JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kantor Staf Presiden (KSP) RI memastikan seluruh personelnya dalam kondisi sehat dan tidak terpapar corona atau Covid-19. Penegasan itu sekaligus membantah pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut seorang staf KSP positif corona.
Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro mengatakan, kepastian seluruh staf KSP negatif itu diperoleh setelah KSP melakukan cek terhadap staf di lima kedeputian yang ada.
"Jadi hingga Jumat sore ini tidak ada staf KSP yang positif Covid-19. Alhamdulillah semuanya sehat wal afiat," ujar Juri Ardiantoro dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Jumat (3/4).
Dalam pekerjaannya, staf KSP memang sering berhubungan dengan sejumlah orang dari berbagai lembaga. Termasuk melakukan sejumlah kontak dengan orang yang di kemudian hari terpapar Covid-19.
Perlakuan terhadap staf KSP yang sering melakukan kontak dengan sejumlah pihak adalah dengan melakukan rapid tes terhadap mereka. Dari hasil rapid test tersebut, beberapa orang dinyatakan positif. Terhadap mereka kemudian dilakukan tes lanjutan berupa tes PCR di salah satu laboratorium dan hasilnya adalah negatif.
"Kami lakukan tes dan hasilnya semuanya negatif hingga Jumat sore ini. Ini wabah yang masih menyebar yang jelas kami akan terus memantau kesehatan para staf," tegas Juri.
Menurut Juri, adanya pemberitaan yang menyatakan satu staf KSP dinyatakan positif Covid-19 adalah berita yang perlu diluruskan. KSP melakukan langkah antisipatif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Langkah antisipatif lain juga dilakukan KSP dengan melakukan kebijakan pembatasan staf yang masuk kantor. Gedung Bina Graha tempat para staf KSP berkantor juga tidak dikosongkan.
"Yang kita lakukan adalah sesuai perintah Kepala Staf untuk melakukan pekerjaan dari rumah dan staf bergiliran masuk kantor. Hari ini saya ada di kantor, jadi Bina Graha tidak dikosongkan," ujar Juri.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, bahwa ada seorang staf yang bekerja di KSP positif tertular virus Korona atau Covid-19.
"Untuk kepentingan publik harus kami kasih tahu ke publik bahwa staf kami positif corona," ujar Ngabalik kepada wartawan, Jumat (3/4).
Sumber: Jawapos.com
Sumber: Rinaldi