- Advertisement -
SIAK (RIAUPOS.CO) — SANTRI cluster Magetan yang berjumlah 34 orang dan tiga di antaranya dinyatakan positif, kini sudah membaik dan diperbolehkan pulang.
Demikian dikatakan Asisten I Setkab Siak Budhi Yuwono. Dia juga mengatakan ketiganya sudah dipulangkan karena sampai sejauh ini baik baik saja, kesehatan mereka semakin prima, karena asupan gizi dan vitamin mereka benar benar terjaga.
- Advertisement -
Sebelumny 34 santri cluster Magetan itu dilakukan rapid test, sebanyak tujuh orang reaktif. Selanjutnya dari tujuh orang itu dilakukan swab, hasilnya tiga santri positif, masing masing berinisial AM warga Dayun dan Ri serta MY warga Mempura.
Keluarga AM yang kontak fisik dengannya, berjumlah 20 ditelusuri, selanjutnya dilakukan rapid test. Dari 20 orang itu satu reaktif yaitu bibi AM berinisial K. Selanjutnya kami lakukan swab hasilnya negatif.
Demikian juga dengan keluarga Ri dilakukan rapid test terhadap 21 warga Sei Mempura, Kecamatan Mempura, tidak ada yang reaktif.
- Advertisement -
"Kami juta melakukan rapid test terhadap 41 keluarga MY dan warga yang kontak dengannya, tidak ada yang reaktif," jelasnya.
Karena semua santri baik baik saja, baik santri yang dikarantina di Asrama Haji maupun yang dirawat di RSUD Tengku Rafi’an baik baik saja, akhirnya semuanya dipulangkan. Dengan satu catatan, tetap melakukan karantina mandiri.(ksm)
Laporan: MONANG LUBIS (Siak)
SIAK (RIAUPOS.CO) — SANTRI cluster Magetan yang berjumlah 34 orang dan tiga di antaranya dinyatakan positif, kini sudah membaik dan diperbolehkan pulang.
Demikian dikatakan Asisten I Setkab Siak Budhi Yuwono. Dia juga mengatakan ketiganya sudah dipulangkan karena sampai sejauh ini baik baik saja, kesehatan mereka semakin prima, karena asupan gizi dan vitamin mereka benar benar terjaga.
- Advertisement -
Sebelumny 34 santri cluster Magetan itu dilakukan rapid test, sebanyak tujuh orang reaktif. Selanjutnya dari tujuh orang itu dilakukan swab, hasilnya tiga santri positif, masing masing berinisial AM warga Dayun dan Ri serta MY warga Mempura.
Keluarga AM yang kontak fisik dengannya, berjumlah 20 ditelusuri, selanjutnya dilakukan rapid test. Dari 20 orang itu satu reaktif yaitu bibi AM berinisial K. Selanjutnya kami lakukan swab hasilnya negatif.
- Advertisement -
Demikian juga dengan keluarga Ri dilakukan rapid test terhadap 21 warga Sei Mempura, Kecamatan Mempura, tidak ada yang reaktif.
"Kami juta melakukan rapid test terhadap 41 keluarga MY dan warga yang kontak dengannya, tidak ada yang reaktif," jelasnya.
Karena semua santri baik baik saja, baik santri yang dikarantina di Asrama Haji maupun yang dirawat di RSUD Tengku Rafi’an baik baik saja, akhirnya semuanya dipulangkan. Dengan satu catatan, tetap melakukan karantina mandiri.(ksm)
Laporan: MONANG LUBIS (Siak)