Jumat, 20 September 2024

Sandi Uno Temui Anak-Anak Pemulung Bantargebang

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Sandiaga Salahuddin Uno merayakan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada Sabtu (2/5) bersama anak-anak pemulung di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Menurut Sandi, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada ekonomi, namun juga sektor pendidikan.

Sandi memilih Bantargebang karena banyak kaum membutuhkan di wilayah tersebut. Dia tak mau anak-anak pemulung ini memiliki masa depan suram. Meskipun dari keluarga serba kekurangan, mereka harus tetap mengenyam pendidikan yang layak.

"Ini adalah hasil pemetaan dan pendataan dari relawan yaitu dari Simpul Joman di bawah relawan Indonesia bersatu. Kita harus berkontribusi, ini adalah hal sangat sulit buat bangsa dan negara kita," kata Sandi.

Baca Juga:  Nataru, Korlantas Operasikan E-Tilang Mobile

Sandi pun memberikan alat-alat tulis kepada anak-anak pemulung ini agar bisa tetap belajar di rumah selama pandemi Covid-19. Selain itu, guna membantu kehidupan mereka, 300 paket sembako turut dibagikan.

- Advertisement -

"Teman-teman di Bantargebang ini yang perlu langsung disentuh. Jadi kita langsung terjun, dalam beberapa hari ini sudah disiapkan," imbuhnya.

Sandi mengingatkan kepada warga bahwa pandemi Covid-19 harus dilawan bersama. Semua pihak perlu bahu membahu membantu warga lain yang membutuhkan.

- Advertisement -

"Kita kalahkan (Covid-19) dengan bentuk kolaborasi melibatkan semua pihak. Hari ini 15 ribu bantuan sembako yang disebar diberbagai lokasi dan sudah 1,5 juta masker dari total 10 juta masker (dibagikan)," pungkas Sandi.

Baca Juga:  Ambisi Jadi yang Pertama Gelar 5G

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Sandiaga Salahuddin Uno merayakan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada Sabtu (2/5) bersama anak-anak pemulung di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Menurut Sandi, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada ekonomi, namun juga sektor pendidikan.

Sandi memilih Bantargebang karena banyak kaum membutuhkan di wilayah tersebut. Dia tak mau anak-anak pemulung ini memiliki masa depan suram. Meskipun dari keluarga serba kekurangan, mereka harus tetap mengenyam pendidikan yang layak.

"Ini adalah hasil pemetaan dan pendataan dari relawan yaitu dari Simpul Joman di bawah relawan Indonesia bersatu. Kita harus berkontribusi, ini adalah hal sangat sulit buat bangsa dan negara kita," kata Sandi.

Baca Juga:  Ambisi Jadi yang Pertama Gelar 5G

Sandi pun memberikan alat-alat tulis kepada anak-anak pemulung ini agar bisa tetap belajar di rumah selama pandemi Covid-19. Selain itu, guna membantu kehidupan mereka, 300 paket sembako turut dibagikan.

"Teman-teman di Bantargebang ini yang perlu langsung disentuh. Jadi kita langsung terjun, dalam beberapa hari ini sudah disiapkan," imbuhnya.

Sandi mengingatkan kepada warga bahwa pandemi Covid-19 harus dilawan bersama. Semua pihak perlu bahu membahu membantu warga lain yang membutuhkan.

"Kita kalahkan (Covid-19) dengan bentuk kolaborasi melibatkan semua pihak. Hari ini 15 ribu bantuan sembako yang disebar diberbagai lokasi dan sudah 1,5 juta masker dari total 10 juta masker (dibagikan)," pungkas Sandi.

Baca Juga:  RI Buka Akses Perjalanan Bisnis dan Kedinasan untuk Cina

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari