Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

(RIAUPOS.CO) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu (Rohul), salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, memastikan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah, menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, dalam memberikan pelayanan maksimal demi keamanan dan kenyamanan pasien.

Dalam melayani pasien secara aman dan berkualitas, tenaga medis dan para medis di RSUD menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar, dan bahkan tenaga kesehatan dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Sementara tenaga kesehatan yang hasil swabnya positif, wajib dilakukan isolasi, sedangkan hasil swab negatif mereka yang bertugas melayani pasien yang berkunjung ke RSUD.  Selain dilaksanakan sterilisasi ruangan dengan disinfektan di setiap ruangan setiap hari. Sehingga, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tidak perlu kuatir untuk berobat ke rumah sakit.

‘’Jadi bagi masyarakat yang merasa sakit atau tak enak badan, jangan takut dan ragu untuk datang berobat memeriksakan diri ke RSUD. Kami pastikan, pasien yang berkunjung ke RSUD lebih rendah resikonya penularan wabah Covid- 19, ketimbang mereka berkunjung ke tempat umum,’’ ungkap Direktur RSUD Rohul dr Novil Raykel, Ahad, (1/11) terkait kekhatiran masyarakat atau pasien yang berobat ke RSUD paska sejumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19, baru-baru ini.

Ditegaskannya, kenapa masyarakat lebih rendah resiko tertular wabah Covid- 19, ketimbang berkunjung ke tempat umum seperti objek wisata, pasar dan lain sebagainya, karena seluruh medis dan paramedis di RSUD dilakukan rapid test dan swab secara berkala, dan tidak diragukan melayani pasien sesuai standar protokol kesehatan yang ketat.

‘’Jadi resiko penularan Covid-19 yang ditinggi itu, di saat mereka berkunjung ke tempat umum. Jadi masyarakat jangan cemas dan takut untuk berobat, karena rumah sakit tempat paling aman dan rendah resiko penularan Covid-19,’’ jelasnya.

Novil mengatakan, seharusnya masyarakat harus berhati-hati penularan Covid-19 saat berkunjung ke tempat umum. Di mana rumah sakit sudah pasti mendukung protokol kesehatan. Malah petugas yang sebenarnya cemas terhadap pasien yang datang berobat, jika tidak mematuhi protokol kesehatan.

Di samping itu, lokasi ruang isolasi pasien positif Covid-19  di RSUD terpisah dengan ruang perawatan. ‘’Saat ini, pelayanan di Poli RSUD tetap buka seperti biasa,’’ ujarnya.(adv)

(RIAUPOS.CO) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu (Rohul), salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, memastikan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah, menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, dalam memberikan pelayanan maksimal demi keamanan dan kenyamanan pasien.

Dalam melayani pasien secara aman dan berkualitas, tenaga medis dan para medis di RSUD menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar, dan bahkan tenaga kesehatan dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Sementara tenaga kesehatan yang hasil swabnya positif, wajib dilakukan isolasi, sedangkan hasil swab negatif mereka yang bertugas melayani pasien yang berkunjung ke RSUD.  Selain dilaksanakan sterilisasi ruangan dengan disinfektan di setiap ruangan setiap hari. Sehingga, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tidak perlu kuatir untuk berobat ke rumah sakit.

‘’Jadi bagi masyarakat yang merasa sakit atau tak enak badan, jangan takut dan ragu untuk datang berobat memeriksakan diri ke RSUD. Kami pastikan, pasien yang berkunjung ke RSUD lebih rendah resikonya penularan wabah Covid- 19, ketimbang mereka berkunjung ke tempat umum,’’ ungkap Direktur RSUD Rohul dr Novil Raykel, Ahad, (1/11) terkait kekhatiran masyarakat atau pasien yang berobat ke RSUD paska sejumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19, baru-baru ini.

Ditegaskannya, kenapa masyarakat lebih rendah resiko tertular wabah Covid- 19, ketimbang berkunjung ke tempat umum seperti objek wisata, pasar dan lain sebagainya, karena seluruh medis dan paramedis di RSUD dilakukan rapid test dan swab secara berkala, dan tidak diragukan melayani pasien sesuai standar protokol kesehatan yang ketat.

‘’Jadi resiko penularan Covid-19 yang ditinggi itu, di saat mereka berkunjung ke tempat umum. Jadi masyarakat jangan cemas dan takut untuk berobat, karena rumah sakit tempat paling aman dan rendah resiko penularan Covid-19,’’ jelasnya.

Novil mengatakan, seharusnya masyarakat harus berhati-hati penularan Covid-19 saat berkunjung ke tempat umum. Di mana rumah sakit sudah pasti mendukung protokol kesehatan. Malah petugas yang sebenarnya cemas terhadap pasien yang datang berobat, jika tidak mematuhi protokol kesehatan.

Di samping itu, lokasi ruang isolasi pasien positif Covid-19  di RSUD terpisah dengan ruang perawatan. ‘’Saat ini, pelayanan di Poli RSUD tetap buka seperti biasa,’’ ujarnya.(adv)