Kamis, 19 September 2024

Prioritas Pemerintah Selesaikan Guru Honorer K2 Tahun Ini

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Mendikbud Muhadjir Effendy memastikan penyelesaian guru honorer K2 tetap menjadi prioritas pemerintah tahun ini.

Dalam pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) 2019, pemerintah memberikan kesempatan para guru honorer K2 untuk tes CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

Untuk tes CPNS, selain harus berijazah S1, guru honorernya harus berusia di bawah 35 tahun. Sedangkan yang usianya di atas 35 tahun dianjurkan ikut tes PPPK.

“Saya belum tahu berapa kuota yang diberikan kepada Kemendikbud. Namun, saya berharap kuota guru CPNS maupun PPPK lebih banyak. Kalau tidak masalah guru honorer maupun kekurangan guru lama penyelesaiannya,” kata Menteri Muhadjir usai menutup PKN tingkat II (Diklat PIM II) bersama Kepala LAN dan Pimpinan Bappenas di Pusdiklat Kemendikbud Bojongsari, Depok, Jumat (2/8).

Baca Juga:  Lokasi KRI Nanggala-402 Ditemukan dan Segera Dievakuasi

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini meminta, semua guru honorer K2 yang ingin ikut tes PPPK harus serius. Caranya, persiapkan diri untuk menghadapi tes PPPK pada Oktober mendatang.

- Advertisement -

“Ingat ya, yang serius ikutnya. Jangan yang ikut tes 90 ribu tapi yang lulus hanya 30 ribu orang. Saya ingin banyak guru honorer K2 yang lulus biar penyelesaiannya lebih cepat,” tutupnya.

Tahun ini, pemerintah akan merekrut 200 ribu CPNS dan PPPK secara nasional. Kemendikbud sendiri sudah mengusulkan tambahan 180 ribu guru terdiri dari 110 ribu untuk honorer, 42 ribu pengganti pensiun guru PNS, dan 28 ribu untuk ditempatkan di sekolah-sekolah baru. (esy)

- Advertisement -
Baca Juga:  Mendagri Sebut Alat Rapid Test Akan Dibagi ke Setiap Daerah

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

  

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Mendikbud Muhadjir Effendy memastikan penyelesaian guru honorer K2 tetap menjadi prioritas pemerintah tahun ini.

Dalam pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) 2019, pemerintah memberikan kesempatan para guru honorer K2 untuk tes CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

Untuk tes CPNS, selain harus berijazah S1, guru honorernya harus berusia di bawah 35 tahun. Sedangkan yang usianya di atas 35 tahun dianjurkan ikut tes PPPK.

“Saya belum tahu berapa kuota yang diberikan kepada Kemendikbud. Namun, saya berharap kuota guru CPNS maupun PPPK lebih banyak. Kalau tidak masalah guru honorer maupun kekurangan guru lama penyelesaiannya,” kata Menteri Muhadjir usai menutup PKN tingkat II (Diklat PIM II) bersama Kepala LAN dan Pimpinan Bappenas di Pusdiklat Kemendikbud Bojongsari, Depok, Jumat (2/8).

Baca Juga:  Konser Raisa di GBK Targetkan 40 Ribu Penonton

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini meminta, semua guru honorer K2 yang ingin ikut tes PPPK harus serius. Caranya, persiapkan diri untuk menghadapi tes PPPK pada Oktober mendatang.

“Ingat ya, yang serius ikutnya. Jangan yang ikut tes 90 ribu tapi yang lulus hanya 30 ribu orang. Saya ingin banyak guru honorer K2 yang lulus biar penyelesaiannya lebih cepat,” tutupnya.

Tahun ini, pemerintah akan merekrut 200 ribu CPNS dan PPPK secara nasional. Kemendikbud sendiri sudah mengusulkan tambahan 180 ribu guru terdiri dari 110 ribu untuk honorer, 42 ribu pengganti pensiun guru PNS, dan 28 ribu untuk ditempatkan di sekolah-sekolah baru. (esy)

Baca Juga:  Rancang Regulasi Lindungi Industri Media

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

  

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari