Riau Pos, Rabu (2/10).

Baca Juga:  Jasa Derek Gendong Gratis untuk Evakuasi Mobil Kebanjiran

Dikatakannya, bahwa Jalan Murai ini, merupakan jalan strategis dan akses utama bagi masyarakat setempat. Pasalnya jalan itu bisa menghubungkan ke pusat ibu kota dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih. Tentunya, jika jalan ini tidak segera dilakukan perbaikan, maka tentunya sangat berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas yang dapat menimbulkan korban jiwa. Karena, jalan ini sangat banyak dilalui oleh para pengendara kendaraan bermotor.  

“Selain itu, jalan tersebut banyak dilewati masyarakat untuk menjalani ibadah salat ke masjid. Kerusakan jalan tersebut sepanjang 200 meter dan terdapat empat titik lubang besar yang menganga. Jadi, kalau didiamkan terus tidak ada perbaikan dari pemerintah, maka daerah kita akan malu dengan tamu yang berkunjung ke Negeri Amanah ini. Masa iya, di ibukota Kabupaten Pelalawan masih banyak terdapat jalan rusak. Jadi, kita minta agar Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait dapat segera melakukan perbaikan jalan Murai ini sebelum menelan korban jiwa,” ujarnya.

Baca Juga:  Ini Penjelasan Ahli Hukum Pidana Soal Kasus Gisel

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan Ardiansyah ST mengatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui adanya kerusakaan Jalan Murai tersebut, sehingga dengan adanya kabar tersebut pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengecek secara langsung.

- Advertisement -

“Kita akan intruksikan anggota untuk mengecek ke lapangan, apakah jalan tersebut rusak parah atau tidak. Kalau memang terbukti rusak parah, kita akan mengajukan anggaran untuk dilakukan perbaikan di anggaran perubahan atau APBD 2020 mendatang,” tutupnya.(amn)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Berada di ibu kota Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Pangkalankerinci, tidak menjamin semua infrastruktur jalan menjadi mulus. Begitu pula kondisi yang terjadi di Jalan Murai Kelurahan Pangkalankerinci Kota yang telah mengalami kerusakan parah. Atas kondisi tersebut, maka masyarakat mendambakan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan, dapat segera melakukan perbaikan jalan tanah kuning yang telah rusak tersebut.

“Ya, kondisi Jalan Murai di Pangkalankerinci rusak parah. Padahal, kami sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan jalan yang rusak ini kepada Pemkab Pelalawan, namun hingga saat ini tak kunjung terealisasi. Untuk itu, maka kami berharap agar Pemkab Pelalawan dapat segera merealisasikan keinginan warga di Jalan Murai ini,” terang salah seorang warga setempat Suhemri kepada Riau Pos, Rabu (2/10).

Baca Juga:  Kerja Keras, Antarkan Kuansing Raih Prestasi Peringkat Dua UN SMP/MTs

Dikatakannya, bahwa Jalan Murai ini, merupakan jalan strategis dan akses utama bagi masyarakat setempat. Pasalnya jalan itu bisa menghubungkan ke pusat ibu kota dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih. Tentunya, jika jalan ini tidak segera dilakukan perbaikan, maka tentunya sangat berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas yang dapat menimbulkan korban jiwa. Karena, jalan ini sangat banyak dilalui oleh para pengendara kendaraan bermotor.  

“Selain itu, jalan tersebut banyak dilewati masyarakat untuk menjalani ibadah salat ke masjid. Kerusakan jalan tersebut sepanjang 200 meter dan terdapat empat titik lubang besar yang menganga. Jadi, kalau didiamkan terus tidak ada perbaikan dari pemerintah, maka daerah kita akan malu dengan tamu yang berkunjung ke Negeri Amanah ini. Masa iya, di ibukota Kabupaten Pelalawan masih banyak terdapat jalan rusak. Jadi, kita minta agar Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait dapat segera melakukan perbaikan jalan Murai ini sebelum menelan korban jiwa,” ujarnya.

Baca Juga:  Sinergi Forkopimda Menuju Siak Lebih Hebat

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan Ardiansyah ST mengatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui adanya kerusakaan Jalan Murai tersebut, sehingga dengan adanya kabar tersebut pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengecek secara langsung.

“Kita akan intruksikan anggota untuk mengecek ke lapangan, apakah jalan tersebut rusak parah atau tidak. Kalau memang terbukti rusak parah, kita akan mengajukan anggaran untuk dilakukan perbaikan di anggaran perubahan atau APBD 2020 mendatang,” tutupnya.(amn)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari