DUMAI (RIAUPOS.CO) — Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai kembali bertambah dua kasus pada, Selasa (1/9) kemarin.
"Ya, ada penambahan 2 kasus positif, dimana kedua pasien ini sudah dilakukan perawatan di RSUD Kota Dumai sebelumnya dengan berstatus suspek, karena mengalami keluhan sakit," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Selasa (1/9).
Ia mengatakan kedua pasien tersebut yakni Nonya R (50) warga Pangkalan Sesai dan Nyonya RN (40) warga Bukit Batrem. "Dengan demikian total akumulasi saat ini 131 kasus positif dengan rincian 48 orang sembuh, 81 orang dalam perawatan (53 orang isolasi mandiri, 28 orang rawat di RS) dan 2 orang meninggal dunia," katanya.
Selain itu, ada satu pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni AF (24) warga Kelurahan Bukit Datuk.
"Mudah-mudahan ke depannya banyak lagi pasien yang sembuh," terangnya.
Syaiful mengatakan kendati kasus positif Covid-19 di Kota Dumai terus bertambah Pemko Dumai belum berencana menerapkan PSBB perkecamatan.
"Pemerintah baru mengeluarkan perwako terkait penerapkan sanksi pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 untuk menekan penyebaran virus corona," tuturnya.(ali/dof/hsb/epp/yas/esi)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai kembali bertambah dua kasus pada, Selasa (1/9) kemarin.
"Ya, ada penambahan 2 kasus positif, dimana kedua pasien ini sudah dilakukan perawatan di RSUD Kota Dumai sebelumnya dengan berstatus suspek, karena mengalami keluhan sakit," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Selasa (1/9).
- Advertisement -
Ia mengatakan kedua pasien tersebut yakni Nonya R (50) warga Pangkalan Sesai dan Nyonya RN (40) warga Bukit Batrem. "Dengan demikian total akumulasi saat ini 131 kasus positif dengan rincian 48 orang sembuh, 81 orang dalam perawatan (53 orang isolasi mandiri, 28 orang rawat di RS) dan 2 orang meninggal dunia," katanya.
Selain itu, ada satu pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni AF (24) warga Kelurahan Bukit Datuk.
- Advertisement -
"Mudah-mudahan ke depannya banyak lagi pasien yang sembuh," terangnya.
Syaiful mengatakan kendati kasus positif Covid-19 di Kota Dumai terus bertambah Pemko Dumai belum berencana menerapkan PSBB perkecamatan.
"Pemerintah baru mengeluarkan perwako terkait penerapkan sanksi pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 untuk menekan penyebaran virus corona," tuturnya.(ali/dof/hsb/epp/yas/esi)