Kamis, 10 April 2025

SKK Migas Apresiasi Pengeboran Sumur Eksplorasi West Belut-1

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Medco E&P Natuna Ltd. (Medco) hari ini melakukan tajak pemboran sumur Eksplorasi West Belut-1, di Wilayah Kerja Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau.

SKK Migas memberikan apresiasi atas kerja keras KKKS tersebut, mengingat kegiatan investasi ini tetap dilakukan pada saat pandemi Covid-19 dan menurunnya harga minyak, apalagi sebelumnya pada tahun 2020 Medco juga telah melakukan beberapa pengeboran Sumur Eksplorasi pada tahun ini yaitu, Sumur Bronang-2, Kaci-2 dan Terubuk-5. Semua kegiatan pemboran itu dilakukan di wilayah kerja Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau.

Seremoni tajak pemboran sumur Eksplorasi West Belut-1 dilakukan secara daring pada Kamis (1/10), dihadiri oleh Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman serta Direktur utama Medco E&P Indonesia, Ronald Gunawan.

Baca Juga:  Pemahaman Vaksinasi Lebih Penting daripada Penjatuhan Sanksi

"Kami memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada Medco yang merealisasi komitmen pemborannya pada tahun 2020. Ini adalah usaha keras di tengah situasi yang kita hadapi. Kami berharap pemboran ini juga berhasil menambah sumber daya migas nasional mengikuti keberhasilan sumur – sumur sebelumnya," kata Fatar Yani.

Dari kegiatan pemboran yang dilakukan sebelumnya, Sumur Kaci-2 berhasil mengalirkan gas kering berkualitas tinggi dengan hasil uji sebesar 13 MMSCFD dari 2 zona DST. Medco juga berhasil merampungkan pengeboran sumur eksplorasi Bronang-2 dengan total hasil uji alir sebesar 45 MMSCFD dari 4 zona DST.

Medco juga berhasil menemukan tambahan sumber daya migas melalui pengeboran Sumur Eksplorasi Terubuk-5. Dari ketiga hasil interval well testing, Sumur Deliniasi Terubuk-5 terbukti mengalirkan total gas sebesar 33 MMSCFD serta total minyak dan kondensat sebesar 3.300 BOPD dari 3 zona DST.

Baca Juga:  Menlu Retno Minta Arab Saudi Tambah Kuota Haji untuk Indonesia

Pada kesempatan tersebut, SKK Migas mengucap terima kasih dan selalu berharap agar kegiatan-kegiatan sejenis selalu mendapatkan dukungan dari stakeholder, sehingga usaha menambah sumber daya migas nasional dapat dilakukan dengan mulus.

"Keberhasilan pemboran sumur-sumur sebelumnya, dan kegiatan tajak yang dilakukan hari ini menunjukan kolaborasi yang baik antara Direktorat Jenderal Migas KESDM, SKK Migas dengan Medco sehingga beberapa proyek eksplorasi telah selesai dilaksanakan sesuai harapan bersama. Semoga ke depan kita mendapatkan tambahan-tambahan yang signifikan, sehingga cita-cita 1 juta barel minyak pada tahun 2030 dapat direalisasi," tambah Fatar.(hen)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Medco E&P Natuna Ltd. (Medco) hari ini melakukan tajak pemboran sumur Eksplorasi West Belut-1, di Wilayah Kerja Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau.

SKK Migas memberikan apresiasi atas kerja keras KKKS tersebut, mengingat kegiatan investasi ini tetap dilakukan pada saat pandemi Covid-19 dan menurunnya harga minyak, apalagi sebelumnya pada tahun 2020 Medco juga telah melakukan beberapa pengeboran Sumur Eksplorasi pada tahun ini yaitu, Sumur Bronang-2, Kaci-2 dan Terubuk-5. Semua kegiatan pemboran itu dilakukan di wilayah kerja Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau.

Seremoni tajak pemboran sumur Eksplorasi West Belut-1 dilakukan secara daring pada Kamis (1/10), dihadiri oleh Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman serta Direktur utama Medco E&P Indonesia, Ronald Gunawan.

Baca Juga:  Roy Suryo: Pengeroyokan Ade Armando, Pasti Ada Pemicunya

"Kami memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada Medco yang merealisasi komitmen pemborannya pada tahun 2020. Ini adalah usaha keras di tengah situasi yang kita hadapi. Kami berharap pemboran ini juga berhasil menambah sumber daya migas nasional mengikuti keberhasilan sumur – sumur sebelumnya," kata Fatar Yani.

Dari kegiatan pemboran yang dilakukan sebelumnya, Sumur Kaci-2 berhasil mengalirkan gas kering berkualitas tinggi dengan hasil uji sebesar 13 MMSCFD dari 2 zona DST. Medco juga berhasil merampungkan pengeboran sumur eksplorasi Bronang-2 dengan total hasil uji alir sebesar 45 MMSCFD dari 4 zona DST.

Medco juga berhasil menemukan tambahan sumber daya migas melalui pengeboran Sumur Eksplorasi Terubuk-5. Dari ketiga hasil interval well testing, Sumur Deliniasi Terubuk-5 terbukti mengalirkan total gas sebesar 33 MMSCFD serta total minyak dan kondensat sebesar 3.300 BOPD dari 3 zona DST.

Baca Juga:  Sesak Napas, Ustaz Yahya Waloni Dirawat di RS Polri

Pada kesempatan tersebut, SKK Migas mengucap terima kasih dan selalu berharap agar kegiatan-kegiatan sejenis selalu mendapatkan dukungan dari stakeholder, sehingga usaha menambah sumber daya migas nasional dapat dilakukan dengan mulus.

"Keberhasilan pemboran sumur-sumur sebelumnya, dan kegiatan tajak yang dilakukan hari ini menunjukan kolaborasi yang baik antara Direktorat Jenderal Migas KESDM, SKK Migas dengan Medco sehingga beberapa proyek eksplorasi telah selesai dilaksanakan sesuai harapan bersama. Semoga ke depan kita mendapatkan tambahan-tambahan yang signifikan, sehingga cita-cita 1 juta barel minyak pada tahun 2030 dapat direalisasi," tambah Fatar.(hen)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

SKK Migas Apresiasi Pengeboran Sumur Eksplorasi West Belut-1

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Medco E&P Natuna Ltd. (Medco) hari ini melakukan tajak pemboran sumur Eksplorasi West Belut-1, di Wilayah Kerja Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau.

SKK Migas memberikan apresiasi atas kerja keras KKKS tersebut, mengingat kegiatan investasi ini tetap dilakukan pada saat pandemi Covid-19 dan menurunnya harga minyak, apalagi sebelumnya pada tahun 2020 Medco juga telah melakukan beberapa pengeboran Sumur Eksplorasi pada tahun ini yaitu, Sumur Bronang-2, Kaci-2 dan Terubuk-5. Semua kegiatan pemboran itu dilakukan di wilayah kerja Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau.

Seremoni tajak pemboran sumur Eksplorasi West Belut-1 dilakukan secara daring pada Kamis (1/10), dihadiri oleh Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman serta Direktur utama Medco E&P Indonesia, Ronald Gunawan.

Baca Juga:  Ajak Masyarakat Tidak Diskriminasi Pengidap ODHA

"Kami memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada Medco yang merealisasi komitmen pemborannya pada tahun 2020. Ini adalah usaha keras di tengah situasi yang kita hadapi. Kami berharap pemboran ini juga berhasil menambah sumber daya migas nasional mengikuti keberhasilan sumur – sumur sebelumnya," kata Fatar Yani.

Dari kegiatan pemboran yang dilakukan sebelumnya, Sumur Kaci-2 berhasil mengalirkan gas kering berkualitas tinggi dengan hasil uji sebesar 13 MMSCFD dari 2 zona DST. Medco juga berhasil merampungkan pengeboran sumur eksplorasi Bronang-2 dengan total hasil uji alir sebesar 45 MMSCFD dari 4 zona DST.

Medco juga berhasil menemukan tambahan sumber daya migas melalui pengeboran Sumur Eksplorasi Terubuk-5. Dari ketiga hasil interval well testing, Sumur Deliniasi Terubuk-5 terbukti mengalirkan total gas sebesar 33 MMSCFD serta total minyak dan kondensat sebesar 3.300 BOPD dari 3 zona DST.

Baca Juga:  Pemahaman Vaksinasi Lebih Penting daripada Penjatuhan Sanksi

Pada kesempatan tersebut, SKK Migas mengucap terima kasih dan selalu berharap agar kegiatan-kegiatan sejenis selalu mendapatkan dukungan dari stakeholder, sehingga usaha menambah sumber daya migas nasional dapat dilakukan dengan mulus.

"Keberhasilan pemboran sumur-sumur sebelumnya, dan kegiatan tajak yang dilakukan hari ini menunjukan kolaborasi yang baik antara Direktorat Jenderal Migas KESDM, SKK Migas dengan Medco sehingga beberapa proyek eksplorasi telah selesai dilaksanakan sesuai harapan bersama. Semoga ke depan kita mendapatkan tambahan-tambahan yang signifikan, sehingga cita-cita 1 juta barel minyak pada tahun 2030 dapat direalisasi," tambah Fatar.(hen)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Medco E&P Natuna Ltd. (Medco) hari ini melakukan tajak pemboran sumur Eksplorasi West Belut-1, di Wilayah Kerja Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau.

SKK Migas memberikan apresiasi atas kerja keras KKKS tersebut, mengingat kegiatan investasi ini tetap dilakukan pada saat pandemi Covid-19 dan menurunnya harga minyak, apalagi sebelumnya pada tahun 2020 Medco juga telah melakukan beberapa pengeboran Sumur Eksplorasi pada tahun ini yaitu, Sumur Bronang-2, Kaci-2 dan Terubuk-5. Semua kegiatan pemboran itu dilakukan di wilayah kerja Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau.

Seremoni tajak pemboran sumur Eksplorasi West Belut-1 dilakukan secara daring pada Kamis (1/10), dihadiri oleh Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman serta Direktur utama Medco E&P Indonesia, Ronald Gunawan.

Baca Juga:  Roy Suryo: Pengeroyokan Ade Armando, Pasti Ada Pemicunya

"Kami memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada Medco yang merealisasi komitmen pemborannya pada tahun 2020. Ini adalah usaha keras di tengah situasi yang kita hadapi. Kami berharap pemboran ini juga berhasil menambah sumber daya migas nasional mengikuti keberhasilan sumur – sumur sebelumnya," kata Fatar Yani.

Dari kegiatan pemboran yang dilakukan sebelumnya, Sumur Kaci-2 berhasil mengalirkan gas kering berkualitas tinggi dengan hasil uji sebesar 13 MMSCFD dari 2 zona DST. Medco juga berhasil merampungkan pengeboran sumur eksplorasi Bronang-2 dengan total hasil uji alir sebesar 45 MMSCFD dari 4 zona DST.

Medco juga berhasil menemukan tambahan sumber daya migas melalui pengeboran Sumur Eksplorasi Terubuk-5. Dari ketiga hasil interval well testing, Sumur Deliniasi Terubuk-5 terbukti mengalirkan total gas sebesar 33 MMSCFD serta total minyak dan kondensat sebesar 3.300 BOPD dari 3 zona DST.

Baca Juga:  Pelaku ‘Teror’ Bangkai Babi Ditangkap, Segini Upahnya

Pada kesempatan tersebut, SKK Migas mengucap terima kasih dan selalu berharap agar kegiatan-kegiatan sejenis selalu mendapatkan dukungan dari stakeholder, sehingga usaha menambah sumber daya migas nasional dapat dilakukan dengan mulus.

"Keberhasilan pemboran sumur-sumur sebelumnya, dan kegiatan tajak yang dilakukan hari ini menunjukan kolaborasi yang baik antara Direktorat Jenderal Migas KESDM, SKK Migas dengan Medco sehingga beberapa proyek eksplorasi telah selesai dilaksanakan sesuai harapan bersama. Semoga ke depan kita mendapatkan tambahan-tambahan yang signifikan, sehingga cita-cita 1 juta barel minyak pada tahun 2030 dapat direalisasi," tambah Fatar.(hen)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari